JUNGKOOK!!!!!
suara Lex,menyadarkan Sang pemuda wolf dari trance nya.
Melompati meja dan menerjang secepat mungkin ke seberang ruangan
Jungkook menyibak blouse Lotte dengan panik
" Segel nya memudar "
Kekuatan segel itu sudah mulai melemah.
" Aku tahu.. Apa yang harus aku lakukan ?! "
Sementara Lotte masih berteriak berharap jika sakit di dadanya mereda, Jungkook panik bukan kepalang.
Segel baru,Jung kau harus memberikan segelmu.
" Kau gila???"
hanya itu yang masuk akal sekarang Jung
Tangan Jungkook mengepal
" Dia akan membenciku setelah ini " desisnya penuh amarah.
Itu nanti saja,sekarang selamatkan dulu nyawa mate kita
" Lotte,kau dengar aku? Maaf,aku tak punya cara lain selain ini "
Jungkook menundukan wajahnya,mendekat pada segel yang semakin memudar
" A...pa yang akan.. k.a..u la-ku-kan?"
" Menandai mu.." Bersamaan dengan itu,Sepasang taring muncul dari gigi sang wolf dan menacapkannya tepat di atas segel sang penyihir
Lotte berteriak lebih keras.. Jungkook berusaha menulikan telinganya walau dia tak sanggup. Teriakan mate nya sungguh membuatnya ikut merasakan kesakitan luar biasa di dalam tubuhnya.
" Jungkook... Aku membencimu.." geramnya kesal.
Yah.. Kalimat yang selama ini menghantui Jungkook dalam mimpinya akhirnya keluar juga,sumpah demi apapun,Jungkook tidak akan membiarkan Lotte mati di depan matanya..
Segel miliknya kini terukir jelas di tubuh Lotte,sang wolf melihat matenya masih berjuang menahan sakit yang tak terlihat
" Lotte? Kau dengar aku?! "
" Demi Tuhan Lex,apa yang salah?!! Kenapa Lotte masih juga merasa sakit??!!"
Darahmu Jung! segelnya tak kan bekerja kalau kau belum memberikan darahmu!!
" Persetan dengan resikonya! Lotte silakan benci aku setelah ini !!!"
Jungkook menggigit bibirnya hingga robek dan melesakkan miliknya ke bibir sang mate yang sayangnya walau sedang kesakitan dia sadar seratus persen apa yang terjadi.
Lotte menggeram marah,mencoba untuk menyingkirkan kepala Jungkook terutama bibirnya,walau dia tahu,kekuatannya jauuuuh di bawah sang dominan.
" Jungkook brengsek!! " sengal Lotte saat akhirnya si pemuda wolf mengakhiri ciumanya.
Jungkook memejamkan mata,berkenyit seolah kata-kata makian itu melukai dirinya.
" Aku hanya mencoba untuk menyelamatkanmu.. "
" Sudah lebih baik ? "
Lotte tak segera menjawab. Nafasnya masih tersengal,memproses kata-kata pria didepannya ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
The pincess's destiny
FanfictionTentang dunia dimana kaum immortal yang sudah berbaur dengan manusia dengan sangat dinamis. penyihir,werewolf,peri dan vampir memutuskan untuk masuk ke dalam dunia manusia demi mencegah musnahnya kaum mereka. Dunia dimana semua berjalan damai sepert...