Bab 12

47.7K 289 6
                                    

Liburan untuk esson pun usai,setelah puas berada di pulau pribadi milik kedua orang tuanya esson meminta mela untuk segera pulang dan mulai bersekolah di sekolah baru pilihan mela.Tanpa bisa membantah putra kesayangan itu mela pun menuruti keinginan esson.

"Mami!aku sudah siap.Bagaimana?apakah aku cocok dengan seragam ini mami?"

"Waah,anak mami memang tampan!tentu saja sayang kamu pantas memakainya.Ayo sarapan dulu sayang?"

"Ok mami.Mm mami?kapan papi akan pulang?"

"Mungkin 2 hari lagi sayang,papimu sepertinya sibuk sampai-sampai tidak menelfon mami"

"Mami jangan sedih dong,bentar lagi kan papi juga pulang?"

"Oh baiklah,ayo habiskan sarapannya nanti supir akan mengantarmu kesekolah sayang"

"Baik mami!"

Setelah selesai sarapan esson pun berangkat ke sekolah.Ada sedikit kebahagiaan dan kegelisahan dihatinya.Disisi lain esson sangat senang dapat bersekolah kembali tetapi ada sesuatu hal juga yang mengusiknya.

Hingga sebuah pertanyaan pun muncul di fikiran esson "Apakah teman-teman akan menyukaiku?Ataukah mengucilkanku?".Hingga lamunan esson terpecah karena perkataan supir pribadi esson.

"Tuan muda,kita sudah sampai!"

"Ah,terimakasih!Baiklah saya turun dulu kail"

"Baik tuan muda!"

Setelah esson turun dari mobil banyak mata yang memandangnya,banyak murid-murid yang berbisik saat melihat esson.
Tapi esson tetap mengacuhkannya dan berlalu untuk mencari ruang kepala sekolah.

"Silahkan masuk!"

"Terimakasih pak!"

"Esson Wijaya,ini hari pertamamu masuk kan dan saya cukup puas dengan semua nilai dari kamu.Saya akan memasukan kamu kekelas 3A,semoga kamu cukup puas dengan sekolah ini!"

"Terimakasih pak kepala,saya puas dan senang dapat bersekolah disini"

"Ya silahkan,walikelas akan mengantarmu ke ruang 3A agar kamu dapat segera mengikuti pelajaran,Ms.Dahlia silahakan!"

"Terimakasih pak kepala,mari saya antar ke ruang kelas!"

"Baik Miss!"

Esson dengan Ms.Dahlia pun menuju kelas.Suasana ruang kelas yang riuh pun menjadi hening saat Ms.Dahlia dan esson masuk kelas.

Banyak para siswi yang berbisik saat meliat betapa tampannya esson.

"Pagi anak-anak!"

"Pagi Ms.dahlia!"ucap anak-anak bersamaan.

"Hari ini kita kedatangan murid baru,silahkan perkenalkan diri!"

"Baik Miss.Hai?Perkenalkan nama saya Esson Wijaya!"

"Waaahh,nama yang bagus seperti orangnya.Hai juga esson?Apakah kamu masih lajang?"Tanya salah satu siswi.

"Ehm,sisil ini bukan tempat ajang pencarian jodoh!dan kamu masih terlalu muda untuk memikirkan jodoh sekarang!"

"Aah,baik miss!maafkan saya miss?"

"Hahahahaha...."para murid pun tertawa melihat penderitaan si centil sisil.

"Baiklah esson silahkan duduk,di urutan no 3 ada tempat duduk yang kosong!"

"Baik miss!"

Ms.dahlia pun memulai pelajaran.

                              ***

Setelah mandi dan bersiap,dengan cepat sigit menuju kamar hotel lucy.Mengetuk pintu berulang kali sampai memanggil nama lucy.Namun lucy pun seakan tuli dan enggan untuk membuka pintu tersebut.

"Sekertaris lucy!saya tau kamu pasti mendengar,tolong buka pintunya mari kita bicara!"

"....."

"Sekertaris lucy!!Kalau kamu tidak membuka pintunya saya akan memanggil pegawai hotel untuk membuka pintunya secara paksa!"

Ceklek

"S..sekertaris lucy,bolehkah saya masuk?"

"Ya,silahkan tuan"

"Saya minta maaf?"

"...."

"Saya tau,saya keterlaluan.Bolehkah saya bertanya satu hal?"

"...."

"Apakah,tadi malam pengalaman pertama sekertaris lucy?"

"Ya memang tadi malam pengalaman pertama saya tuan wijaya.Apakah anda sudah puas dengan jawaban saya sekarang?saya sudah menerima permintaan maaf anda dan saya juga sudah memberitahu bahwa saya telah mengundurkan diri kan"

"Bagaimana bisa!!seorang wanita yang sudah diambil kehormatannya bisa seperti ini!!"

"Apa maksud anda tuan wijaya?Apakah saya harus menangis?lalu meminta pertanggung jawaban dari anda yang telah berstatus suami orang?!Saya juga bersalah dalam hal ini.Jadi anda tidak perlu merasa bersalah ataupun terbebani.Maka dari itu kita sudahi saja semua ini dan anggap saja tidak pernah terjadi apapun tuan wijaya.Karena saya tidak ingin bergantung pada laki-laki,terlebih lagi laki-laki yang sudah mengatakan bahwa saya menjual tubuh demi mendapatkan hidup yang nyaman.Tapi maaf itu bukan type manusia seperti saya tuan wijaya!besok surat pengunduran diri saya akan sampai dimeja tuan wijaya.Dan saya akan pulang sekarang.Semoga perjalanan bisnis anda lancar.Saya permisi tuan wijaya!"

"Ss..sekertaris lucy.."

Lucy pun berlalu pergi dengan  menahan sakit,bukan hanya area intimnya saja tetapi juga hatinya yang telah hancur.


Jangan lupa klik ⭐️ thank you..

The Abyss of LustTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang