欖。𝐒𝐀𝐇𝐀𝐁𝐀𝐓 𝐌𝐀𝐒𝐀 𝐆𝐈𝐓𝐔₊ harukyu ✔️

⁺O3 ✧ liptint

seperti biasa, junkyu akan diantar sampai ke depan kelas dan dicium pipinya oleh haruto sebelum masuk kelas.

tapi pagi ini junkyu belum melihat penampakan jihoon yang akan memanggilnya dengan ribut.

saat masuk ke kelas, junkyu menemukan jihoon sedang terduduk dengan wajah yang ditekuk.

"kenapa si curut?" tanya junkyu kepada yedam yang sedang duduk didepan jihoon.

yedam memakan keripiknya dan menjawab junkyu. "itu, liptint nya si jihoon ilang."

junkyu mengangguk, jihoon tuh hampir seratus persen sama nya kaya perempuan. pernah maskara jihoon ilang, jihoon nangis dua hari ga mau keluar dari kamar:(

"aelah minta ben juga beres nanti." balas junkyu dan duduk di sebelah jihoon.

"ih tapi ntar gue dikira matre!" kata jihoon tak terima. padahal biasaya juga minta tas, sepatu, sama make up.

PUNYA PACAR KAYA TUH HARUS DIMANFAATIN! ㅡhoonie.

"pokoknya nanti gue harus beli baru! lo berdua temenin gue, titik!" ujar jihoon.

yedam mah udah kesenengan aja bisa shopping, junkyu gatau nanti. tau sendiri nanti yang posesif gimana.

"gue gatau bisa apa ngga, hehe."

jihoon menatap junkyu dengan manik yang dilebarkan. "iH LU JUGA HARUS IKUT!"

"iya gue mau ikutt, tapi emang dibolehin?"

jihoon serta yedam menatap junkyu bingung, bukannya selama ini junkyu hidup sendiri? artinya ia bebas kemana-mana bukan?

"selama ini kayanya lu fine-fine aja kyu?" kata yedam bingung.

"lagian ga dibolehin siapa? HAYO LU BACKSTREET YA?!"

junkyu menggulirkan matanya.

"izinin gue dulu, ke haruto. baru gue ikut."

sekarang jihoon dan yedam malah menatap junkyu jahil.

"gampang lah kalo itu." kata jihoon enteng.

"lagian masa sahabatan doang ga dibolehin main begini sih." kompor yedam.

junkyu hanya mengendikkan bahunya dan membiarkan jihoon dan yedam meledeknya habis habisan.

▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬

"nggak."

jihoon menatap haruto nyalang. mereka sedang berada di halte bus berencana ingin memilih rute kearah pusat perbelanjaan di dekat sini untuk membeli liptint jihoon.

tetapi saat meminta izin junkyu kepada haruto, jihoon kewalahan karena haruto tetap mengatakan tidak dan menggandeng junkyu menunggu bus kearah apart mereka.

"please, to! kan rame begini elah! lagian gue cuma mau beli liptint doang!"

haruto menggelengkan kepalanya. "nanti lo bawa ini bayi sampe tengah malem lagi. ga gue ga percaya."

jihoon menatap haruto jengkel.

"yaudah harto ikut nemenin junkyu deh." saran yedam.

mau jihoon atau junkyu menatap yedam dengan tatapan tak percaya sedangkan haruto kini malah menganggukan kepalanya setuju.

"junkyu ikut, gue ikut." kata haruto.

junkyu hanya menatap jihoon pasrah, sama halnya dengan jihoon. yedam mah diem aja udah.