Happy Reading.
Author Pov.
Chanyeol dan Rose tampak mengisi acara bersama sampai larut malam.
"Langsung pulang atau ke Cafe dulu?." tanya Chanyeol.
"Aku lelah langsung pulang saja." ucap Rose lesu.
"Kau tak ingin makan dulu, kau pucat Rose."
Rose menjawab hanya dengan gelengan, dari tadi mood nya sangat buruk itu pun karena Chanyeol yang terus bercerita tentang Wendy.
Tiba-tiba Chanyeol menarik tangan Rose, membuat Rose berhadapan dengannya.
"Ada apa denganmu?." tanya Chanyeol menatap mata Rose.
Rose sangat kaget atas perlakuan Chanyeol, Rose menatap mata Chanyeol ada tatapan khawatir disana.
Itu tandanya Chanyeol khawatir dengannya kan? Harus nya Ia senang, tapi tidak Rose tidak senang sedikit pun.
Entah apa yang terjadi dengan Rose, ketika menatap Chanyeol seperti ini Ia ingin menangis, Ia ingin mengatakan pada Chanyeol bahwa Ia menyukainya.
Air mata yang dibendung Rose lolos begitu saja, membuat Chanyeol semakin panik.
"Yaa ada apa denganmu Rose, kenapa kau menangis hm?."
Chanyeol menghapus air mata Rose dengan ibu jarinya.
"Kau sakit? Kita ke dokter ya?."
Rose hanya diam tak menjawab pertanyaan Chanyeol. Rose menundukan kepala nya yang terasa berat.
"Aku ingin pulang." ucap Rose kemudian.
"Baiklah kita pulang." Chanyeol memakaikan mantelnya pada Rose, baju Rose memang sedikit terbuka dan diluar juga dingin.
Didalam mobil keduanya hanya diam, sesekali Chanyeol menatap Rose. Sementara Rose sibuk melamun menatap jalanan.
Tak biasanya Rose seperti ini, Rose akan bercerita pada Chanyeol jika Ia memiliki masalah.
"Kau ada masalah?." tanya Chanyeol hati-hati.
Rose harus kembali berbohong kali ini, tak mungkin jika Ia menjawab bahwa dia cemburu.
"Tidak, aku terlalu lelah. Sudah sekitar satu minggu aku tak bisa tidur." ucap Rose lesu.
"Kalau begitu besok tidak usah ke Cafe dulu, istirahatlah Rose kau sangat pucat."
Chanyeol mengelus puncak kepala Rose. Hal-hal kecil yang membuat Rose jatuh cinta pada Chanyeol. Rose sering mendapat perlakuan seperti, itulah mengapa Rose bisa jatuh cinta dengan Chanyeol.
Mobil Chanyeol sudah sampai di depan rumah Rose.
"Cepat masuk dan Istirahat."
"Aku rasa bukan hanya besok, mungkin selamanya." ucap Rose ketika hendak turun dari mobil Chanyeol.
"Maksudmu?."
"Aku titip salam untuk Eomma, terimakasih sudah mengantarku pulang."
Rose melepas mantel Chanyeol dan segera turun dari mobil.
Chanyeol menatap Rose yang sudah perlahan hilang memasuki rumah dengan tatapan bingung.
~
Rose membanting tasnya begitu saja, Ia tak ada niatan untuk mandi kali ini.
Rose menuju ruang dimana Ia meluapkan semua amarahnya. Ya di ruang Dance. Rose akan meluapkan amarahnya dengan menari sambil menangis.
Itu yang selama ini Rose lakukan ketika Ia sedih, marah, bahagia.
KAMU SEDANG MEMBACA
STAY (ChanRose)
FanfictionRose gadis cantik yang tak pernah dianggap oleh orang tercintanya. Park Chanyeol. Kehadiran seorang yeoja membuatnya benar-benar tersingkirkan, hingga Rose melakukan suatu hal yang membuat Chanyeol sadar akan keberadaannya.