Suara berisik muncul di lapangan sekolah yang begitu luas. Disana, para senior sedang menunggu adik-adik kelas nya berbaris sesuai kelas mereka. Ya, mereka adalah anggota TPK.
Tania yang memegang name tag nya dengan penuh rasa khawatir, mulai menengok ke kanan dan ke kiri. Mencari teman sekelasnya.
"Ehh..." Tania membelalakan matanya, kebiasaan yang biasa ia lakukan jika menemukan sesuatu yang ia cari dan saat ia terkejut.
"Kamu kelas 10 IPA 6, ya?"
"Iya, nama kamu Tania? Kenalin aku Aira. Kita kesana yuk!" Katanya, sambil mengajak Tania ke lapangan.
"Oh. Iya"Tidak butuh waktu lama. Mereka langsung diperintahkan ke kelas untuk menaruh tas. Karena upacara akan dimulai.
.
.
Banyak anak baru yang terpana karena paskibra sekolah ini. Memang, karena paskibra sekolah ini terkenal bagus dan banyak memenangkan lomba-lomba."Saya selaku kepala sekolah di SMP 1 Jaya Bakti, menyatakan bahwa Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah atau MPLS akan dimulai," begitu yang diucapkan Pak Yanto yang merupakan kepala sekolah.
Semua siswa bertepuk tangan. Sambil mengucapkan yel-yel. Suaranya benar-benar menggema. Tapi, Tania dan yang lainnya ---mungkin--- masih tidak percaya bisa masuk ke sekolah yang megah ini.
----
(Di kelas)Selesai upacara, semua murid diperintahkan untuk masuk ke kelas masing-masing bersama kakak pembimbing mereka.
Ia bingung akan duduk dengan siapa, dia sudah tahu pasti akan sulit untuk dirinya berbaur dengan teman baru.
"Eh itu, lu! sini duduk ma gua aja!" Tiba-tiba ada seorang gadis bertubuh tinggi menyuruh Tania untuk duduk disampingnya. Tania hanya mengangguk sambil memegang name tag nya.
Gadis bertubuh tinggi itu tidak langsung berkenalan dengannya. Pertama yang terlintas dibenak Tania ketika melihatnya adalah: anak ini pasti calon anak nakal dikelasnya, yang kedua: anak ini pasti akan aktif di organisasi sekolah, dan yang terakhir: bagaimana ia bisa berteman dengan anak ini? Sedangkan, Tania adalah murid yang pendiam.
Tiba-tiba, dia melihat ke arah name tag Tania, itu sukses membuat Tania membelalakan matanya. "Oh, nama lu Tania Ezekiel, kenalin gua Nana Firdaus," katanya memperkenalkan diri dengan suaranya yang besar. Tania yang mendengar itu hanya mengangguk tanpa tersenyum.
"Assalamualaikum, dek." Tiba-tiba kakak pembimbing masuk ke kelas Tania. Membuat siswa-siswi terdiam, sunyi.
"Kalian dah kenal sama saya belum?" seluruh isi kelas pun berkata tidak. "Kenalin nama saya Riri Julaikha Azzahra, dan ini Ardhana Rafi," katanya sambil menunjuk ke dirinya sendiri dan ke seorang lelaki disebelahnya. "Oh, ya. Saya dari kelas 11 IPA 9 dan Kak Riri ini dari kelas 12 IPS 5," lelaki itu akhirnya membuka mulutnya, setelah sedari tadi diam berdiri disisi papan tulis.
deg... Entah ada apa, sepertinya Tania terpesona dengan lelaki yang barusan berbicara itu. Bukan karena wajahnya, tapi karena suaranya yang unik.
Huaaaa... T.T ini tuh hasil dari pemikiran temen2 squadku 3h33... Maaf ya kalo tijel:v Jan lupa voment nya ya gaes:))
KAMU SEDANG MEMBACA
SERENDIPITY
Teen FictionIni kisah tentang persahabatan lima orang remaja juga tentang kisah kasih mereka. Perbedaan tak membuatnya terpisah. Dengan segudang masalah, jalinan mereka tetap tak terputus. Karena itu jalinan persahabatan yang talinya terbuat dari kasih magisnya...