My MCV and Doomsday

136 - 140

Bab 136: Wajah Hilang Sama

Sekali Penerjemah: Liu_Kaixuan Editor: Valvrave

Bagian luar tiba-tiba menjadi sunyi, yang membuat orang-orang yang melarikan diri merasa berada dalam mimpi. Tapi nyatanya, mereka panik karena masih menderita goncangan. Berhenti mendadak seperti mereka mendapatkan kesempatan kedua.

Dalam pikiran Jiang Liush, mereka tidak layak disebut. Tidak ada yang bisa mengatasi kepanikan seperti itu setelah pertempuran yang mengerikan.

Bai Pinghai tampak tertekan. Dia berdiri perlahan dengan wajah marah dan menyapu kamar. Awalnya, timnya penuh percaya diri. Tapi mereka baru saja melalui pertempuran yang menghancurkan. Di luar seperti medan perang, tubuh saudara-saudara mereka yang mati tak bernyawa di tanah. Sisanya memiliki wajah pucat.

Melihat bawahan di sebelahnya masih menggigil, dia merasa marah dan wajahnya hampir meledak! "Kawan, jangan gugup! Orang itu tidak berani masuk! " Bai Zhanshan juga memiliki wajah jelek. Beberapa yang tersisa dari tim lain, hanya berdiri saling memandang; bingung apa yang harus dilakukan.

"Bahkan jika mereka tidak berani masuk, kita juga tidak bisa keluar." Seorang bos tim tidak bisa membantu tetapi mengatakan. Saudara-saudara Bai benar-benar kuat, tetapi dalam menghadapi kematian atau kehancuran, kekuatan sama sekali tidak berguna!

"Ya, apa yang harus kita lakukan?"

"Kau menyuruh kami untuk tinggal dan menyaksikan permainan 'menangkap kelinci'. Bagaimana dengan kita !? " Sisa tim segera mengekspresikan pikiran mereka, terutama tim, yang bosnya sudah terbunuh. Bahkan, semua orang mengeluh. Itu wajar, bos mereka telah meninggal dan kekuatan keseluruhan tim anjlok. Jika Bai Pinghai tidak mengancam mereka untuk tetap tinggal, bagaimana mungkin hal seperti ini terjadi !?

Melihat situasi saat ini, dia benar-benar tersinggung dengan apa yang terjadi. Pamornya sangat terpukul. Pada saat yang sama, pasar gelapnya hancur dan bawahannya seperti kura-kura; menarik kembali kepala mereka ke kulitnya.

"Kami sudah masuk di ruang perdagangan! Apa yang Anda takutkan!? Kami akan mengambil senjata kami, pergi ke jendela dan membunuhnya! " Bai Zhanshan meraung dengan marah.

Pidatonya jatuh ke telinga tuli. Semua orang tetap di tempat mereka, tidak ada yang berani bergerak!

Tiba-tiba, wajah Bai Zhanshan berubah menjadi merah. "Kau bajingan ... apa gunanya kamu untuk apa-apa! Kamu bahkan tidak bisa mengurus masalah sepele seperti itu! "

Pada saat itu, Bai Pinghai tiba-tiba memukul meja dengan tinjunya. Sebuah pikiran buruk baru saja menimpanya. Dia berkata, "Tidak apa-apa. Jangan terburu-buru untuk bertarung. Kita semua berada di kapal yang sama sekarang. Kita bisa tinggal di sini selamanya! "

Dia memandang orang-orang itu dengan mata dinginnya, yang membuat mereka merasa tidak nyaman.

"Bos Bai Zhanshan, saya setuju dengan Anda." Bos Yuan telah naik dari tanah. Dia memiliki kebencian yang mendalam pada Jiang Liushi. Timnya menderita kerugian besar, dengan hanya dua bawahan yang tersisa.

"B * stard itu masih di luar. Ketika semua orang menambahkan bahan bakar, nyala api menjulang tinggi. Kami pasti bisa membunuhnya! " Bos Yuan berkata.

"Setiap orang menderita kerugian besar. Kita harus tetap bersatu dan berjuang. Pertama, kita harus menyeretnya keluar sampai malam. Pada titik tertentu dia akan kehabisan amunisi dan persediaan makanan. "Bos Yuan berkata dengan gembira.

Bai Pinghai secara tidak sengaja menatap bos Yuan. Tanpa diduga, bos Yuan bisa sangat berbahaya! Namun, itu memang cara yang baik untuk berurusan dengan seseorang seperti Jiang Liushi.