Namanya Zahratun Nisa,dia anak pertama dari pasangan aulia dan indra.Biasa di panggil Zahra.
zahra mempunyai adik perempuan bernama Nuraisyah Fitriyani yang berusia 14 tahun yang masih duduk di kelas 2 MTs.Zahra juga mempunyai adik laki-laki yang bernama Ibnu Shidiq,umurnya masih 5 tahun dan duduk di bangku Taman kanak-kanak.
Kini zahra duduk di kelas 1 MA dan masih berusia 16 tahun oktober nanti.Zahra sekarang berstatus sebagai santriwati pada salah satu pondok pesantren modern di bandung yaitu PONPES MIFTAHUL JANNAH bersama adiknya aisyah.Zahra memang sudah dari MTs bersekolah disana sama seperti adiknya.
Zahra sekarang tinggal di Bandung bersama ayah,bunda dan adiknya.Memang rumah zahra dan pondok tidak terlalu jauh,hanya memerlukan kurang lebih 1 jam setengah untuk menempuh ke sana jika menggunakan mobil.
***
Bertemumu dalam mimpi saja
sudah membuatku senang,
Apalagi jika kenyataan.
-Zahratun nisa
""
Zahra....Qumi..qumi..(bangun..bangun..)bentar lagi adzan subuh"ucapnya dengan bahasa arab.
zulfa sangat kesal dengan zahra,karena sudah 3 kali dia membangunkan zahra.
"Aduh zulfa..ana masih ngantuk banget nih.5 menit lagi deh,,lagian juga belum adzan subuh kan??"jawabnya dengan suara serak khas orang bangun tidur.
Inilah yang dikhawatirkan zulfa jika temannya itu bangun jam 2 pagi tapi sebelum shalat subuh dia tidur lagi,karena zahra akan sangat susah jika dibangunkan.
Biasanya zahra tidak tidur kembali jika sudah bangun jam 2 pagi,kecuali jika dia sangat mengantuk dan lelah.
"Tapi seenggaknya anti mandi dulu,biar gak ngantri dan telat masuk kelas kayak minggu kemarin"
Zahra malah menghiraukan perkataan zulfa dan malah makin terlelap dalam mimpinya itu.
Zulfa yang melihat zahra sudah tidak tahan lagi.Dia langsung menarik tangan zahra,dan membuat zahra sangat terkejut dan terbangun.
"Cuman foto doang kok kak..satu kali aja"teriak zahra sambil menempelkan kedua tangannya seperti orang memohon.
Zulfa yang melihat zahra mengernyitkan alisnya,tanda kalau dia sangat bingung sembari memukul-mukul punggung zahra.
"Anti kenapa?ngigo?"
"Anti zulfa,tau ana lagi mimpi indah malah dibangunin".Zahra memanyunkan bibirnya tanda bahwa dia sangat kesal.
"Mana ana tau kalo anti lagi mimpi indah.lagian anti dibangunin gak bangun-bangun,ya udah ana tarik aja tangan anti".Zulfa tidak kalah kesalnya dengan zahra.
"Tunggu dulu"ucapnya kembali."Tadi anti ngomong'cuman foto doang kok kak..'zulfa menggantungkan ucapannya sembari berfikir.
"Oohh...ana tau,pasti anti lagi mimpiin ustadz zain kan??".Zulfa mencoba menebak.
Zahra yang ketahuan hanya menyengir menunjukan deretan giginya.
"hehe..bener fa.ana mimpi kalau ana ketemu sama kak zain terus ana mau minta foto tapi kak zainnya__"
Belum saja zahra melanjutkan ceritanya tapi sudah terpotong duluan oleh zulfa yang menyuruhnya untuk segera bersiap-siap.
"Udah nanti dulu ceritanya,mendingan cepet mandi habis itu siap-siap ke masjid."ucapnya dengan tegas.
"oke dehh.."jawab zahra dengan lesu sembari menarik kerudung diatas lemarinya.
"Tapi tunggu dulu!"
Zahra berhenti sejenak lalu mengangkat jari telunjuknya ke atas dan....
tuutt....
"YA ALLAH..SIAPA NIH YANG KENTUT"
"SUBUH-SUBUH GINI DAH KENTUT,MANA BAU LAGI"
"ADUH GUSTI..!INI YANG KENTUT GAK NGOMONG..GAK LIAT TEMPAT PULA."
"EMANG ANTI KALO KENTUT DI MANA?"
"ANA KALO KENTUT DI KAMAR MANDI DUNGSS..JADI ANA SENDIRI YANG NIKMATIN BAUNYA"
"SERAKAH ANTI KAGAK BAGI-BAGI".
"ADUH...BAUNYA MEMBUATKU SEPERTI TEROMBANG AMBING DI DALAM DI DALAM PUSARAN ANGIN CINTA".
"HELEH..FATMA,,NGANTUK AJA SOK PUITIS".
Pecahlah sudah suasana di kamar,sudah jelas ini semua karena zahra.Tapi zahra malahan hanya menyengir memasang wajah tak berdosa(watados).
"Hehe..'afwan 'afwan(maaf maaf)ananya keceleposan,gak kuat soalnya.
"KECEPLOSAN zahra bukan KECELEPOSAN."teman-temannya mencoba membenarkan.
"Iya iya,KECELEPOSAN " zahra mencoba menbenarkan,tapi dia salah kemabali.
"Zahra...KE-CEP-LO-SAN"teman-temannya membenarkan kembali dengan mengeja kata itu.
"Iya iya KECELEPOSAN"zahra sebenarnya sudah tau tapi dia sengaja menyalahkannya,karena dia senang sekali jika melihat teman-temannya kesal.
Karena sudah habis kesabaran mereka,akhirnya mereka menyerah.
teman-temannya pun ada yang berteriak histeris,ada yang sampai menangis,ada yang berguling-guling di atas kasur,ada yang mengangkat kedua tangannya seraya berdo'a.
Semua itu mereka lakukan karena sudah tidak kuat dengan zahra
Zahra yang melihat hanya tertawa terbahak-bahak karena merasa puas telah membuat teman-temannya menyerah.
"Khalas khalas..(sudah sudah).yang belum mandi cepat mandi,yang sudah mandi ilal masjid(ke masjid)"
Ucap zulfa dengan dewasa karena memang dialah yang paling dewasa di kamar dan di kelas.Karena itu dia sering sekali menjadi ketua kamar.
Zulfa yang memiliki nama lengkap zulfa khairunnisa salah satu dari teman dekat zahra, ia sudah berteman baik ketika mereka pertama kali masuk pondok.
Zahra juga sebenarnya dewasa,hanya karena leluconnyalah dia terlihat seperti anak-anak.Tapi sebenarnya dia sangat dewasa apalagi jika sudah menghadapi masalah.
Oleh karena itu,teman-temannya lebih memilih curhat kepada zahra. Karena memang zahra adalah orang yang bisa dipercaya dan bisa menjaga rahasia.
Segini dulu yah gaess...
maaf yah agak dikit soalnya
masih awalan😅
waah...siapa sih kak zain yang di mimpiin sama zahra yah??🤔
oya,zahra kocak banget yah,bisa-bisanya yah subuh-subuh dia kentut😂kasian tuh zahra temen temennya.
Pasti penasaran banget kan kelanjutan ceritanya??
makanya jangan kelewatan baca
jangan lupa vote & komen
ya..
biar authornya makin semangat💪
bikin ceritanya😁
follow juga yah ig-ku
@iza.alyasa1405
👌
SALAM MANIS DARI AUTHOR😀❤
KAMU SEDANG MEMBACA
IMAMKU IDOLAKU
Teen FictionKisah seorang santriwati yang sangat... mengidolakan seorang ustadz yang terkenal. Zahratun Nisa cantik,manis,putih,mempunyai badan yang pas tidak terlalu tinggi dan pendek,selalu ramah pada semua orang,dewasa,memiliki suara yang bagus,pintar memasa...
