MONKEY

1. Tatapan

Natasha berjalan beriringan bersama ketiga sahabatnya. Aqilla, Anin, dan Vania .

Mereka baru saja dari kantin sekolah dan segera berniat menuju ke kelas.

Tiba tiba saja , Natasha menyeletuk" eh ,Aqilla ...nama Lo gue ganti qiqil aja ya, biar mudah ".

Kontan saja Aqilla yang namanya disebut , menoleh dan berkata datar
" Apaan? Lo mau samain gue dengan bagian tubuh sapi?! Kikil? ".

Vania yang memakan batagor lima ribuan nya HAMPIR tersedak dan langsung menyembur ngakak disusul tawa Anin dan Natasha saat mendengar celotehan polos dari salah satu sahabat mereka ini.

Natasha menghapus air mata yang hampir keluar karena ngakak "bukan gitu ,goblok..".

" Enak aja ganti ganti nama orang , Lo mau gue panggil Acha?" Aqilla mencibir, tak lama menyanyikan salah satu kalimat lagu " Acha maricha kini dikampung baru"( - anak kambing saya).

"Gue no problem sih dipanggil Acha"ucap Natasha santai.

".....biar imut!!" Dan langsung tertawa sendiri layaknya orang gila. Menertawai ucapan nya yang sungguh najis itu.

Teman teman nya itu mendelik heran, sungguh! Yang paling receh di kelompok mereka itu ya Natasha . Bahkan diantara mereka sudah merasa tidak heran karna setiap hari ia tau sahabat kecilnya sekaligus tetangga nya ini sungguh sangat goblok.

" Yeu..dasar biji kedondong!" Umpat Anin dengan sebal.

Natasha akhirnya menghentikan tawa nya lalu kembali seperti orang normal.tak sengaja ia menatap manik mata seorang pemuda jangkuk yang berjalan berbalik dari arahnya.

Sementara ditempat yang sama namun berbalik arah, key menatap seorang gadis yang tengah menatapnya. Ia kemudian mengangkat alis bermaksud bertanya . Namun, gadis itu malah membuang muka dan segera menyusul teman teman nya.
Key mendelik heran, lalu tak ambil pusing dan segera mendatangi Gilang yang kini duduk di dekat pohon mangga .

Saat telah sampai di depan gilang, ia mengambil tempat duduk di sebelah kawannya itu. " Lang, mau nanya.."

Gilang hanya bergumam, menandakan key harus segera melanjutkan nya.

"Si cewek nyolot tadi..." Ucapnya menoleh pada Gilang membuat lawan bicaranya itu juga tengah menatapnya. key berdehem , mencoba melanjutkan dengan ekspresi tenang membuat Gilang semakin curiga.

".... Siapa namanya?" Lanjut key bermaksud bertanya.

Gilang menyeringit "...siapa?".

Key menghembuskan napas " kalo gue tau namanya, gak perlu nanya ke Lo . DASAR BAMBANG!" .kesalnya.

"Lah, Lo aja gak kasih tau siapa yang Lo maksud "ucap Gilang tak mau kalah.

"Ck, itu disan-" ucapan key terpotong saat ia hendak menunjukkan tempat ia tadi bertemu si gadis nyolot .pergerakannya terhenti saat ia melihat bahwa gadis itu sudah tidak ada di sana. Ia baru sadar bahwa gadis itu tadi membuang pandangan darinya dan segera menyusul teman temannya.

Gilang mendelik heran kepada sahabatnya ini " dimana?" Ia mengikuti arah pandang key, ucapannya itu membuyarkan kesadaran key .

Key lalu menoleh dan segera menggeleng, " g-g-gak jadi...yaudah gue mau balik ke kelas, udah mau bel."

Key segera berdiri meninggalkan Gilang yang menyeringit samar memandang kepergiannya. Gilang merasa sangat aneh dari tadi pagi.

Jung ye-rin as sheylanindya

Choi miyeon as zahvania Hilda

Oh Hayoung as Aqilla Dwi Marunda

Hansol Vernon Chew as Gilang Pratama putra.

Author note :

Mwueheheh..rame ya...ini masih sahabat nya mbak Asha....masing masing tokoh punya story' tersendiri yak!~

Btw , mas Gilang di chapter sebelumnya udah nongol. Tapi kelupaan ngenalin ke kalian penduduk mars - para readers.

Jangan lupa vote dan content. Jika ada kesalahan dalam penulisan mohon sertakan saran ya~~~

Salam hangat author...