⁺O6 ✧ hurt road.

15.4K 2.1K 1.5K
                                    

buka puasa sama harukyu nih xixi

▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬

"gila, tau ga sih! kemaren katanya si dobleh hyunjin nembak anak baru di lapangan cuy!"

"iya woi! gue ada disana kemaren! ga nyangka sih dobleh bisa romantis gini."

"sumpah nyesel sih gue kemaren ga ke lapangan."

"pacaran mulu sih sama yonbean."

junkyu hanya diam menyimak percakapan jihoon dan yedam, atau biasa disebut ghibah.

saat ini ketiganya sedang menikmati waktu jam istirahat. sebenarnya junkyu sudah mencari haruto untuk istirahat bersama, tapi haruto belum menampakkan batang hidungnya setelah mengantarnya seperti biasa.

"terus ya, gue denger anaknya nya baru pindah dari aussie dua hari yang lalu. GILA GA SIH?!" kata jihoon heboh sambil memukul meja dengan semangat.

"felix kan namanya?" sahut junkyu yang akhirnya terbawa dalam percakapan keduanya.

jihoon dan yedam mengangguk dengan semangat.

"kalo ga digebet dobleh, sabi kali gue jadi seme nya. manis gitu." kata junkyu dengan bangga.

jihoon memukul kepala junkyu dengan sendoknya. "please deh kyu, lo tuh posisi bawahㅡsama kaya kita, uke!"

junkyu meringis sambil mengelus pucuk kepalanya yang dipukul jihoon.

"apalagi kalo udah sama haruto, uke banget udah." ujar yedam dan diangguki jihoon dengan semangat.

"bundaa~"

junkyu, jihoon dan yedam menatap junghwan yang baru saja datang ke kantin dan memanggilnya.

junkyu mengulas senyum lebar dan memeluk junghwan dengan senang.

"tuh! wawan aja manggil lo bunda!" kompor jihoon.

"wawan selama ini nganggep junkyu bunda ya kan? bukan ayah?" tanya yedam.

"iYA DONG! BUNDA TUH IMUT! COCOK NYA SAMA AYAH HARTO!"

junkyu menatap malas kearah jihoon dan yedam yang puas meledeknya.

"eh, lanjut dong lanjut!" ajak jihoon melanjutkan ghibahnya yang terhenti sementara.

"wawan punya bahan nihh! masa katanya dongpyo, kak yunseong yang lempeng gitu diterima sama kak keumㅡ"

belum sempat junghwan menyelesaikan ucapannya, asahi si petugas pmr yang entah kapan munculnya menarik jihoon tanpa basa-basi.

"JIHOON! AYO BANTUIN ANAK PMR! ADA YANG TAWURAN!"

BYUR!

jihoon yang tadi sedang menyeruput kuah sotonya langsung menyembur kedepan muka yedam yang tepat didepannya dan dengan cepat segera berlari dengan asahi menuju lapangan outdoor.

"BANGSAT LO HOON! MUKA GUE BAU SOTO, ANJING!"

"MAAF DAM, GUE KAGET! LUMAYAN ELAH SKINKER PAKE KUAH SOTO. GAIS INCES NUGAS NEGARA DULU YE."

kemudian jihoon meninggalkan junkyu dan yang lain dalam keadaan hening. entah kenapa, saat asahi berteriak barusanㅡada perasaan mengganjal dalam hati junkyu.

"bunda? mau kemana?" tanya junghwan kepada junkyu yang berdiri tiba-tiba.

junkyu menoleh kearah junghwan, "mau liat yang tawuran. mau ikut?"

欖。𝐒𝐀𝐇𝐀𝐁𝐀𝐓 𝐌𝐀𝐒𝐀 𝐆𝐈𝐓𝐔₊ harukyu ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang