My MCV and Doomsday

251 - 260

Bab 251: Bertahan untuk Dirinya Sendiri
Penerjemah: Liu_Kaixuan Editor: Valvrave

Yan Fangfei hampir menjadi gila karena dia ingin minum Coca-Cola di atas meja!

"Bagaimana kamu sampai di sini?" Jiang Liushi bertanya.

Mendengar pertanyaan itu, Yan Fangfei terkejut. Dia sudah memikirkan bagaimana menjawab, tetapi ketika ditanya, dia masih merasakan percepatan detak jantungnya yang tiba-tiba. "Aku tidak ingat. Saya berlari sepanjang waktu, "kata Yan Fangfei.

"Berapa banyak teman yang kamu miliki?" Jiang Liushi kemudian bertanya.

"Total 17 orang," kata Yan Fangfei.

"Di mana sisanya?"

"Aku tidak tahu. Kami berpisah. " Yan Fangfei menggelengkan kepalanya, tetapi tangannya dipenuhi keringat karena ketakutan. Kenapa dia tidak tahu? Sederhana, dia menunjuk ke arah yang salah dengan sengaja, dan kebanyakan dari mereka berlari ke arah itu. Sejak awal, dia tidak pernah percaya bahwa semua orang bisa mempertahankan hidup mereka.

Dia berpikir bahwa yang selamat adalah orang bodoh. Jika tidak ada yang berkorban, bagaimana mereka bisa mencapai kamp militer tanpa cedera? Mungkin, kebanyakan dari mereka berada di bawah kesan bahwa mereka tidak akan menjadi orang yang sekarat, tetapi orang lain dari kelompok mereka dan mereka dapat menggunakan pengorbanan itu untuk keuntungan mereka. Akibatnya, Yan Fangfei merasa bahwa dia tidak melakukan kesalahan!

Dia berpikir bahwa dia bisa bertahan hidup karena dia paranormal-lebih kuat daripada orang-orang itu. Adapun yang lain, dia tidak tahu apakah mereka sudah mati atau tidak. Faktanya, ini adalah pertama kalinya dia melakukan hal seperti itu.

Pertanyaan tanpa henti Jiang Liushi membuatnya merasa memiliki kemampuan membaca pikiran. Wanita-wanita lain di dalam minibus sedang mengawasinya dengan tatapan tajam mereka, yang membuat Yan Fangfei merasa bersalah tetapi juga sangat marah.

"Kamu siapa? Mengapa kamu menginterogasi saya? Saya sangat takut sehingga saya tidak ingat ... '' Yan Fangfei menjadi marah. Tapi kemudian, dia tiba-tiba ingat bahwa pria itu akrab ...

"Aku Jiang Liushi."

Sebenarnya, itu cukup masuk akal bahwa Yan Fangfei tidak dapat mengingat Jiang Liushi. Lagi pula, dia angkuh ketika dia masih mahasiswa. Tidak heran Li Yuxin bertanya apakah dia ingat Jiang Liushi atau tidak. Tapi apa yang terjadi? Mengapa mereka bersama dalam minibus yang sama?

Yan Fangfei memandang Li Yuxin dengan cara yang berarti; dia masih sangat arogan. Meskipun dia tahu bahwa Li Yuxin dan Jiang Liushi hidup lebih baik daripada dia setelah kiamat, dia hanya bisa merasakan fluktuasi energi yang lemah datang dari mereka.

Yan Fangfei berkata dengan senyum aneh, "Aku tidak pernah membayangkan aku bertemu denganmu di sini. Teman sekelas terkasihku, tolong bawa aku ke kamp militer dengan cepat. " Dia memiliki kerinduan yang besar untuk masa depan yang cerah. Selama dia bisa bergabung dengan militer, dia percaya bahwa dia bisa menjalani kehidupan yang lebih baik dan nyaman.

"Tunggu. Anda harus menjawab pertanyaan saya terlebih dahulu, "kata Jiang Liushi lagi.

"Jiang Liushi, apa maksudmu?" Yan Fangfei tertegun sejenak dan kemudian berkata sambil tersenyum.

"Jika kamu menolak untuk menjawab pertanyaanku, aku juga akan menolak untuk membiarkanmu naik minibusku." Jiang Liushi memberi ultimatum.

Yan Fangfei terkejut dengan nadanya.

Dalam ingatan Jiang Liushi, Yan Fangfei akan selalu menggertak gadis-gadis lain di sekolah. Namun, di depan anak laki-laki, dia selalu mengadopsi fasad yang berbudi luhur. Jika dia hanya selamat biasa, Jiang Liushi akan mengirimnya ke kamp militer sekaligus. Tapi Jiang Liushi tahu dengan jelas bahwa dia berbohong.