kembali

290 12 0
                                    

"Tangan gua udah biasa nyiptain darah"

Qayra

Qayra sedang adu mulut dengan  bang aga lantaran abangnya tak Mengijinkannya untuk balapan dengan rival bang aga.

"Gua mau balapan jangan larang gua"

"Gua gak mau loh kenapa kenapa"

"Dan loh tau gua bisa jaga diri bang"
Kali ini mungkin dengan kelembutan rasa qayra bisa membujuk bang aga.

"Gua gak mau loh celaka"

"Gua janji gak bakal luka"

Seberapa kuat bang aga menolak, kalau yadah desakan qayra dia gak bakal bisa nolak.

"Yaudah langsung menyebar ke area, pastikan kita gak kecolongan kali ini"
Bang aga menatap vagos yang berada di ruang tamu"gua nyusul, soalnya ada urusan "

Bang aga pergi dengan motornya, qayra bersama yang lain pergi ke area
Sudah jadi hobby qayra setiap malam balapan.

"Lama banget make up"
Tawa pecah dari geng dalten qayra turun dari motornya, lalu menghampiri leadernya alex.

"Nih"

"Apaan nih"

"Liptint buat loh, jaga jaga ntar loh kalah pucat tuh bibir"

"Anjing loh! "

"Gak salah? Loh tuh anjing gongong ajja dari tadi"

Merasa di remehkan  alex langsung membawa motornya ke garis strat.
Dengan santai qayra mengikuti alex.

"Gua yakin loh yang kalah "
Cibir alex, qayra langsung maju mendahului alex. Qayra membelah jalanan dengan cepat tapi matanya melihat sesuatu

"Hm loh mau buat gua celaka, nggak semudah itu"
qayra memotong jalan yang sudah dia pelajari minggu ini.

Qayra sampai di garis finish lebih dulu dari alex,geng dalten tercengang melihat ketuanya terkalahkan.

" Loh gak papa qay? "

Bang aga sampai di area pada saat qayra sedang balapan.

"Kan gua udah janji sama loh bang"

"Woy anjir"
Qayra menoleh mendapati alex yang luka luka

"Loh kenapa lex? Oh anggota loh salah nyelakain orang? Kalau kata gua itu mah senjata makan tuan"

Alex memukul wajah qayra, semua anggota vagos sudah ambil ancang ancang, Tapi ditahan qayra yang lansung bangkit.

Bugh bugh!

"Jangan loh pancing gua kasar, karna itu udah jadi makanan gua. " Qayra menarik kerah alex paksa. "Lain kali lihat siapa lawan jangan besarkan hinaan, badan kekar otak kekurangan"

Qayra menjatuhkan alex begitu ajja,bukan alex kalau dia menyerah.dengan cepat dia kasih aba aba untuk nyerang.

"Hmm loh pancing gua "
Mata qayra berubah hitam tatapannya menjadi gelap"gua nikmati "sambungnya lalu menerjang yang lainnya.

Bad GrilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang