hai hai >< baru bisa double update sekarang nih hehe :")
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
tangisan junkyu menggema pada ruangan rawat harutoㅡberuntung mama memindahkan haruto ke ruang vvip. jadi tidak ada pasien selain haruto disini.
kembali pada junkyu yang masih menangis sambil memeluk haruto yang masih memasang raut kebingungan.
"k-kata dokter hiks! ga ada keluhan apa-apa selain patah lengan tapi kenapa haru ga inget sama kyu HUAA BUNDAA!"
bunda sendiri udah tutup telinga denger junkyu yang teriak frustasi sendiri.
oh iya, bunda sama ayah juga udah menyusul ke rumah sakit.
tadinya bunda udah mau narik junkyu soalnya haruto baru sadar udah dipelukin sama junkyu mana erat banget.
tapi haruto kasih isyarat ke bunda buat ngebiarin aja sampai junkyu tenang.
sepuluh menit kemudian, junkyu udah mulai tenang. setelah itu haruto menatap junkyu yang masih menunduk.
"haru beneran ga inget sama kyu?"
haruto terdiam menatap junkyu yang ada didepannya.
"pffFt, gue cuma bercanda, bayi. mana mungkin gue lupa sama lo?"
junkyu melotot kaget dan memandang semua orang di dalam ruangan. tertampik senyuman jahil pada mama dan jenoㅡsial junkyu dikerjai dan sepertinya mama serta jeno adalah dalang utamanya.
"yaelah to! gabisa nahan ketawa amat lo!" kata jeno.
haruto hanya terkekeh habis itu mama langsung nyuruh semuanya keluar dan biarin haruto junkyu berdua di dalam ruangan.
beberapa detik kemudian junkyu memukuli bahu kanan haruto yang kata dokter ga ada keluhan apa-apa, jadi junkyu bisa mukulin haruto dibagian kanan sampe mampus.
"HARTO NYEBELIN! KYU MAU PULANG AH!"
haruto langsung panik waktu junkyu udah didepan pintu, "bayii! jangan pulang dongg!"
junkyu berbalik dengan pipi yang digembungkan dan tangan yang bersedekap didepan dada.
"haru jahat! padahal junkyu sedih beneran hiks!"
haruto kewalahan waktu junkyu mulai nangis lagi. kemudian haruto menarik junkyu untuk mendekat dan duduk di tepi ranjang.
