PART 11.

2.8K 197 1
                                    

YEOROBUN!

JANGAN LUPA TINGGALIN

VOTE JUGA COMENT NYA

YAAAAAA!

TERIMAKASIH!








Sebelum seulgi pergi ke kampus juga irene yang pergi ke kantor mereka mampir ke rumah orang tua irene karena memang mommy nya mengajak anak juga menantunya sarapan bersama.
Saat di meja makan Seulgi duduk di antara irene dan yeri.

"Kak maaf ya buat yang kemarin!" Bisik yeri pada seulgi disamping nya.

"Ck Gara2 kamu, aku dihukum sama irene gak boleh keluar kemana2 cuma boleh ke kampus!" Bisik seulgi pada Yeri.

"Aku juga dihukum sama mommyyyy, gak dapat uang jajan seminggu hufftt!" Bisik yeri.

"Ekhem! Ngapain kalian bisik-bisik hm?"kesal irene.

"Iya daritadi mom juga lihat kalian bisik-bisik!" Sahut mom.

"Coba jelaskan! Apa ini ada sangkut pautnya dengan kejadian kemarin? Yerim? Seulgi?" Tanya daddy.

"Emm i-iya dad! Aku cuma mau minta maaf sama kak seulgi hehe!" Cengir Yeri.

"Masih mau ngulangin lagi? Dan buat kamu Yeri, jangan pernah lagi kamu ajak seulgi ke tempat2 yang aneh atau kakak gak akan segan2 buat hukum kamu!" Ancam irene.

"Gak lagi kak, maaf!" Sesal Yeri.

"Sudah2! Toh Yeri juga sudah minta maaf kan, kita lanjutin makan nya!" Ujar mom.

"Oya bagaimana dengan rencana bulan madu kalian?" Tanya daddy.

"Emm seperti nya belum bisa dalam waktu dekat ini dad, besok aku harus ke Jepang ada pekerjaan juga pertemuan penting Disana, ya mungkin selama 5 hari!" Jelas irene.

"Bagaimana dengan seulgi? Apa Kamu tidak keberatan kalau irene pergi ke luar negeri selama itu?" Tanya dad.

"Tidak dad! Irene kan memang harus profesional! Aku tidak papa!" Jawab seulgi sedikit lesu.

"Ah begitu baiklah! Jika kau kesepian kau boleh tidur disini seulgi, ini juga rumah mu!" Saran mom.

"Iya mom makasih!" Jawab seulgi dengan senyum terpaksa nya.

Setelah menyelesaikan sarapan nya irene mengantarkan seulgi ke kampus selama di perjalanan irene terus memperhatikan seulgi yang melamun menatap keluar jendela.

"Seulgi?"

"Seul?"

"Bear?"

"Sayang?"

"Istri?"

Habis sudah kesabaran irene dipanggil sedari tadi tidak ada jawaban akhirnya.

BUGHH!

"Aww-.....astaga sakit sayang!" Protes seulgi mengusap-usap lengan nya yang dipikul lumayan kuat dengan tas Chanel kebanggaan irene.

"Lagian daritadi di panggil juga....malah aku nya dicuekin? Mikirin apa sih?" Omel irene.

"Besok kamu jadi pergi? Harus banget?" Tanya seulgi dengan wajah cemberut nya irene yang menyadari itu seketika emosi nya hilang begitu saja.

"Jadi kamu mikirin itu? Iya aku jadi pergi, lagian juga 5 hari seulgi!" Ucap irene lembut mencoba memberikan pengertian pada sang istri.

"Tapi kan..... Sekarang Aku udah terbiasa ada kamu....mulai besok aku sama siapa?" Rengek seulgi membuat irene gemas.

"Kenapa dia menggemaskan sekali sih, jika cemberut seperti itu?" Batin irene.

"Ayolah seulgi 5 hari itu sebentar! Bahkan aku dulu aku bisa sampai berbulan-bulan disana!" Ucap Irene.

"Hmm terserah kamu lah! Aku masuk dulu!" Pamit seulgi keluar mobil karena memang sudah sampai kampus.

"Seulgi?" Panggil irene yang gak di tanggepin sama seulgi.

"Kenapa jadi ngambek? Perasaan tadi di depan Daddy dia bilang gapapa!" Heran irene.

Irene pun segera melakukan mobil nya ke kantor dengan perasaan campur aduk nya. Irene sibuk memikirkan bagaimana caranya agar seulgi tidak marah lagi padanya sebelum ia berangkat besok pagi.

"Seulgi!"

"Ya! Maaf kamu siapa?" Tanya seulgi.

"Aku kristal! Kau ingat? Aku pernah menumpahkan minuman di baju mu sewaktu dikantin beberapa hari yang lalu?" Tanya balik kristal.

"Ahh iya aku ingat! Kau juga mengirim pesan untuk ku kan? Jadi ada apa?" Ucap seulgi.

"Selain ingin meminta maaf secara langsung! Aku ingin mengajak mu makan siang nanti, apa kau mau?" Tawar kristal.

"Sebagai tanda perkenalkan karena aku mahasiswi baru dan aku belum memiliki banyak Teman disini! Aku ingin berteman dengan mu?" Lanjutnya.

"Emm baiklah aku mau!" Tidak ada Salah nya kan seulgi menyetujui nya toh hanya makan biasa.

"Baiklah! Nanti aku tunggu di kantin ya? Aku ke kelas dulu ya bye!" Pamit kristal melambaikan tangan nya.

"Cieee ada yang janjian nihh!" Ucap seseorang tiba-tiba.

"Ck kamu nguping ya?" Kesal seulgi.

"Hehe enggk kok! Tadi aku cuma kebetulan lewat hehe!" Ucap orang tersebut.

"Terus kalau udah tau, mau apa?" Tanya seulgi.

"Bakal aku bilangin ke kak irene! Kalau istrinya makan bareng cewek lain yang cantik nya beeuuhh kebangetan! Bayangin dehh tuh gimana murka nya dia haha!" Ancam Yeri yaps adik ipar nya itu yang sedari tadi mengupingnya.

"Y-ya bilangin aja, t-toh juga k-kita cuma makan gak ngapa-ngapain!" Elak seulgi yang udah gugup banget.

"Halah bilang aja kalau kakak takut aku beneran ngadu,ya kan jadinya gugup gitu dehh haha!" Ledek Yeri.

"Tapi tenang aja kak! Aku bakal tutup mulut kok, asal aku diajak makan juga bagaimana hm?" Lanjutnya.

''Hah! Yaudah ayo! Tapi awas ya kalau kamu ngadu!" Ancam seulgi.

"Gak bakal tenanga aja kak! Aku bakal selalu ada di kubu kak seulgi hehe aku ke kelas dulu!" Pamit Yeri.

"Dasarrrrr! Bilang aja mau makan gratis!" Gerutu seulgi.


You are my reason!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang