PART 04.

3.2K 252 0
                                    

Di pagi harinya seperti biasa keluarga Bae sedang sarapan bersama.

"Irene! Dimana seulgi?" Tanya mommy.

"Mungkin belum bangun mom!" Jawab irene.

"Iss kamar kalian kan bersebelahan.... kenapa tidak membangun kan nya?" Tegur mommy.

"Hehe lupa mom!"

"Biar aku saja yang membangun kan nya mom!" Usul yeri.

"Yasudah! Tolong Bangun kan dia ya ajak sarapan!" Pinta mom.

Yerim berjalan menuju kamar seulgi.

Tok tok tok!

"KAK SEULGI! Bangun ayo kita sarapan!" Teriak Yeri dari balik pintu.

Tok tok tok!

"Kok dia gak nyaut ya! Aku masuk aja deh!"

Ceklek!

"Ahh dia masih tidur rupanya! Gak tega ah mau bangunin!" Ketika Yeri hendak berbalik keluar kamar ia sekilas melihat wajah pucat seulgi. Ia lantas menghampirinya lalu menempelkan punggung tangan nya di kening seulgi.

"Astaga panas sekali! Kau demam! Bagaimana ini? aku panggil mom saja!" Yeri berjalan sedikit berlari ke bawah menuju meja makan.

"Mom! Kak seulgi demam!" Ucap Yeri khawatir.

"Apa? Yasudah kamu lanjutin sarapannya nanti kamu terlambat,biar mom yang ke atas!" Mommy pun berjalan ke lantai 2 menuju kamar seulgi.

"Apa panas sekali?" Tanya irene pada Yeri.

"Iya kak panas banget! Wajah nya juga pucet banget!" Ucap Yeri.

"Mungkin dia kelelahan! Daddy akan menelepon dokter park untuk memeriksa seulgi!" Ucap Daddy.

Ceklek!

"Seulgi! Astaga panas sekali!" Khawatir mom lalu mengompres seulgi.tak lama kemudian dokter park masuk ke kamar seulgi bersama irene juga Daddy nya sedangkan Yeri sudah berangkat sekolah.

"Oh dokter park! Tolong diperiksa ya keadaan anak saya!" Pinta mommy dokter langsung memeriksa keadaan seulgi.

"Kalian tidak perlu khawatir! Dia hanya kelelahan dan terlalu banyak pikiran! Tolong dijaga pola makan nya seperti nya dia sering sekali melewatkan jadwal makan nya juga jangan biarkan dia melakukan hal2 berat terlebih dahulu! Ini resep obat nya!" Dokter park memberikan resep obat nya pada mommy.

"Irene tolong kau temani seulgi dulu! mommy akan menebus obat nya bersama Daddy!" Pinta mom yang di angguki irene.

"Kasian kamu! Belum sehari kau disini,sudah sakit!" Gumam irene reflek tangan nya mengelus pipi chubby milik seulgi.

"Eugh!" Seulgi terbangun karena usapan tangan irene pada pipinya.

"Seulgi! Kau sudah bangun!"
Khawatir irene karena seulgi terus memegangi kepalanya.

"Kepala ku sakit!" Keluh seulgi.

"Mana yang sakit! Biar Aku pijit ya!" Irene memijat pekan kepala seulgi.

"Enak! Pijitin yang lama ya hehe!" Ucap seulgi tertawa pelan.

"Yeee lagi sakit juga, masih ngeselin aja!" Ucap irene sedikit menekan kan pijitan nya.

"Aww pelan ihh!" Keluh seulgi.

"Kamu makan ya! Aku buatin bubur mau?" Tawar irene.

"Udah gak usah! Aku masih pengen dipijit kek gini!" Ucap seulgi masih memejamkan mata menikmati pijatan irene.

"Tapi kamu harus sarapan dulu setelah itu minum obat ya!" Pinta irene.

"Ihh calon pacar ku perhatian banget sih!" Goda seulgi.

"Ihh seulgi apaan sih!" Irene mukul pelan bahu nya seulgi.

"Aww! Aku lagi sakit loh ini, malah dianiaya!" Gerutu seulgi.

"Abis nyebelin sih!" Kesal irene karena seulgi terus saja menggodanya dia gak tau apa muka nya irene udah merah banget ini.

Ceklek!

"Ada apa ini? Dari luar kalian berisik sekali?" Tanya mom. Menghampiri keduanya.

"Ini mom! Masa' aku tadi dianiaya sama kak irene!" Adu seulgi.

"Irene! Seulgi lagi sakit loh ini!" Tegur mom.

"Ihh mom enggk! Boong dia, siapa juga yang nganiaya! Dianya aja yang nyebelin!" Gerutu irene.

"Sudah2! Ini seulgi, mom bawain bubur sama obat kamu! Irene tolong kamu suapin seulgi ya, kamu gak usah ke kantor dulu hari ini! Mom tinggal ke butik dulu ya ada meeting soal nya! Seulgi cepat sembuh ya!" Pamit mom.

"Makasih mom!" Ucap seulgi.

"Ayo duduk dulu! Kamu harus makan!" Pinta Irene membantu seulgi untuk duduk.

"Kenapa harus aku sih yang ngrawat kamu!" Gerutu irene.

"Ck gak ikhlas banget kek nya! Yaudah sini aku makan sendiri!"
Seulgi mulai ngambek.

"Ihh gitu aja ngambek! Gemesin banget sih!" Ucap irene sembari mencubit pipi gembul seulgi.

"Aww sakit kak! Btw makasih ya udah dipijitin tadi, pijitan kakak enak banget aku jadi ketagihan dehh hehe! Pijitin lagi donk!" Pinta seulgi.

"Ntar aku pijitin lagi tapi habisin dulu bubur nya!" Ucap irene.

"Aaaaaa gak mau! Udah kenyang!" Rengek seulgi.

"Apaan! Orang baru 3 suap! Habisin dulu!" Pinta Irene.

"Aaaaaaaa udah kak!"

"Habisin gak! Kalau habis aku cium dehh!" Ucap irene membuat seulgi membelalak kan matanya.

"Ok! Tapi di bibir ya?" Pinta seulgi.

"Ihh gak mau! Di pipi lah!"

"Ck ayolah! Aku lagi sakit loh ini, diturutin kek!"

" iss maunya! Yaudah iya iya!"































."YEOROBUN"

JANGAN LUPA TINGGALIN

VOTE JUGA COMENT NYA

YAAAA!

TERIMAKASIH!

You are my reason!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang