Janji

14 4 0
                                    

Bel pulang pun berbunyi
"Selamat soree Pak" ucap semua siswa sebagai tanda,bahwa pelajaran hari ini telah selesai
"Sore"jawab Pak Arif guru biologi yang mengajar di pelajaran terakhir hari ini.
Pak Arif pun keluar dari kelas.

"Lia, Kapan kita ngerjain tugas praktiknya?"

"Besok aja gimana? Aku mau langsung ke mushola nih, yang lain udah pada nunggu. Lagian tugas nya lusa kan dikumpul?"

"Iyasih, Yaa.. Kalau aku nunggu kamu rapat gimana? Aku males cepat pulang"

"ya gak bisa atuh, nanti kamu kesorean. Udah atuh syil gak boleh kesal gitu ke orang tua, kamu mau atuh jadi anak Durhaka? Nggak kan? "

Aku menggangguk.
"Ikut aku aja yuk rapat, sekalian pengenalan Rohis untuk kamu juga. Kan udah janji mau istiqomah. Ingatkan? Wkwkwk"

Kalau dipikir-pikir gak ada ruginya sih ikut rohis. Lagian Ayah sama Ibu juga nyuruh.
.....

"Eh, anak gadis kok tiduran mulu di Rumah? Emang gak ada kegiatan yang bermanfaat gitu disekolah"

"Nggak yah, Syila gak punya keahlian apapun, lagian gak PD ikut-ikutan yang begituan. Ikut Basket Tinggi syila kurang,Ikut Voli Tangan sakit, Ikut Pramuka terlalu padat kegiatannya, Ikut Marching Band gak mau yah banyakan mudharatnya, Nari Apalagi, Osis seleksi pertama Visi Misi dah kalah. Mending dirumah yah. Lagian kan Perempuan baik nya dirumah"

وَقَرْنَ فِيْ بُيُوْتِكُنَّ وَلَا تَبَـرَّجْنَ تَبَرُّجَ الْجَاهِلِيَّةِ الْاُ وْلٰى وَاَ قِمْنَ الصَّلٰوةَ وَاٰ تِيْنَ الزَّكٰوةَ وَاَ طِعْنَ اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗ ۗ اِنَّمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيُذْهِبَ عَنْكُمُ الرِّجْسَ اَهْلَ الْبَيْتِ وَيُطَهِّرَكُمْ تَطْهِيْرًا ۚ 

" Dan hendaklah kamu tetap dirumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang jahiliah yg dahulu, dan dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat, dan taatilah Allah dan RasulNya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dati kamu, hai ahlubait, dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya. (QS.Al Ahzab 33).

"Syila, Syila memang benar perempuan baik di Rumah, tetapi kalau ada kegiatan bermanfaat yang menambah keimanan kenapa gak diikuti? Daripada dirumah cuma tiduran, Hafalan yang kemarin gak nambah-nambah, Dhuha kelewatan"

" Jadi gimana dong yah?"

"Kan setiap sekolah ada Rohis kan sayang, kenapa gak diikuti? Ayah dengar teman dekat kamu siapa tuh namanya Alyssa ya?"

"Lia yah, panggilannya"

"Hah iya, Di ikut kan Rohis?"

" Iya yah"

"Yaudah ikutan sana, lebih bermanfaat, Teman ayah ada loh yang jadi Murabbi nya"

"Iya yah,In Syaa Allaah"

"In Sya Allaah itu 99,9% Pasti, 0,1% Kecuali sekarat nak"

"Iih ibu, Do'ain nya aneh-aneh"

Ayah dan ibu pun tertawa.

"Eh syil jadi ikutan nggak? Malah bengong. Yang lain udah pada nunggu tuh"

"Yaelah, ngangetin aja. Jadilah. Kuyy lah, lama bener"

Sementara itu Lia ngelus dada, Aku pun tertawa. Dalam hati Aku bersyukur punya teman seperti Dia yang selalu mengajak ku pada kebaikan, yang menegur saat ku salah, yang tidak kesal denganku ketika aku terkadang menghiraukan nasehatnya.

••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••
Sesampainya di Mushola

Aku melihat banyak yang menghadiri rapat, bahkan adik kelas. Kulihat banyak yang berpakaian tidak seperti semangat menyampaikan pendapatnya. Aku pun merasa bahwa yang sudah mengenakan Jilbab Syar'i tidak lebih baik dari yang berpakaian biasa. Aku bertanya pada diriku kemana aku selama ini.

Pak Fajar pun memulai Acara dengan Salam. Ternyata kami akan mengumpulkan dana untuk korban kebakaran yang terjadi 2 hari yang lalu. Dan Ketua Rohis kami pun mengarahkan Rute perjalanan Kami. Aku melihat Lia begitu serius mendengarkan rapat sesekalu dia mencatat pada buku yg sering kulihat dibawa nya ketika ada rapat seperti ini.

Kami pun pulang pukul 5 sore, 2 jam lebih lambat dari biasanya.

"Eh, ada syila. Tumben ikutan"

Siapalagi kalau bukan Ranti and the genk, Tukang Ghibah terkenal disekolah ini. Aku hampir ingin menghampiri nya jika saja Lia tidak menahan.

"Udah syil, pualang aja yuk. Orangtuamu pasti nungguin di Rumah udah sore juga. Gausah diladeni ya"

"Huuu... Pulang sana anak mami" Ejek Amanda

Perjalanan dari sekolah cukup menghabiskan waktu 20 menit, biasa sih aku naik angkot. Turun depan komplek rumah kirakira 1 KM sampai rumah. Hitung-hitung Jogging,Hehehe

UniverseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang