PART 13.

4K 216 8
                                    


YEOROBUN!

JANGAN LUPA TINGGALIN

VOTE JUGA COMENT NYA

YAAAAA!

TERIMAKASIH!








Bosen!

Itulah Satu kata yang menggambarkan seulgi saat ini! di rumah sendiri tiada yang menemani,istri sedang pergi belum juga kembali hah! Mau ngapa-ngapain males kalau sendiri akhirnya ia berinisiatif mengirim pesan pada yerim.

-

-

Yerim💀

"Yer! Posisi?"

"Mau clubing! Hehe"

"Gila! Kamu gak takut mom marah!"

"Ya makanya kak Seulgi jangan kasih tau!"

"Aku ikut!"

"Ok deh! Aku jemput sekarang!"

"Sipp ati2!"

Yerim dan seulgi pun mengendarai mobilnya ke club ada Wendy juga temen2 yang lainnya disana.

"Yoo kawanku yerim udah Dateng! Eh sama seulgi!" Pekik wendy.

"Hehe iya! Boleh gabung gak?" Tanya seulgi.

"Boleh donk! Kamu kan temen kita juga! Eh ayo sini minum!" Ajak wendy.

"Yer! Jangan mabuk!" Omel seulgi.

"Yaelah Minum dikit doang kak!" Elak Yeri.

Seulgi gak mau minum iya lebih milih mengamati sekitar ada banyak cewek2 bergoyang yang berpakaian kurang bahan disini yang tentunya menggugah imannya kalau saja ia tidak ingat sudah punya istri sudah dari tadi ia ikut bergoyang dilantai dansa dengan cewek-cewek yang wooww sexy,montok, menggoda sungguh! Sampai ia melihat satu wanita yang sudah mabuk duduk di sofa seulgi pun menghampirinya.

"Yer! Itukan kristal?" Tanya seulgi.

"Oh iya! Samperin yuk!" Ajak Yeri.

"Kristal? Hei kamu mabuk?" Panggil yeri.

"Eugh! Yeri? Eh ada seulgi?" Kristal langsung berdiri menghampiri seulgi dengan jalan sempoyongan lalu memeluknya.

Bugh!

"Eh! Kamu gak papa?" Panik seulgi saat kristal mulai oleng? seulgi dan Yeri pun membopong kristal menuju mobil.

"Yer? Kamu tau rumahnya?" Tanya seulgi saat sudah sampai didalam mobil.

"Gak tau! Terus ini gimana donk?" Tanya balik Yeri.

"Emm yaudah kita bawa ke apartemen ku aja! Kan gak mungkin kita bawa ke rumah mu!" Usul seulgi yang diangguki yeri.

Sesampainya di lobby apartemen
Seulgi ngeluh kakinya sakit karena tadi sempet terkilir pas mau bopong kristal akhirnya yerim yang menggendong kristal di punggung nya.

"Taro' dimana kak?" Tanya Yeri.

"Emm aku Ambilin kasur lantai bentar ya! Kan gak mungkin dibawa ke kamarku itu kan punya irene! Gak mungkin juga disofa kasian ntar punggung nya sakit!" Jelas seulgi bergegas mengambil kasur lantai. Yeri lantas membaringkan tubuh kristal di kasur tersebut.

"Yer! Kamu Nginep aja disini!" Ujar seulgi yang diangguki Yeri lantas ia mengirim pesan pada mommy nya bahwa ia menginap di apartemen kakak nya. Seulgi dan Yeri tidur di kasur lantai yang sama dengan kristal karena memang kasurnya berukuran besar dengan posisi  kristal ditengah seulgi dikanan dan Yeri dikiri mereka larut dalam mimpinya masing-masing.

---------------------------------

Pagi harinya ehh udah bukan pagi lagi tapi udah siang seseorang yang baru saja memasuki apartemen nya dibuat terkejut dengan  pemandangan yang dilihatnya ia melihat sang istri tidur memeluk wanita lain

"SEULGIIIIIIIIIII!" teriak seseorang tersebut.

"Eugh! Berisik banget sih! Ngantuk nih!" Gumam seulgi.

"SEULGIIIIIIIIIII! MAU KAMU AKU BUNUH SEKARANG JUGA Ha?" Teriak lagi seseorang tersebut membuat seulgi mau tidak mau membuka matanya.

"Eugh! Eh! Kak irene?" Kaget seulgi saat melihat istrinya berkacak pinggang dengan tatapan horor nya.

"Siapa wanita itu SEULGI? Berani ya kamu bawa wanita lain saat tidak ada istri kamu dirumah ha?" Dengan penuh emosi ia mencubit perut seulgi.

"Aww- kak sakittt.....B-bukan s-perti itu kak, i-ini salah paham....aduhh!" Rengek seulgi saat tangan mungil irene mengencangkan cubitan nya.

"Halah alasan! Siapa wanita itu ha? Istri lagi kerja kamu malah enak-enak an selingkuh disini! Benar-benar ya kamu?" Omel irene.

"Kak sakitt perut ku.....aduhhh lepass ....kak....aku bisa jelasin!" Keluh Seulgi.

"Kak irene?" Panggil yeri.

"Yerim? Kok kamu ada disini?" Tanya irene.

"Aku emang nginep disini kak! Ini aku baru mandi! Itu kenapa kak seulgi nya kesakitan gitu?" Tanya yeri.

"Yer! Siapa wanita itu? Dan Kenapa bisa ada di apartemen kakak?" Tunjuk irene pada kristal yang udah setengah sadar.

"Oh dia temen kita kak! Semalem dia mabuk terus kita gak tau rumahnya yasudah kita bawa kesini!" Jelas yeri.

"Kak....aduhh...lepas..kak...sakit banget perutku!" Protes seulgi.

"Yer! Wanita itu udah sadar, Kamu anter pulang sana! Kakak ada urusan sama seulgi!" Irene pun menyeret seulgi ke kamar tanpa melepaskan cubitan nya.

CEKLEK!

Bugh!

"Awww.....perutku aduhhh...pasti biru dehh ntar!" Keluh Seulgi.

"Sana mandi! Pasti semalem kamu disentuh2 kan sama cewek itu?" Perintah irene.

"Yaudah ayo mandi bareng!" Ajak seulgi yang mendapat pelototan dari irene.

"Kaburrrrrr!" Seulgi segera ngacir ke kamar mandi daripada kena amukan sang istri.



You are my reason!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang