Hari ini suasana cafe rame banget gak kayak biasanya. Soalnya ada yang ngerayain ulang tahun gede-gedean disana. Sampai-sampai cafenya di booking oleh orang itu hanya untuk merayakan ulang tahunnya.
Jiwoo meregangkan tubuhnya di kasurnya. Melepas semua lelahnya sedari tadi. Tubuhnya terasa ingin berpisah dengan jiwanya. Capek sekali.
Jiwoo bekerja di sebuah cafe mini, cafe yang tidak terlalu besar seperti cafe-cafe lainnya. Namun cafe ini terkenal hingga terkadang waiting list.
Jiwoo sudah lama kerja di cafe itu hingga bos nya dianggap seperti teman sendiri. Cara bicaranya pun tidak seformal layaknya bos dan karyawan.
Beruntung sekali ia kerja disitu.Jiwoo membuka tasnya, mencari selembaran kertas yg diberi oleh bosnya tadi. Sebuah surat ijin yang ia buat yang sudah di acc oleh bosnya.
Ia melihatnya kembali, seperti tidak percaya bosnya menyetujui permintaan ijin liburnya karena acara keluarga untuk beberapa hari. Ah bukan.. lebih tepatnya nonton konser langsung di Korea Selatan.
Jiwoo senyum-senyum gajelas saking senengnya. Sesekali menciumi kertas itu. Lalu melihat kearah dinding yang terpampang jelas sekali sebuah poster besar yg sedang memandang ke arahnya.
"Choi San!!! Akhirnya gue bisa ketemu lo sayang!!!" Kakinya menggebrak-gebrak lantai kamarnya.
Jiwoo ini seorang atiny hard stan. Jiwa atiny nya menggebu-gebu jika ia mencium bau bau Ateez di sekitarnya.
Ia meraih hp nya yg tadi dilemparkan sembarangan. Mencari kontak temannya untuk memberi kabar.
Tuuuttt~
Tuuuttt~
Tuuuttt~
"Yak!! Sooyoung!!"
"Heh! Biasa aja ngomongnya bisa gak sih! Ada apa?!"
"Hahaha maaf.. gue mau ngomong sesuatu."
"Apa?"
"Gue dikasih ijin nonton konser Ateez!! Gila gak sih hah! Hahahaha gue pengen terbang rasanya Young."
"Hmm.."
"Young! Gitu doang reaksi lo?! Temen jahat lo! Oke. Gue gak mau tau pokoknya lo harus temenin gue nonton konser Ateez! Gak ada penolakan!"
"Iya iya."
"Lo juga, tahun depan SKZ ke Indo. Lo harus temenin gue!" Nadanya mendadak sumringah.
"Siap kapten." Nadanya tiba-tiba melemah.
Pip.
Jiwoo dan Sooyoung ini udah temenan dari SMA. Mereka sama-sama suka kpop tapi beda idol. Dan juga sama-sama terlahir dari keluarga yg cukup mampu.
Buktinya mereka pernah membuat kesepakatan bersama.
"Pokoknya kalo idol gue ke Indo, lo kudu temenin gue nonton konser. Semuanya gue bayarin. Dan juga sebaliknya, kalo idol lo ke Indo, gue bisa temenin lo. Lo juga harus bayarin gue." - Kim Jiwoo -
Begitulah isi wacana tersebut.Sebenarnya, mereka gak suka kalau disuruh nemenin nonton konser satu sama lain, karena yg ditonton bukan idolnya sendiri. Meskipun segala sesuatunya dibayarin.
Bagi Jiwoo nemenin Sooyoung nonton SKZ tuh bikin males, yakali yg laen pada teriak-teriak manggil Hyunjin, dianya cuma diem gak ngerti. Kayak orang bego gitu. Ia hanya tau yg namanya Hyunjin. Itu aja kadang lupa Hyunjin yg mana.
Sama halnya dengan Sooyoung. Ia juga males kalau disuruh Jiwoo nemenin nonton konser Ateez. Yang laen pada ngedance bulleo bulleo, dianya cuma angkat tangan ngeliatin keteknya sambil clingak clinguk kanan kiri. Biar yang lain pada ngira kalau dia juga atiny.
------------
Jam 22.00 Jiwoo selesai mandi. Lagu yg ia putar dari tadi masih berbunyi. Playlist menunjukkan 🎵 Ateez - Wave.
Pas banget, pas Jiwoo keluar dari kamar mandi, lagunya pas partya Mingi. Membuat Jiwoo bernyanyi dan teriak semangat.
"HAKUNA MATATA YAA!!! OO.. OOO!!"
Sampai handuk yg melilit rambutnya terjatuh ke bawah. Dancenya berlebihan.
Tiba-tiba lagunya berhenti sebentar. Pertanda ada pesan masuk. Jiwoo langsung mengecek pesan tersebut.
Ternyata pesan itu dari pihak jastip yg ia pesan jauh-jauh hari. Ia emang fangirl yang gak mau ribet war ticket. Jadi ia menggunakan sistem jastip untuk memperoleh ticketnya.
"2 Ticket VIP (Standing)"
"Aaaaaa!! Yey akhirnya bisa ketemu anak-anak Ateez lagi!!" Menciumi hp nya. Jiwoo benar-benar atiny garis keras sepertinya.
Ia mengambil handuknya yang jatuh tadi lalu menyalakan kipas angin duduknya untuk mengeringkan rambutnya.
Ia punya pengering rambut, tapi ia jarang menggunakannya.
Jiwoo duduk membelakangi kipas angin untuk mengeringkan rambut bagian belakang. Hp nya sudah bersiap untuk menelpon Sooyoung.
Tuuuttt ~
Tuuuttt ~
Tuuuttt ~
"Halo Sooyoung."
"Hmm.."
"Sooyoung!!"
"Apa?!"
"Gue udah dapet ticketnya."
"Baguslah."
"Jangan lupa urus paspor lo."
"Iya crewet."
"Hihihi.."
Pip.
Jiwoo memutus telponnya.
Jiwoo mengecek segala keperluan surat-surat untuk ke luar negeri.
Ini kali pertamanya Jiwoo ingin ke Korea. Jadi ia tidak mau menyia-nyiakan kesempatan ini.Gimana? Gimana? Agak gaje sih..
Aku hanya menulis apa yg terlintas di pikiranku.Jangan salahin aku kalo jelek. Salahin otakku. 😅
Next ditunggu ya~
Makasih yg udah vote 😍

KAMU SEDANG MEMBACA
Lucky Fans or No? | ATEEZ ,- ✔️
RomanceTernyata sikap friendly seorang idol yg sering ditampilkan di tv atau youtube, hanyalah drama belaka. -Kim Jiwoo- [Complete] ATEEZ x LOONA fanfiction • 2020