[3] c o m p l i c a t e d

51 8 3
                                    


Happy Reading!¡💖

🍁🍁🍁

Keana sudah siap dengan seragam olahraganya. Ia menatap pantulan dirinya di cermin kemudian memoles wajahnya dengan bedak dan menambahkan lip balm di bibirnya. lalu menuju ke meja makan dan menemukan Elvan yang sedang makan roti. Cowok itu sudah ada di rumahnya sekitar lima belas menit yang lalu.

"Tante udah berangkat tadi"kata Elvan.

Keana hanya berdehem singkat membalasnya. Semenjak setahun yang lalu, saat papanya memutuskan berpisah dengan mamanya demi bersama wanita lain, mamanya jadi jarang meluangkan waktu untuknya. Dan semenjak itu pula ia tidak pernah bertemu lagi dengan papanya

"Semenjak mereka pisah gue jadi jarang ngobrol sama mama" ujarnya sambil mengoleskan selai kacang di rotinya dan memakannya.

Elvan menghela napas. Sepertinya ia harus benar-benar menjaga Keana. "kalau lo mau,gue bisa bilang mama kalau lo mau tinggal di rumah gue,"katanya kemudian.

Keana menggeleng "Gue disini aja lagian masih ada bibi kok,gue juga bisa jaga diri."

"Ayo berangkat"ajak keana beranjak dari meja makan sembari meneguk habis susu yang disediakan dan di ikuti oleh Elvan.

"Jaket lo mana?lo gak pakek jaket?"tanya Elvan

"Gue lupa kemarin narohnya dimana"

Elvan mendengus malas. Keana selalu teledor .

"Nih pakai"ujar Elvan memberikan hoodienya.

"Aaa...lo sweet banget deh, gue berasa punya pacar" ujar Keana hiperbola.

"Alay lo"cibir Elvan kemudian menyalakan motornya. Keana mencebikkan mukanya dan naik di boncengan Elvan.

🍁🍁🍁

Gevan memacu motornya menuju rumah Deon. Deon memintanya untuk menjemputnya semalam karena motornya yang sedang di bengkel.

Sesampainya disana ia melihat Deon dengan rambut yang acak acakan serta sandal jepit merah muda yang dikenakanya. sambil menenteng tas di tangan kananya dan tangan kirinya menenteng sepatunya.

Gevan hanya geleng-geleng melihatnya.

"DEON KAMU PAKE SANDAL MAMA YA"teriakan itu berasal dari wanita paruh baya yang merupakan ibu Deon.

"DEON PINJAM DULU MA,NTAR DIBALIKIN"balasnya teriak sambil segera naik ke motor Gevan. Kemudian ia menepuk punggung Gevan,menyuruh Gevan untuk segera menjalankan motornya.

Gevan tersenyum kepada mama Deon. Bahkan ia sudah menganggap mama Deon seperti mamanya sendiri. Kemudian ia memacu motornya meninggalkan rumah Deon.

Sesampainya di sekolah,lebih tepatnya parkiran. Deon langsung turun dari motor Gevan sedangkan Gevan memarkirkan motornya. Setelah itu Deon cepat-cepat menuju ke kelas sebelum ia kena semprot oleh Mayra karena datang tidak tepat waktu. Berbeda dengan Gevan yang berjalan dengan santai di belakangnya.

"Songong banget sih, baru sehari sekolah aja udah berangkat sama Elvan"

"Caper banget,eww"

"itu, kan, jaket Elvan"

"Dia mau cari gara gara sama Alexa apa?"

Suara mencibir dari para siswi terdengar, ditujukan kepada seorang cewek yang sepertinya berangkat bersama Elvan pagi ini. Ya, Elvan mengantarnya ke kelas. Meskipun tidak sampai masuk. Dan cewek itu hanya menepuk bahu Elvan sebelum masuk kelas.

ComplicatedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang