IMAMKU IDOLAKU - 2

123 7 8
                                    

Cinta akan terasa sangat
indah jika yang dicintai
juga mencintai

-imamku idolaku

""

Mentari sudah menampakan sinarnya dan pagi ini sungguh cerah.
Zahra dan teman-temannya bersiap-siap untuk pergi ke sekolah.

"Hey guys... sekarang pelajaran apa?"
fatma yang tengah membuka box yang berisi buku itu bingung akan mengambil buku apa.

Ini adalah kebiasaan jelek fatma yang tidak pernah ingat jadawal pelajaran.

Fatma yang memiliki nama lengkap Fatma afsana dia juga salah satu teman dekat zahra,teman teraneh dan terkocak menurut zahra.Yang mempunyai hobi lari karena cita-citanya menjadi atlet.

Dia berasal dari betawi asli,makannya bicaranya agak sedikit kasar.Tidak seperti zahra dan zulfa yang halus karena mereka asli bandung.

"Ya ampun fatma...sudah hampir satu semester masa sih gak inget!"
jawab amel yang sedang memasukan buku ke dalam tasnya.Sedangkan yang lain hanya menggelengkan kepala.

Amel juga salah satu teman dekat zahra yang memiliki nama yang berkepanjangan Naura amelia.Dia dan fatma saudara sepupu,karena ayahnya fatma dan ibunya amel adik kakak.Tapi bedanya amel lebih diam dari pada fatma.

"Fatma juga manusia,tidak luput dari lupa,jangan salahkan fatma...jika fatma lupa."
fatma menggunakan pulpennya sebagai microfon seraya bernyanyi 'roker juga manusia' yang lirik lagunya sudah di ubah.

"Lupa sih lupa,tapi lupa anti dah keterlaluan".zulfa yang kini sudah siap pun ikut berkomentar

"Ihhh...kalian tu yahhh komen aje,udah cepetan pelajaran apa sekarang??"
fatma masih sibuk berkutit dengan box bukunya pun mulai kesal
'tinggal kasih tau pelajarannya aj susah banget!!'batinnya kesal

"Fiqih muamalah,muthala'ah,sama matematika".Karena tidak mau mendengar ocehan temannya itu, zahra akhirnya angkat suara untuk memberi tahu jadwal pelajarannya.

"Nah..gitu dong dari tadi.Tinggal kasih tau ajah susah binggo"

Karena sudah tau jadwalnya, ia bergegas mencari satu persatu buku yang akan dipelajari dan memasukannya ke dalam tas.

Ketika sudah memasukan buku-bukunya itu,fatma yang juga memang  merasa heran kenapa dirinya sering lupa akhirnya bertanya dengan teman-temannya.

"Gaess..kenapa yah ana sering lupa??"
tanyanya dengan wajah polosnya

Sementara teman-temannya hanya mengangkat kedua bahunya,tanda bahwa mereka tidak tahu.

"Apa jangan-jangan..karena omongan nenek ana yahh??"
lanjutnya sembari meletakan jari telunjuknya di dagu seperti orang berfikir.

"Emang nenek ngomong apa?"
Amel yang sedang membaca novel sembari menunggu bel menatap ke arah fatma.Karena jika itu neneknya fatma,berarti neneknya amel juga.

"ceritanya begini..."

♡♡♡

"Fatma.. cucu nenek yang cantik,boleh ke sini dulu tidak?nenek butuh  bantuan!".Nek mirna yang sedang duduk di ruang tamu terlihat sangat bingung.

IMAMKU IDOLAKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang