balapan

535 19 0
                                    

"Gua gak kayak cewek yang disekitar loh yang bisanya cuma minta perlindungan"

Qayra pov

Setelah kejadian tadi gua jadi trending topic ya gimana nggak?bisa bisanya gua lawan tuh kelua osis!

"Pokoknya ini terakhir kalinya loh berurusan sama kak Rafa"
Dua jam yang lalu hingga sekarang qila masih setia nyeramahin gua, lah gua? Jangan dia tanya kalau gua g mikir nie bocah teman gua udah gua tambal tuh mulut. 😛

Gua juga baru tau ternyata tuh cowok namanya Rafa Lumayan kalau gua bilang, cuma satu dinginnya gak ketulungan. Gua juga hampir aja falling in love tapi ga jadi, nie hati udah enek liat mukanya

"Loh dengerin gua ngak sih? "

Mati gua gara-gara mikirin tuh cowok gua ngelupain Pengrukkya gua ✌

Qayra pov off

Pelajaran terakhir telah usai seluruh siswa dan siswi abdijaya bergegas pulang kerumah mereka masing-masing. Tapi tidak qayra dia akan pergi ke tempat latihannya.

"Kalau gua telat, gua yakin nie pelatih gua marah"

Qayra menancap gas mobil sport birunya meninggalkan sekolah, dia merasa cukup tenang karena, kondisi jalan cukup mendukungnya untuk mengebut.

Setelah sampai di tempat latihan qayra sudah mendapati pelatihnya kak johan ada di depan Tempat gedung latihan qayra dengan
Wajah datarnya dia menemui kak johan

"Loh kalau sama waktu bisa gak ngargai? "

"Sorry gua tadi ada masalah "

"Ck! Bukanya hidup loh selalu di hiasi masalah? "

"Gua lagi g mau pakai kekerasan "

Qayra masuk ke gedung untuk menghindari perdebatan anatara dia dan kak johan. Tapi langkahnya terhenti karena kera baju nya di tatap paksa.

"Tumben loh gak kepancing emosi gua? "

Qayra menepis kasar tangan kak johan

"Loh g malu, murid loh lihatin gurunya yang lagi emosi"

Tanpa aba aba kak johan memukul wajah qayra hingga, qayra terjembab di tanah.

"Hahahah, gua lihat loh yang mudah emosi sekarang"
Qayra menyeka sudut bibirnya yang mengeluarkan sedikit cairan amis

Bugh! Bugh!

Dua serangan qayra mampu membuat kak johan terhuyung ke tembok gedung

"Gua hargai karna loh pelatih gua, tapi harus loh ingat gua bukan budak yang bisa loh pukul semau loh. Ini peringatan terakhir, jadi kalau sempat loh buat tubuh gua luka, gua pastiin nie gedung kesayangan loh hangus jadi arang! "

Tatapan datar kembali tergambar di wajah qayra, hingga kak johan tak sadar bahwa qayra sudah tak terlihat oleh matanya bersama mobilnya.

Di sisi lain cowok yang baru keluar dari sekolah dan sekarang berada di parkiran, setelah rapat osis dua baru bisa keluar dari dunia yang melelahkan setelah sampai parkiaran dia langsung berlalu membawa mobilnya.

Bad GrilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang