My MCV and Doomsday

41 - 45

Bab 41: Semuanya Sudah Siap

Penerjemah: Liu_Kaixuan Editor: Valvrave

Mendengar mesin menderu minibus, para anggota sepeda motor ketakutan pada intinya. Bahkan truk berat itu hancur, bagaimana anggota sepeda motor dapat mengambil kesempatan melawannya, dengan pertahanan mereka yang tidak ada.

"Pergilah ke gang. Dia tidak bisa masuk ke sana! "Seseorang berteriak.

Mereka pindah ke gang, tetapi segera setelah mereka masuk, beberapa zombie muncul, melompat ke sepeda motor dan mulai menggigit mereka.

Banyak zombie mulai muncul, setelah seluruh keributan, satu demi satu. Mereka tidak takut terluka atau sekarat, karena mereka tidak dapat merasakan apa-apa, mereka sangat cepat, dengan reaksi gesit, dan untuk memperburuk keadaan mereka bisa melompat. Akibatnya, anggota geng yang tidak beruntung dijatuhkan dari sepeda motor mereka atau dihentikan oleh sejumlah besar zombie yang telah menerkam mereka, satu-satunya hal yang bisa mereka lakukan adalah berteriak untuk kehidupan mereka yang segera berakhir.

Meskipun, sebagian besar zombie telah dipimpin jauh, yang muncul bersembunyi di dekat bangunan. Jumlah totalnya sekitar seratus, jadi Jiang Liushi tidak merasa terancam sama sekali.

Para anggota motor sangat menyedihkan, mereka dikejar oleh Jiang Liushi atau diburu oleh zombie. Mereka berada dalam situasi kalah-kalah; jatuh oleh minibus Jiang Liushi ketika mereka mencoba melarikan diri atau menjadi makanan zombie.

Setelah sebagian besar anggota adalah setumpuk daging, beberapa zombie mengalihkan pandangan mereka ke arah Jiang Liushi dan berlari ke arahnya. Pada awalnya, dia tidak memperhatikan mereka, dia bertekad untuk membunuh semua anggota motor. Jiang Liushi bereaksi dengan cepat, dia berbalik dan mulai membunuh zombie.

"Bang, Bang, Bang, Bang!"

Adegan itu berdarah, mayat-mayat berbaring di sana-sini di jalan, tangan dan kaki dipotong-potong, bahkan usus tergantung di minibus. Jiang Liushi telah mengemudi secara melingkar sehingga dia bisa menarik semua zombie dan membantai mereka.

Zombi bergegas menuju MCV, mereka dibanting begitu mereka mendekati atau jatuh di bawah roda. Segera, tidak ada zombie di jalanan. Di luar pompa bensin, jalan itu dipenuhi dengan bagian-bagian tubuh dan sebuah truk berat yang cacat; itu sangat tragis.

Melihat adegan berdarah, Jiang Liushi sebenarnya merasa lega. Inilah akhir dunia! Hukum rimba berlaku; yang kuat makan yang lemah. Jiang Liushi sudah menerima konsep itu. Zombie membunuh orang, dan juga orang membunuh orang. Jika Anda tidak membunuh orang lain, Anda akan dibunuh oleh orang lain. Setelah beberapa saat, Jiang Liushi perlahan-lahan mengemudikan minibus, dan kembali ke lokasi truk berat, dan kemudian dia parkir di sebelah depan mobil yang cacat. Dia benar-benar berhati-hati, dia memastikan bahwa orang lain tidak bisa menyerangnya, dan bahwa dia bisa segera melompat kembali ke MCV.

Jiang Liushi meninggalkan kendaraan dan memeriksa kursi pengemudi truk yang berat itu. Itu sudah benar-benar diperas, yang bisa dia lihat hanyalah massa besi yang bengkok dan darah mengalir keluar dari retakan. Dia mengamati sedikit lagi dan sebuah tangan bisa dilihat dari celah di dalam massa besi.

Jiang Liushi percaya bahwa Yu harus memiliki banyak hal berharga, karena ia adalah bos geng motor dan tiran kota. Namun, tidak mungkin untuk menyeret Yu dari celah, sehingga barang-barang berharga itu sia-sia. Saat Jiang Liushi merasa menyesal, dia tiba-tiba memperhatikan benda hitam di bawah tangan.

Jiang Liushi meregangkan kakinya, menendang tangan ke samping dan dia menemukan pistolnya! Pistol itu relatif kecil, jadi tidak hancur, seharusnya jatuh dari celah ketika truk itu terbalik. Jiang Liushi dipenuhi dengan kegembiraan yang tak terduga dan dengan cepat mengambil pistol. Dalam proses mengambilnya, dia sangat berhati-hati untuk menghindari kecelakaan.