Beomgyu sama sekali tidak mengindahkan ucapan Taehyun tadi pagi. Karena malamnya dia lagi-lagi menyeret dua sahabatnya untuk menemaninya minum.
"Sampai kapan kau akan begini terus, Gyu? Tidak kasihan pada istrimu apa? Aku saja kasihan melihat Taehyun selalu menyambutmu pulang dengan keadaan mabuk," kata Soobin yang hanya duduk di sana, tidak ikut minum.
"Kau lebih kasihan padanya? Tidak padaku, sahabatmu sendiri?" balas Beomgyu yang tengah melihat es di gelasnya mencair perlahan dan bercampur dengan minumannya.
Soobin menghela napas. "Kau seharusnya berusaha memperbaiki hubunganmu dengannya, Beomgyu. Bukannya mabuk-mabukan setiap malam seperti ini."
"Lagipula kau dan Taehyun itu sudah bukan lagi pacaran. Kalian itu pasangan menikah, kalian harus bisa menyelesaikan masalah apa pun di hubungan kalian," sahut Hyunjin.
"Kami akan bercerai."
Soobin dan Hyunjin terperanjat mendengarnya. Hello? Mereka tidak salah sambung kan?
"Apa katamu?" tanya Soobin yang masih denial dengan pendengarannya tadi.
"Cerai. Aku akan segera menceraikan Taehyun."
Kedua sahabatnya langsung saling pandang. Benar-benar tidak salah dengar mereka.
Sejujurnya mereka sama sekali tidak pernah membayangkan kata itu meluncur dari bibir Beomgyu. Mengingat pasangan Beomgyu Taehyun itu selalu bikin geger sejak mereka masih SMA. Terlebih ditambah satu aktor lagi yang membuat kisah cinta mereka makin seru untuk diikuti.
Kebetulan si aktor tambahan inilah yang menjadi sebab hubungan mereka nyaris karam.
Di sisi lain, kondisi Taehyun tak jauh berbeda.
Dia juga pergi minum bersama dua orang. Dua-duanya teman SMA-nya juga. Yeonjun dan Hyukai.
Kebetulan sekali Hyukai adalah mantannya yang akhir-akhir ini selalu dituduh Beomgyu sebagai perusak hubungan mereka.
"Aku tidak masalah kalau harus berbicara dengan Beomgyu langsung, Taehyun. Mungkin kalau aku yang bicara, dia akan mengerti," kata Hyukai sambil menatap Taehyun simpati. Mantannya itu terlihat kacau saat ini, pemandangan yang tidak biasa.
Taehyun menggeleng lemah. "Aku tidak yakin, Kai. Toh dia sudah mengurus surat perceraian, tinggal menunggu tanda tangan dariku."
"Dia benar-benar tidak mau menyelesaikan secara baik-baik?" tanya Yeonjun.
"Mendengarkan saja tidak sudi. Mau bagaimana lagi?" Taehyun tersenyum lemah pada dua temannya. Kelihatan jelas sekali dia sedang hancur dan hilang harapan. Matanya yang bengkak menjelaskan semua.
Hyukai dan Yeonjun hanya bisa diam. Mereka pun sudah tidak tahu lagi bagaimana caranya membantu Taehyun.
Satu jam lewat tengah malam, Hyukai dan Yeonjun mengantar Taehyun pulang. Taehyun sendiri sudah tak sadarkan diri setelah menghabiskan 3 botol soju sendirian.
Begitu sampai di rumah Taehyun, mereka berpapasan dengan Hyunjin dan Soobin yang juga mengantar Beomgyu dengan kondisi yang sama.
"Aish, mereka berdua ini menyusahkan," keluh Yeonjun setelah menengok kondisi Beomgyu yang berantakan.
"Mereka akan bercerai, kalian sudah tahu?" tanya Soobin pada Hyukai dan Yeonjun.
"Ya. Taehyun yang bilang tadi," jawab Hyukai.
"Kalian akan membiarkan mereka berpisah begitu saja?" Hyunjin angkat bicara.
"Tentu saja tidak, Bung. Sayangnya aku tidak tahu harus membantu mereka dengan bagaimana lagi. Aku belum menikah, jadi tidak tahu bagaimana cara memperbaiki hubungan rumah tangga."
