Bab 1

13 0 0
                                    





















Sejak menginjakkan kaki disekolah, Charlotte park atau di sekolah ini dia menjadi Lotte Choi,belum melihat kedua sepupu kembarnya Robert Kim atau Bobby Kim dan Tamara Kim atau Tammy Kim. Jujur saja,walau mereka berdua sangat berisik tapi Lotte sangat menyayangi keduanya.

Senior mengatakan bahwa mereka harus berkumpul di aula untuk upacara penerimaan murid baru.

" Lotte jangan jauh-jauh dari kami! ".
Meg berseru dari depan

Lotte ketinggalan langkah oleh kedua teman barunya. Dan segera  menyusul.

" Lotte,kau dengar berita itu? ". Meg berbisik,kami berjalan bergerombol menuju aula yang letaknya jauh di arah sayap timur sekolah.

" Kabar apa?!"

" Ada anggota kerajaan yang masuk sekolah pada angkatan kita ". Lanjut Meg

Lotte melotot,keringat mulai membasahi dahinya,mendadak panik

" be-benarkah? Siapa? " suara Lotte terdengar gugup

" Sepupu putra mahkota, prince Bobby dan princess Tammy ". Yakin Meg

Lotte merasa lega,dia pikir kehadirannya di sekolah terbongkar.

" Apa Jo juga mengetahui hal ini? ".
Lotte bertanya pada Jo yang hanya diam menyimak.

" Aku tahu,aku bertemu mereka tadi pagi ". Jawabnya santai

" Yang benar?!". Meg menjawab antusias dengab mata berbinar

Jo mengangguk

" Mereka antri di depanku saat masuk,dan mendapat kelas yang berbeda. Prince Bobby di kelas B dan Princess Tammy di kelas A ".

" Mereka tidak sekelas? ". Sahut Lotte

" Yeah,aku mendengarnya dengan jelas karena mereka cuma berjarak seorang dariku ".

Waw Tammy pasti marah besar saat tahu kalau dia tak sekelas dengan Bobby

" Minggir.!!  Kau menghalangi jalanku! " Jungkook menabrak bahu Lotte dengan keras hingga dirinya hampir saja tersungkur di pintu masuk aula kalau saja tak ada seseorang yang menahan dirinya.

" Kau! Tak bisakah bersikap lembut pada wanita?! " Bobby datang menyelamatkan Lotte dari kerasnya lantai marmer aula.

Jungkook menoleh,melihat dasi Bobby yang berwarna hitam bersalur hijau sama dengan yang di kenakannya,dan kembali mencibir
" Salahnya menghalangi pintu masuk "

Lotte memberi isyarat pada Bobby agar menghentikan pertengkaran itu,orang-orang mulai curiga pada mereka

" Hentikan,jangan mencolok begitu "
Desis Lotte

Bobby memutar bola matanya

" Kau baik-baik saja? Sudah kubilang kalau aku harus sekelas denganmu,tapi kepala sekolah itu bilang tidak akan terjadi apa2 selama proses belajar di kelas ".

Lotte tersenyum pada sepupunya.

Ternyata dia sudah protes pada kepala sekolah perihal pembagian kelas.

" Kupikir kau akan protes pada kepala sekolah soal kenapa dirimu tidak sekelas dengan Tammy ".

" Itu juga kok "

Lotte hampir saja tertawa namun kemudian tersadar kalau mereka sepertinya mulai menjadi objek bisik-bisik murid lain

" Eer aku kembali pada teman-temanku dulu,terimakasih sudah menolongku ". Lotte menunduk dan berbalik pergi kembali mencari Jo dan Meg yang bercampur dengan siswa lain di aula

Bobby menghembuskan nafas kesal. Kalau begini dia merasa tidak bisa maksimal dalam melindungi Charlotte.

" Bisa di cincang aku oleh si mr. Perfect kalau begini caranya ".

" Bicara apa kau? ".
Seorang menepuk pundak sang pangeran dari belakang dengan cukup kencang

" Hoshe...  !!! My bro..!! Kau sekolah di sini juga??! "

" Aku seniormu disini,tolong sopan sedikit junior! ". Dia yang bernama Hoshe menyalang galak

Bobby melirik dasi Hoshe, warnanya hitam bersalur biru,dia setingkat di atasnya

" Maafkan aku senior.. Tapi sungguh kau tidak pantas untuk bersikap galak seperti ini.. " Bobby menahan senyumnya

" Tidak pantas ya? "

Bobby menunjukan senyum cemerlangnya

" Mana ada peri yang jago marah-marah? Mother nature tak akan mengijinkannya Hoshe... " Bobby akhirnya tertawa..

" Sial kau,klo bukan pangeran sudah ku mantrai dari tadi. Aku kembali ke barisanku,sampai nanti Bobby !" Hoshe kembali pada kawan-kawannya meninggalkan Bobby berdiri di tepi pintu masuk menanti sang kembaran muncul

" Menungguku? ". Tammy berdiri di samping saudaranya

" Dari mana kau? "
Sungut Bobby kesal.

" Toilet.. Panggilan alam ".
Tammy melihat arah pandang Bobby..

" Kau terlihat kesal,ada apa? " Tammy mencoba mencari tahu apa yang di pandangi oleh saudaranya

" Werewolf,ada werewolf lain selain dirimu disini? ". Tanya Tammy bingung

Bobby mengangguk

" Bukan werewolf sepertiku Tam,dia berdarah murni ".

" Tunggu. Apaa???!!".

" stttt.... Pelankan suaramu ! ".
Seketika Tammy menutup mulutnya dengan Kedua tangannya

" Kita bahas ini nanti saat jam istirahat ". Katanya sambil berlalu

" Oke "

Lotte akhirnya menemukan Meg dan Jo kembali

" Kau dari mana saja? " Meg berbisik pelan jaren acara baru saja dimulai.

" Seseorang menabrakku lagi.. Aku hampir jatuh kalau saja tak ada yang menolong "

" Si Jung lagi ? " Sahut Meg

Lotte mengangguk pelan

" Dia punya masalah apasih dengan mu?! "

Lotte menggeleng " Entahlah "

" Apa kau mengenalnya sebelum ini? "

Lotte berfikir sejenak.

" Sepertinya tidak. Keluargaku kenal dengan warewolf berdarah murni,tapi setahuku itu bukan pack Jungkook ".

Meg berdecik sebal,dia tak habis pikir kenapa Jungkook tampak begitu membenci Lotte,padahal mereka baru pertama kali bertemu.

*
*
*








Ada yang bisa nebak,Hoshe itu siapa??

Udah tau gimana cara membedakan darah murni dan campuran?

The pincess's destinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang