Good Night, Riana!

|GNR 2|

Seperti niatnya tadi sore, Riana sedang berusaha menelpon Adimas tapi sepertinya suaminya itu sedang sangat sibuk. Ia mendengus sebal kalau Adimas tidak membalas pesan dan mengangkat telponnya. Harusnya kan Adimas siaga 24/7 untuknya! Tapi begitulah, ini bukan kali pertama Riana harus mengelus dada karena itu memang risiko yang ia tanggung jika bersuamikan seorang dokter. Belum juga ia menikah dengan Jungkook, seorang idol yang jadwalnya lebih sibuk dari Adimas.

Ngomong-ngomong soal idol korea, Riana sengaja sering-sering melihat wajah idol korea dengan harapan anaknya kelak akan setampan dan secantik idol korea. Katanya kan apa yang dilihat oleh ibu hamil akan berpengaruh dengan janin yang dikandung.

Riana terkekeh dengan pemikirannya sendiri. Riana mengubah posisi menjadi miring dan membuka aplikasi tik tok dan betapa terkejutnya ia melihat sebuah live penjualan baju trifht. Bukan, ia bukan terkejut melihat baju yang dipajang, melainkan host dari live tersebut adalah Ovi! Iya Ovi! Sahabatnya.

Riana langsung mengikuti live.

"Ayoo guys digercepin yaa! Ini gemes bangett cardigannya! LD nya 120 yaaa. Motifnya lucu banget, ayo siapa yang mau? Kodenya 2150 harganya cuma lima puluh ribu! Ayo buruan!!”

Ini pertama kali ia melihat sahabatnya berjualan di tik tok. Sebelumnya ia dan Ovi sudah lost contact selama beberapa bulan ini. Tidak ada alasan yang jelas mengapa mereka jadi 'berjarak' seperti itu tapi Riana dan Ovi masih saling berteman di Whatsapp hanya saja tidak saling bertukar pesan sesering dulu.

"Oke kak Annacun27 yang dapat ya!"

"Kak Annacun27 boleh ketik done yaa....ditunggu ya kak Anna."

"Nah selanjutnya kita ada sweater kepang-kepang nih....tadi siapa yang minta spill kepang-kepang? Nih aku keluarin yang kepang-kepang.”

"Buat yang mau spill di atas, nanti aku spill tapi tap-tap layar dulu yaa baru aku spill yang di atas."

"Ini ada yang mau gak sweater kepang-kepang? Warnanya cream cantik banget buat OOTD ala unnie korea say! Kodenya di 3360."

Riana iseng mengetik dengan cepat kode yang disebutkan Ovi di kolom komentar. Kecepatan jarinya dalam mengetik diadu dengan penonton live lainnya. Dengan hati berdebar-debar Riana menunggu Ovi melihat komentarnya.

"Oke! Yang dapat…” Ovi memicingkan matanya untuk dapat membaca kolom komentar, “Yang dapat…binijungkook yaa...kak binijungkook ketik done yaa terus langsung wa kita."

Riana tertawa kencang saat Ovi tak menyadari jika akun atas nama binijungkook itu adalah dirinya. Saat Riana ingin mengetik "done" teleponnya bergetar. Wajahnya yang semula sumringah berubah menjadi datar saat melihat ternyata Adimas menelpon balik.

"Bodo amat! aku marah!" Riana mengutuk kepada layar ponselnya sembari jarinya menggeser tombol reject—menolak telepon Adimas.

Ting!

"Kenapa sayang?" Pesan masuk dari Adimas.

"Sayang?"

"Mas minta maaf yaa..."

"Mas udah tidur tadi. Minta maaf ya."

Adimas terus mengiriminya pesan dan Riana hanya membacanya lewat notifikasi.

"Sayang? Kenapa nelpon banyak banget tadi?"

Riana mengerucutkan bibir dan mengetik dengan gerakan kesal, "Emang aku gak boleh telpon suami aku sendiri banyak-banyak?"

Melihat jawaban Riana, Adimas langsung tanpa pikir panjang menelepon kembali tapi Riana menolaknya lagi.

Adimas mengetik pesan, "Angkat donggg..."