كُتِبَ عَلَيْکُمُ الْقِتَا لُ وَهُوَ كُرْهٌ لَّـكُمْ ۚ وَعَسٰۤى اَنْ تَكْرَهُوْا شَيْــئًا وَّهُوَ خَيْرٌ لَّـکُمْ ۚ وَعَسٰۤى اَنْ تُحِبُّوْا شَيْــئًا وَّهُوَ شَرٌّ لَّـكُمْ ۗ وَا للّٰهُ يَعْلَمُ وَاَ نْـتُمْ لَا تَعْلَمُوْنَ
"kamu tidak suka sesuatu, padahal itu baik bagimu, dan kamu menyukai sesuatu, padahal itu tidak baik bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui."
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 216)
----------------------------------------------------Bel istirahat berbunyi, dan aku belum mengeluarkan sepatah katapun selama berada didalam kelas. Yang kutau teman semeja ku dri tadi memperhatikanku, dan belum mengajakku bicara. Padahal setiap hari aku yang selalu membuka percakapan.
"Kamu ada masalah ya?" Siapa lagi kalau bukan lia, Alyssa Amelia sang sekretaris Rohis di Sekolah kami. Yang 2 tahun ini aku sabar mendengarkan ceramahan nya yang nyuruh aku gak emosian. Katanya sih Muslimah itu bicara lembut dan blablabla. Awal kenal nya sih waktu MPLS, sama terlambat datang, dihukum pake kalung petai yg disediakan panitia sambil lari lari ditengah-tengah siswa lain. Kebayang gak sih malunya. Eh dianya santuyy gess. Hadeh..
"Sok Tahu"(Harus Kuat Mendam)
"Cerita aja atuh, aku teh tau kamu ada masalah" katanya sambil nepuk pundakku.
(aduh Lia luluh aku dengar suara lembutmu kan jadi Pengen cerita)
"Jadi gini, aku Izin sama orangtuaku Kuliah di Turki, tpi mereka gak izinin. Kamu tau alasannya? Karena gak ada keluarga disana lah, karena anak perempuan lah, disinikan bisa cari ilmu, bisa baca buku, nanti aja kalau Udah kerja kesananya. Kan kesan nya aku kayak gak sanggup disana, huhuhu"" Arsyila Az-Zahra Quennsha, Ya iya lah gak diizinin, kamu anak semata wayang. Dari dulu ya keras kepala kamu itu gak hilang. Yang dibilang orang tua kamu itu benar. Lagian kalau emang kamu mau tau sejarah Turki kita bisa baca kok di perpus atau di google"
"Iya sih, tapi kalau aku disana kan lebih baik supaya dapat pengalaman langsung disana"
" Syila, kamu yakin itu yang terbaik? Yang terbaik menurut kamu belum tentu baik dihadapan Allaah"
"Yaa suka-suka aku dong!!wlekk"
"Duhh ni teman, Bisa jadi yang kamu suka tidak baik untukmu dan bisa jadi yang kamu benci baik untukmu. Misal gini deh syil, kamu tuh suka bangeet makan gulali ujung-ujungnya kamu sakit gigi kan, trus kamu gak suka dengerin nasehat ku, padahal kalau kau dengar nasehatku kan kamu gak sakit gigi"
"Iya deh, iyaa. Makasih ya sudah menasehati, tetap sabar ya berteman sama ku. Wkwkwk"
"Sipp"
"jadi kapan nih kita membahas sejarah Turki? "
"Kapan pun boleh, tapi.... "
"Tapi apa?"
"Istiqomah dong Rohis"
"Hehehe... Okee sipp"
"Lia, dipanggil Nafsiyah tuh di dimushola ada Pak Fajar juga,katanya sih ada yang mau dibicarain mengenai penggalangan Dana"
"Astaghfirullah Sampai Lupa, Makasih ya Ran"
" Diluan ya Syil, Perkataan kutadi dipertimbangkan yaa, wkwk. Eh izinin aku ke Ibu Sinta Jumpai Pak Fajar mau bahas kegiatan Rohis minggu depan. Assalamu'alaikum"
"Wa'alaikumussalam. Iya iya. Jadi sekretaris super sibuk ya"
Aku pun terdiam untuk beberapa saat merenungkan perkataan Lia, yang dibilang Lia semua nya benar. Hanya saja Aku yang terlalu Keras Kepala.
Tingg tingg ting...
Bel masuk menyadarkan ku dari lamunan ku
______________________________________
(Selamat Membaca Teman-Teman, tetap jadikan Al-Qur'an sebagai Bacaan yang Utama)😊😊😊
Terimakasih Sudah Mampir
KAMU SEDANG MEMBACA
Universe
General Fiction"Semua orang punya keahlian dibidang nya masing-masing, begitu juga syila. Gadis remaja yg tidak percaya diri dengan dirinya,karena menganggap dirinya tidak memiliki potensi apapun" "Seiring berjalannya waktu, dia merasa harus berubah dirinya agar...