p r o l o g

1K 136 19
                                    

Alkisah, tersebutlah sebuah negeri bernama HepiEle. Sebuah negeri yang entah bagaimana penduduknya mayoritas berjenis kelamin laki-laki. Negeri itu dipimpin oleh Raja yang baik hati dan tidak sombong. Para penduduk bersyukur, di samping kelakuan Raja mereka yang agak minus, mereka memiliki Ratu yang cantik dan juga pekerja keras.

Raja Leo dan Ratu Anzu mempunyai dua orang putra. Putra pertama mereka bernama Rei, dan putra bungsu mereka bernama Ritsu.

Rei dan Ritsu bagaikan pinang terbelah-belah. Selain warna mata dan rambut, mereka tidak ada mirip-miripnya sama sekali.

Pada suatu hari, karena merasa lelah diabaikan oleh adik tercinta, pangeran Rei meminta tolong pada penyihir. Sebut saja Sakasaki Natsume, seorang dukun berkedok penyihir kerajaan. Pangeran Rei meminta penyihir Natsume untuk membuatkan sebuah ramuan yang bisa membuat sang adik balas menyayanginya.

Sang penyihir pun menyanggupi. Dia lantas memberikan sebuah ramuan yang sudah dijampi-jampi kepada pangeran Rei untuk diberikan kepada pangeran Ritsu yang lucu dan unyu.

Tapi takdir seolah tidak mengijinkan Pangeran Ritsu untuk balas menyayangi Kakaknya. Karena tanpa diduga, ternyata penyihir Natsume memberikan ramuan yang salah. Yang dia berikan pada Pangeran Rei justru adalah ramuan yang harusnya dia campurkan pada minuman seorang bangsawan tajir melintir bernama Tenshounin Eichi.

Anggaplah penyihir Natsume memiliki dendam kesumat pada bangsawan penyakitan berambut pirang itu, karena dia sungguh ingin membuat Eichi tertidur untuk selama-lamanya.

Karena Pangeran Ritsu yang entah bagaimana meminum ramuan itu, alhasil yang kini memejamkan mata dan berpetualang di alam mimpi adalah dirinya sendiri.

Pangeran Rei yang merasa bersalah pun meminta penyihir Natsume untuk membuat penawarnya. Tapi sayang sungguh sayang, penyihir berambut merah itu tidak memilikinya.

"Maafkan Hamba, Yang Mulia. Hamba tidak bisa menyembuhkan pangeran Ritsu. Hamba hanya mampu mengubah kematian pangeran menjadi tidur yang panjang. Namun pangeran Ritsu memiliki batas waktu tertidur selama tiga ratus enam puluh lima lebih seperempat hari. Artinya, pangeran harus diselamatkan setidak-tidaknya sebelum masa itu berakhir. Jika masa itu sudah berakhir dan pangeran masih tertidur maka pangeran tidak akan terselamatkan…."

Raja dan Ratu serta Pangeran Rei sontak terkejut mendengar kalimat penyihir Natsume.

"L-lalu apa yang harus kita lakukan? Aku tidak bisa melihat Putraku mati begitu saja!"

"Sebenarnya ada satu cara yang bisa menyelamatkan pangeran Ritsu, Yang Mulia."

"Apa itu? Cepat katakan!" Pangeran Rei terlihat tidak sabar.

"Yang bisa mematahkan kutukan Pangeran Ritsu adalah ciuman dari seorang gadis yang tulus mencintainya."

Mendengar petuah penyihir Natsume, akhirnya sang Raja pun membuat sayembara. Barangsiapa yang bisa membangunkan putra bungsunya, maka orang itu berhak menikahi putra bungsunya tersebut.

 Barangsiapa yang bisa membangunkan putra bungsunya, maka orang itu berhak menikahi putra bungsunya tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Switch Roles: Sleeping Beauty [Sakuma Ritsu x Reader] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang