My MCV and Doomsday

36 - 40

Bab 36: Biarkan Dia Hidup

Penerjemah: Liu_Kaixuan Editor: Valvrave

What? Itu tak terbayangkan! Apakah gemuruh mengerikan itu disebabkan oleh minibus yang tampak biasa? Semua orang sulit mempercayainya, tetapi karena Yu adalah orang yang mengatakannya, itu pasti benar. 

Tentu saja mereka ingin memastikannya dengan mata kepala mereka sendiri, tetapi sebelum mereka bisa, Yu bergerak ke pintu dengan agresif. 

Dia mengambil tas yang berisi botol kaca, atau lebih tepatnya molotov; dia hanya perlu menyalakan mereka dan melemparkannya dan menyebabkan kerusakan yang menghancurkan.

Selain itu, Yu memiliki pistol hitam di pinggangnya. Setelah kiamat, dia telah merampok semua kantor polisi di kota; mereka telah mengambil banyak pentungan, borgol, dan beberapa pistol. Pistol itu dikelola oleh Yu karena dia benar-benar curiga dan tidak mempercayai siapa pun.

"Angkat tanganmu!" Suara dingin Yu memerintahkan. Kelompok itu tidak menunda sama sekali dan mulai mengambil jeruji besi, pentungan, molotov dan kemudian mereka bergegas turun.

Qiang Zi sedikit ragu tapi dia berdiri dan menyusul yang lain. Para wanita yang duduk di sisi meja berantakan, tampak bingung. 

Mereka dipenjara di sana, dan dirusak oleh geng motor. Mereka bergegas ke jendela dan melihat keluar mereka melihat minibus putih.

 "Mereka merasa kasihan pada pengemudi ... Dalam waktu singkat, mereka bisa melihat molotov yang dinyalakan keluar, dan kemudian seluruh bus terbakar. Sopir akan diseret, disiksa dan kemudian dipotong-potong ...

Setelah kiamat, bagi para wanita itu hidup dan mati tidak penting.

"Aku berharap orang-orang jahat itu akan terbunuh." Seorang wanita muda tiba-tiba berkata, menggertakkan giginya.

"Apa yang kau bicarakan? Mereka mungkin mendengarmu! "

"Hush, jangan katakan itu lagi, dan ... Bagaimana mungkin orang itu terbunuh ..." Wanita muda yang mengatakan kata-kata itu segera dihentikan oleh saudara perempuannya.

Sebenarnya, mereka membenci geng-geng motor itu, terutama 'Saudara Yu', sampai ke intinya.

Yu bergegas menuruni gedung. Apa yang terjadi selanjutnya membuat geng motor merasa canggung. Sederetan sepeda motor yang telah diparkir dihempaskan ke dinding dan diremas, saling menumpuk.

Yang membuat segalanya lebih buruk, seorang pria dapat terlihat di atas sepeda motor itu. Pria ini diikat dengan tali, menangis dan menjerit terus menerus.

Melihat Qiang Zi ini menjadi bisu karena ketakutan, "Brother Liang!"

Pria itu adalah pemimpin muda yang telah ditangkap. Yu menatapnya dengan mata suram. Namun, melihat bahwa Yu telah datang, pemimpin muda itu berkata, "Kakak Yu! Selamatkan aku! Kakiku, kakiku hancur! " Berbicara tentang kakinya, air mata dan lendirnya mengalir deras. Dia tidak tahu bagaimana hidup dengan kakinya yang patah di masa depan.

Yu dengan dingin melirik anak muda itu dan tidak mengatakan sepatah kata pun. Melihat wajah Yus, pemimpin muda itu tidak bisa mengucapkan sepatah kata pun. Ekspresi Yu adalah jenis yang terlihat seperti babi yang menjijikkan.

"Jangan bunuh supir minibus. Keep Him Alive! " Yu mengatakan kata demi kata. Dia membenci Jiang Liushi sampai ke inti.

Sejak hari kiamat, Yu telah menjadi kaisar setempat. Akibatnya, semua anggota geng motor memandang rendah orang lain dan sebagian besar yang selamat tunduk di depan mereka. Semua faktor ini membuat mereka merasa lebih unggul dari yang lain.