Bab 20

33.9K 255 15
                                    

"Teman-teman!Apa esson hari ini tidak berangkat?"tanya mike

"Entah?"Ucap adam cuek.

"Apa kamu tidak punya nomor ponselnya?"Tanya justin.

"Ah aku lupa minta nomornya kemarin?"Ucap mike.

"Hah,bagaimana bisa kita melupakan itu?"Adam.

"Kita teman atau hanya ingin mempunyai anggota baru?"justin.

"Teman!"Ucap adam dan mike bersamaan.

"Hah,baiklah"

"Hai teman-teman!"Sapa esson.

"Panjang umur!Apa kamu kesiangan?"Tanya mike.

"Tidak!aku hanya menemani jessika dulu ke perpustakaan?"

"Bagaimana bisa kamu mengajak jessika?Aku sudah lama mengejarnya dan hasilnya nihil!"Ucap mike lesu.

"Itu artinya dia tidak menyukaimu mike!"ucap adam sambil tertawa mengejek.

"Haha,kamu betul adam dari dulu dia mengejar jessika dan tidak pernah diperhatikan sama sekali oleh jessika!"Sahut justin.

"Eh,tapi bagaimana bisa kamu ke perpustakaan dengan jessika?"Adam

"Dia mengajakku ke perpustakaan"Esson

"Kamu hebat esson!!"Justin

"Apa yang hebat dari itu?"Tanya esson bingung.

"Dia termasuk bunga sekolah yang sulit didapat!"Ucap justin menjelaskan.

"Ah begitukah?"Esson.

"Tentu!"Justin.

"Sudahlah lupakan,ah iya ini nomor ponselku!"Ucap esson.

"Ok akan kami save!"Ucap mereka bertiga serempak.

"Ya sudah jam pelajaran akan dimulai mari kita fokus!"

"OK!"

                                🐤🐤🐤

"Kak!kkita sudahi sebelum ada seseorang yang mendengar ataupun melihat kakak dikamarku!"

"Baiklah,terimakasih aku sangat puas sayang.Masih nikmat seperti dulu"

"Yya kak.Dan ini menjadi yang terakhir sebagai ucapan perpisahan antara kita.Sejak saat itupun aku sudah melupakan kakak,jadi aku mohon kakak juga melupakan aku!"

"Hah,baiklah aku tidak akan menganggumu lagi tapi untuk melupakan rasa ini maaf aku tidak bisa.selamanya aku akan mencintaimu pamela!"

"Tolong kakak keluar sekarang!"

"Baiklah.Selamat tinggal sayang?"Sambil mengecup kening mela lalu berlalu pergi.

Hingga suara pintu tertutup pun terdengar,lalu mela pun menjatuhkan dirinya dilantai kamar mandi.

"Semuanya sudah berakhir!kenangan kita pun sampai disini saja!Aku sudah melupakan segalanya kak!"Gumam mela.

                              🐤🐤🐤

"Bagaimana bisa kakak kembali!!Membuat marah saja!!"Raung sigit.

"Ttuan?"Mendengar panggilan pelan tersebut membuat sigit mengalihkan pandangannya.

"L..lucy?"Ucap sigit terkejut.

"Saya kesini datang untuk meminta maaf tuan,atas kelancangan saya yang sudah mencintai tuan?"

"Ya sudah saya maafkan!"

"Bbolehkah saya memeluk tuan untuk terakhir kalinya?"Ucap lucy memelas dan membuat sigit menganggukan kepalanya.

Dengan perlahan lucy menghampiri sigit,lalu memeluk dengan erat dan membuat sigit membelakangi meja kerjanya.Dan dengan sigap lucy meneteskan obat perangsang pada kopi sigit.

"Ssaya mencintai tuan!"Bisik lucy pada telinga sigit dengan sesekali menjilatnya pelan.

"Llucy,apa yang kamu lakukan!"

"Bukan apa-apa tuan,saya akan pergi dari tuan untuk selamanya"Sambil melepas pelukan lalu berjalan pelan meninggalkan sigit.Saat mendengar suara cangkir yang diletakan kembali membuat lucy tersenyum puas.

Dengan cepat lucypun berakting jatuh.

"Aww..!!"

"Lucy ada apa?"

"Mmaf tuan sepertinya kaki saya terkilir,ssshh ini sakit tuan"

"Baiklah aku akan membantumu ayo berdiri pelan-pelan?"

"Aww sakit tuan,sseprtinya saya susah untuk berjalan?"

"Haihh,baiklah aku akan menggendongmu untuk duduk disofa"

"Tterimakasih tuan?"Ucap lucy sambil tersenyum lemah.

Setelah sigit mendudukan lucy disofa dengan cepat sigit memeriksa kaki lucy yang terkilir.

"Bagian mana yang sakit?"

"Diatas mata kaki sebelah kiri tuan"

"Sigit mulai memijatnya pelan sambil sesekali mengoles obat"Tak beberapa lama sigit merasakan panas ditubuhnya dan merasakan ereksi pada juniornya.

Melihat sigit yang terlihat gelisah dengan cepat lucy sedikit menurunkan gaun bagian dadanya.

"Aapa tuan sakit?"

Sigit pun menengadahkan kepalanya untuk melihat lucy.Saat itu pun membuat sigit terkejut melihat lucy dengan wajah yang khawatir sekaligus menggoda.

"Llucy..?"

"Ya tuan,apa tuan baik-baik saja?Apakah ada yang sakit?"

"Maukah kamu bercinta dengan saya lucy?"

"Aapa maksud tuan?"Jawab lucy dengan wajah merona.

"Aku ingin memasukimu sekarang,bolehkah aku memasukinya?"Tanya sigit penuh gairah.

Lucy hanya menganggukan kepalanya pelan sambil tersenyum malu-malu.Sigit dengan cepat menggendong lucy dan membawanya ke kamar peristirahatan yang ada diruang kerja sigit.Lucy pun tersenyum menyeringai dengan memeluk sigit erat.

Hai-hai maaf baru sempet update!
Makasih buat yang masih nunggu cerita abal-abalku..
Oh ya buat teman-teman minal aidzin wal faidzin ya..
Mohon maaf lahir dan batin..
Saya ngucapin dulu buat kalian semua😍😘
Maaf jika cerita saya kurang berkenan,Saya sayang kalian..
Semoga selalu diberi kesehatan dan kelancaran dalam mencari rezeki🤗💖Aamin..
Sekali lagi maaf dari author😘
Jangan lupa tinggalkan jejak⭐️MissyouAll..

The Abyss of LustTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang