Ratusan murid menoleh ke arah gerbang saat melihat 5 mobil yang diikuti beberapa sepeda motor ninja memasuki area sekolah. mereka mengetahuinya, bahwa itu sebuah geng pintar yang disebut dengan 'geng rasper' di sekolah SMA Kencana 05 Bekasi.
Para murid SMA kencana 05,mengetahui bahwa anggota 'rasper' lebih dari dua ratus,tidak hanya kelas 12 melainkan setiap angkatan termasuk di dalamnya,ya walaupun hanya beberapa.
Para kaum hawa disana,Rata rata menunggu kedatangan seorang lelaki yang sedang mengendarai Lamborghini merah dibarisan terdepan.
Seusai memarkir,tujuan mereka adalah kantin,karena ketua mereka mewajibkan itu untuk beberapa anggota saja,karena ada beberapa anggota juga yang ingin langsung memasuki kelas.
Mereka always memakai jaket kulit hitam bertulisan 'rasper' di lengan kiri mereka dengan ukuran yang cukup sedang.
Di tengah tengah mereka berjalan,tiba tiba mereka berhenti,karena ketua mereka berhenti.
"woy no,ni ngapain kita berhent?!" ucap Zain yang berada di barisan belakang,
"iya no,Lo liat apaan sih sampe segitunya?" ucap kedua sahabatnya yang berada di sisi kanan dan kiri vino,ketika melihat vino mengunci pandangannya.
Karena tak sabar,Abyan,Zain,Daus,lari kebarisan depan untuk mengetahui apa yang terjadi.
Plakk!
Vino terkejut ketika pundaknya di tepuk oleh Zain,
"lu Napa?habis di santet?"
Ke lima teman vino menoleh ke arah Zain.
"woy bego!bukan santet namanya tapi sulap" balas Daus
"lho..bukan woy bukan,ini nmanya penipuan" jelas Abyan,
"woy!kalian semua salah" tegur Arya,
"iya iya ar,ampun" mereka akhirnya diam.
"hm,thito mana?"akhirnya Vino berbicara setelah perbincangan temennya itu yang sejak tadi tak berbicara.
"Oh iya,thito!"
"Gue disini,gak usah panik,ntar lagi jalan" ucap thito lumayan keras,karena ia ada di barisan paling belakang.
"Hmm,lain kali klo situasinya kyk gini,tetep di barisan,jangan sampe yang cewek ada di belakang,ngerti?"
"Siap bos!" Ucap Abyan, Daus,dan juga Zain
"Eh no,lu tadi beneran gak liat apaan kan?"ucap Abyan tiba tiba.
Vino kaget,ia mengerutkan keningnya."emang Napa yan?"
Daus pun terheran dengan temannya yang satu ini."gak kok gak papa,gue kira sih lu tadi liat kucing ciuman"
"udah ah ayok,keburu bel ntar"
Mereka kembali ke tempat,tetapi tidak jadi,karena ada seseorang yang menghalangi jalan mereka.
"Maksud Lo apa?hah?" Abyan terkejut melihat telunjuk seorang wanita berada di lengan kanannya."hah?apaan Vie?gue gk ngerti"
"Itu,tentang kucing ciuman"
"Oh,Lo ngerasa?"Abyan mengangguk paham ditambah senyum liciknya.
"Iya gue ngerasa,karna gue pernah nyium kucing dirumah gue"Stevie menyentak Abyan
Semuanya menahan tawa akibat perkataan Stevie.
"Santai Vie,okok Lo mau nya apa?"
Stevie paham ia harus apa
"udah waktunya yan" mimik wajah Stevie kini berubah menentang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Different Love
RomanceSeorang remaja lelaki yang terkenal kepintaran,ketampanan dan keluarganya yang mapan mempunyai prinsip,tetapi prinsip itu membuat ia terasa terbebani.akankah ia akan tetap berpotensi dengan prinsipnya atau dengan seorang gadis yang dapat merebut hat...