Tentang dunia dimana kaum immortal yang sudah berbaur dengan manusia dengan sangat dinamis. penyihir,werewolf,peri dan vampir memutuskan untuk masuk ke dalam dunia manusia demi mencegah musnahnya kaum mereka. Dunia dimana semua berjalan damai sepert...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Di sinilah Jungkook
Berdiri di sebuah ruang bercat dominan warna kayu dengan aksen emas di setiap sudut dan ukiran perabotnya. Ruang kerja sang Raja Park
Semua menatap Jungkook dengan menghakimi,membuat dirinya terasa sesak terhimpit kekuatan yang tak terlihat. Jujur pemuda serigala itu takut kepada sang pangeran muda yang berdiri di sisi kanan sang ayah.
Seolah kekuatan sang pangeran mahkota benar menghimpitnya ke dalam kotak kubus kecil dan memaksanya untuk muat di sana.
" Jadi.. Bisa kau perkenalkan dirimu anak muda ? " Sang Raja Park menatapnya.
" Salam Yang mulia !" Jungkook merendahkan punggungnya melipat tangan kanan di depan perutnya dan meletakan tangan kiri di belakang punggungnya.
" Saya Jungkook putra ke lima dari Seokang Jeon "
" Kau putra ketua Jeon?!"
" Benar Yang Mulia.. "
" Tapi,rasanya saya belum pernah melihat dirimu? Apa kau putra termuda Seo Kang Hyung ? "
" Err,saya masih memiliki dua orang adik di bawah saya Yang mulia "
" Whoa... Keluarganya besar sekali " bisik Bobby pada Tamara yang di respon dengan jubitan keras dari saudarinya.
" Ayah... "
" Ya, putriku? "
Lotte memotong keheningan canggung di ruangan itu.
" Jungkook mengatakan padaku kalau tanda lahirku bukanlah tanda lahir,apa itu benar? "
Lotte merasakannya,keluarganya jelas menyembunyikan sesuatu. Sang Raja sekilas tampak terkejut walau dirinya kembali bersikap biasa saja. Sang Ibu mendadak gelisah meremas saputangan yang di bawanya, si kembar menatap Lotte, sang Raja dan Jungkook bergantian dengan pandangan penuh penasaran.
" Jangan dengarkan dia! "
Sang kakaklah yang menjawab pertanyaan Lotte dengan tegas.
" Hey! " Jungkook spontan berteriak
Dalam sekejab mata,bola api berwarna putih sudah melesat ke arah sang serigala muda. Dengan geraknya yang gesit,Jungkook dengan mudah menghindarinya. Namun naas untuk hiasan patung di seberang ruangan yang menjadi hancur bagai debu.
" KKKKAAAAAUUU!!". Sedetik kemudian Jungkook sudah berhadapan dengan James.
"Beraninya kau berteriak kepadaku,apa kau lupa sedang berhadapan dengan siapa,anjing kecil!!"
Lotte seumur hidupnya belum pernah melihat jika James, kakaknya yang sangat ramah itu bisa bersikap sedemikian sinis kepada orang lain.
" Bahkan Raja sekalipun akan ku hadapi jika itu menyangkut keselamatan MATE ku!" desis Jungkook kesal.
" Kurang ajar..!" James hendak mengeluarkan api nya kembali sebelum kemudian Raja Park berseru lantang
" James! Cukup! "
" Dia sudah melecehkan adikku ayah! "
Jungkook memutar bola matanya malas.
" Aku cuma mengklaim nya, Dan itu harus kulakukan kalau tidak..
Lotte bisa mati saat itu juga.
Jadi kuharap kalian katakan yang sejujurnya.
Pengetahuan ku tentang kutukan amat sangat minim karena klan kami jarang berhubungan dengan kaum penyihir ".
Ujarnya tersengal. Keluarga ini menyembunyikan sesuatu yang besar di balik semua cerita tentang Charlotte.
" Katakan padaku.. Semuanya.. apasaja yang kalian sembunyikan dariku selama ini?
Katakan.. Kalau saja Jungkook tidak memberitahuku kemarin.. "
Lotte bahkan tak sanggup lagi berkata,setiap kata yang keluar dari bibir manisnya penuh penekanan dan bergetar menahan amarah. Dia tidak menyangka kalau keluarganya,keluarga yang selalu melindungi dan menyayanginya ternyata menyimpan rahasia akan dirinya. Lotte bisa merasakannya,semua orang di ruangan ini tahu rahasianya ayah dan ibunya,kakaknya, paman dan bibi kesayangannya,juga sepupu kembar berisiknya,kecuali dirinya sendiri dan Jungkook tentu saja. Semua berwajah cemas seakan takut untuk mengungkap apa yang sebenarnya terjadi.
Jungkook menatap cemas kearah Lotte,bagaimanapun dia telah mengklaim Lotte sebagai mate nya,apa yang di rasakan Lotte akan tersalurkan pula padanya.
" Apa segelnya terlepas? "
Raja Park kembali berkata,menatap Jungkook dengan tajam dan berwibawa
" Hampir tapi tidak,segelku menahannya agar tidak terlepas ".
Perhatian Jungkook teralihkan pada san Raja,masih tersengal karena emosi yang sedang sekuat tenaga ia redam
" Jungkook Jeon.. Terimakasih sudah menyelamatkan nyawa putri kami.. "
Ratu Park,akhirnya berbicara dengan suara anggunnya.
Jungkook menghela nafas,dan menggeleng
" Maafkan aku Ratu,segelku hanya bersifat sementara.. Sesuatu dalam diri Lotte lebih kuat dari apa yang kubayangkan.. Jadi,bisakah kalian katakan saja yang sebenarnya? Lotte adalah mate yang ku cari sampai aku meninggalkan klanku. Lalu kenyataan ini,tak bisa kuterima. Aku baru saja menemukan mate ku,dan aku akan menyelamatkannya apapun caranya ! "
Tangan Jungkook mengepal keras, gemeretak gigi taringnya terdengar jelas di ruangan penuh akan keluarga kerajaan. Jungkook akan menghadapi mereka kalau memang perlu.
