Selembar Ketenangan

56 3 0
                                    

Hati seperti menagih ketenangannya namun rasa yang tak diharap selalu hadir tanpa permisi. Resah menjadi hati berontak untuk menenangkan diri. Segala cara dia berkompromi dengan akal untuk menyembuhkan hati. Satu, dua, tiga akal berikan solusi pada hati yang resah tadi namun nihil dia tidak menerima solusi dari sang akal. Hati pun makin resah tak tentu arah. Nurani datang pada sang hati dan berbisik 'kamu lupa pada Al-Quran yang Dia turunkan untuk mengobati resah hatimu'. Hati tersadar yang dicari selama ini terlihat dekat dipelupuk mata namun terasa jauh dari dirinya. Memandangnya sesaat, membukanya, dan melantunkannya lalu hati berbisik 'ini yang aku inginkan' rasa tenang yang sudah lama tak ia dapatkan. Tetesan air dari pelupuk mata tak henti-hentinya mengalir menjadi tanda bahwa rindu terbayar tuntas dengan selembar ketenangan.

By : Roslina Sutansyah
Salam hangat untukmu

HeningTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang