欖。𝐒𝐀𝐇𝐀𝐁𝐀𝐓 𝐌𝐀𝐒𝐀 𝐆𝐈𝐓𝐔₊ harukyu ✔️

⁺O2 ✧ bayi nakal

kangen harukyu:(

▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬

haruto itu posesif.
sungguh, meski bobrok begitu. haruto itu sangat posesif.

buktinya, beberapa hari kedepan junkyu memiliki tugas secara berkelompok dan harus dikerjakan dirumah teman.

haruto yang tahu junkyu memiliki tugas kelompok segera menawarkan diri untuk mengantar junkyu kerumah teman yang akan digunakan sebagai tempat belajar.

tapi junkyu menolak, karena junkyu tahu haruto juga pasti sama sibuknya. tapi haruto juga sama seperti junkyuㅡkeras kepala.

dirinya tetap kekeuh ingin mengantar junkyu ke rumah teman junkyu. kalau begitu apa gunanya menawar harutoo?

bahkan saking posesifnya, haruto pernah bukan hanya mengantar namun ikut menunggu tugas kelompok junkyu selesai.

haruto doang emang yang rela nunggu ber-jam jam cuma buat junkyu.

hari ini, junkyu ada jadwal kerja kelompok lagi dirumahnya jihoon. tapi ga cuma kerja kelompok, jihoon juga mengajak junkyu untuk pergi main malam ini.

apa boleh buat, junkyu harus berdebat dengan haruto kali ini demi main keluar dengan jihoon.

"gue ga bisa anter, naik bus dulu aja ya? nanti pulang gue jemput." kata haruto tiba-tiba.

junkyu mengangguk pelan. "tapi to, gue nanti pulang dianter jihoon kok."

haruto yang sedang memainkan ponselnya menatap junkyu.

"ga, gue jemput." balasnya singkat kemudian kembali memainkan ponselnya.

junkyu berdecak, "lo bukan tukang ojek gue to."

"iya bukanlah, orang gue pacar lo."

HEYHEYHEY >:( - oknum junkyu.

junkyu menggulirkan matanya dan menghela nafasnya.

"udah rutoo gausah! kan lo juga ada jadwal futsal. gue pulang dianter jihoon aja."

haruto terdiam dan baru sadar jika hari ini dirinya sedang ada latihan futsal.

"yaudah lo pulang bareng jihoon,"

junkyu tersenyum senang dan merasa bangga karena dapat melawan haruto.

"ㅡtapi gue batesin. lo udah harus sampe rumah jam 7. lewat dari itu, semua boneka pororo gue buang." kata haruto dan memberi kecupan pada pucuk kepala junkyu sebelum si manis berangkat ke rumah jihoon.

"hati-hati berangkatnya, bayi. ada apa-apa telfon gue."

kemudian haruto pergi meninggalkan junkyu yang masih menatapnya tidak percaya, hey! koleksi boneka pororo junkyu akan dibuang?!

"iH HARU KOK JAHAT?!" teriak junkyu dari ruang tamu.

"bodo, lewat dari jam tujuh semuanya gue jual ke junghwan."

junkyu menghentak-hentakan kakinya kesal dan pergi berangkat kerumah jihoon dengan perasaan sebal.

▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬

junkyu berlari kecil menuju pintu flatnya, kemudian menekan kode pintu dengan pelan.

ini sudah larut malam dan junkyu berdoa dalam hati agar haruto telah tertidur dan tidak menunggunya.

jihoon sialan, junkyu pikir jihoon tidak akan mengajak main keluar sampai selarut ini. junkyu mulai memikirkan boneka pororonya saat ini.