Eps. 15

230 24 6
                                    

Yeon udah cantik dengan balutan dress berwarna senada sama ponselnya, di sampingnya ada I.N yang pake kemeja putih, mereka berdua? Klop!. Keluarga Yang sama keluarga Park mau makan malam jadi Yeon harus tampil cantik.

I.N senyum manis, dia ngerasa seneng banget gatau kenapa dan beralih kebelakang Yeon buat meluk kakaknya itu dati belakang.

"Ganteng banget"

"Kakak juga cantik hehe"

"Jangan peluk-peluk ntar Yuna cemburu"

"Ngaco mana ada"

"Cepetan yaa yang lain udah nunggu"

"Iyaa sayang"

I.N ngangguk terus keluar dari kamar sang Kakak buat nemuin Yuna sama Orang tuanya juga.

"Siap"

Yeon ngambil sling bagnya sama heelsnya.

"Udah siap semua?"- Ayah.

"Udahh"

Keluarga Yang keluar rumah ternyata udah ada keluarga Park dan di tambah Tzuyu?.

"Cuwi"

"Yeon!?"

Mereka berdua pelukan.

"Kita harus cerita"

"Iya pasti"

Keduanya mengangguk terus mata Yeon ga sengaja ngeliat Jae yang ganteng.

"Udah siap semuanya?"- Papah.

Semua mengangguk, lalu berjalan ke mobil masing-masing dan tentu saja Jae milih bawa mobil sendiri.

(Orang tua Park dan Yang satu mobil pake mobil Ayah, sedangkan I.N dan Chris beserta cewenya satu mobil, pake mobil Papah)

"Cantik banget malam ini"

"Makasih, lo juga ganteng"

"Selalu"

Yeon ketawa kecil.

"Gue bawa sendal kalo lo mau copot heels"

"Gapapa kok Jae"

"Maksud gue kalo lo ga betah atau sakit"

"Iya nanti di copot"

Jae ngangguk, mobil Jae paling belakang dan di depan ada mobil yang Chris bawa.

"Poto gue ada di dompet lo?"

"Ahh engg a-ada kok hehehe"

"Bagus, yang mana?"

"Hemm yang mana ya, sebentar"

Jae noleh ke Yeon yang lagi ribet nyari dompet, lumayan mumpung lagi lampu merah.

"Yang ini"

"Bagus, itu pas era Days gone by"

"Hem hehe iya lupa namanya"

"Gapapa"

Yeon akhirnya taro lagi dompetnya di dalam tas.

"Kenal sama Tzuyu ya?"

"Iya itu temen gue, sekelas juga"

"Hemm kayanya lagi deket sama Chris"

"Bagus deh, Chris juga baik keliatannya"

"Kalo gue?"

"Iya baik juga"

Udah dibilang kan Jae itu random? Yaudah sepanjang jalan pasti Yeon ketawa sama Jae, kadang sebel si sama tingkahnya, akhirnya mereka sampe di restoran seafood.

"Ayoo duduk"-Papah.

"Aduh Park, kapan-kapan gantian ya saya yang teraktir"- Ayah.

"Gamasalah kok, ayo-ayo duduk"

"Kalian jadian?"- Yeon.

"Do'ain"- Chris.

"Gatau nih tiba-tiba deket gini"- Tzuyu.

"Bagus deh semoga sampe ke jenjang yang lebih jelas ya?"- Yeon.

"Aminnn"

"Kalo jadian jangan malu-maluin gue lu"- Jae.

"Bacot!"

"KURANG AJAR GUE ABANG LU"

"Aduhh Jae Chris"- Mamah.

"Gausah sok ngajarin gue bang, lu aja sendirinya malu-maluin, minta nomor Yeon aja gaberani secara langsung, malah nyuruh gue lagi"

Jae melotot, bener-bener.

"Hahahaha, malu dih sama gue nih yang masih kecil"- I.N

"Udah jangan berisik"- Mamah-Mamah.

"Hemm terus lo Yeon?"- Tzuyu.

"Apa?"

"Kalian berdua pacaran?"
.
.
.
.
.
Bersambung...

Bersambung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Skateboard 'Park Jaehyung'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang