S E B E N T A R

7 2 6
                                    

04 : 32
Salah satu keluarga Alfaro ini tengah bersiap siap untuk keberangkatan pagi ini. Sejak kemaren sore mereka telah mempersiapkan semuanya. Mulai dari berkas berkas sampai barang yang akan mereka gunakan.

"Ma, vino dah siap,, papa mana?"

vino menuruni tangga sambil merapikan kancing di lengannya. Ia melihat area ruang tamu. Terdapat Ilo yang sedang tidur di pangkuan Vina.

"Bentar mama panggilin papa dulu"

Diffa lalu menuju ke kamar nya untuk menemui sang suami.

Saat memasuki kamar,, alis Diffa saling bertemu,, seketika mood Diffa berubah.

Kamar yang biasanya beraroma vanila kini berubah menjadi aroma maskulin milik kevin. Dan ia baru teringat jika aroma itu akan berubah jika mereka akan menghadiri acara khusus.

" Anak anak udah pada siap di ruang tamu "

Ucap Diffa saat menemui Kevin yang sedang memakai jasnya.

Kevin menatap lembut Diffa  "bismillah" ucap Kevin saat Diffa tersenyum, lalu ia menggenggam tangan Diffa dan menuju ke ruang tamu.

Ketahuilah bahwa Kevin dan Diffa mengetahui gerak gerik anaknya.

---o0o---

Vino berdiri dari duduknya saat melihat Kevin dan Diffa menuruni tangga. Mereka menunggu jemputan dari salah satu keluarga Alfaro.

Tema baju mereka saat ini adalah monokrom. Diffa dan Vina yang sama sama menggunakan dres hitam selutut, hanya sepatu dan jaket yang membedakannya.

Diffa dengan high heels putihnya dan Vina dengan sepatu putih dan jaket jins putih nya yang hanya ia taruh dibahunya.

Diffa dengan high heels putihnya dan Vina dengan sepatu putih dan jaket jins putih nya yang hanya ia taruh dibahunya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sedangkan para lelaki hanya menggunakan kemeja putih dan jas hitam di tambah dengan celana hitamnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sedangkan para lelaki hanya menggunakan kemeja putih dan jas hitam di tambah dengan celana hitamnya.

Hanya sepatu saja yang membedakan mereka.

Kevin shoes

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kevin shoes

Kevin shoes

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Vino shoes

Vino shoes

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ilo shoes

---o0o---

Yang di tunggu tunggu akhirnya datang,, mereka lalu memasuki mobil.

Tak jauh perjalanan dari rumah mereka,, vino terheran sendiri saat melihat sebuah rumah.

' napa rumah lu terang banget cha? Keluarga lu habis ngapain? Sholat berjamaah? Eh, Napa pikiran gua jadi gini '

Batin vino yang ia sendiri tidak ketahui mengapa.

"See you cha, gua pergi bentar" gumamnya sambil mengelus halus rambut Ilo yang berada di pangkuannya.

---o0o---

Di waktu yang sama tapi beda tempat.

"Nak ayo bangun"

Seorang ibu membangunkan anaknya yang sedang tertidur.

"Ma? Kenapa?" Jawab sang anak

"Kita keluar sekarang ya"

"Kamu cepetan siap siap, dibawah udah rame" lanjut sang ibu

Lalu sang anak menuruti permintaan sang ibu.

---o0o---

03:31 waktu London

Salah satu keluarga Alfaro ini telah sampai di penginapan. Kevin membagi kamar mrk.

"Papa,mama,Ilo satu kamar. Abang sendiri, Vina sendiri"

Ucap Kevin lalu mengambil Ilo dari gendongan vino. Tetapi hal yang tk di inginkan terjadi.

"Ndak! Ilo au nya ama Abang ino! Ga au ama Papa"

Ilo semakin mengeratkan tangannya pada leher vino.

"Ukh!"

Vino terbatuk lalu tersenyum atas tingkah lucu adeknya.

"Ya udah pa, Ilo sama vino aja"

"Ok, mama sama papa duluan, nanti ambil koper Ilo di kamar"

Lalu Kevin dan Diffa mendahului mereka. Saat perjalanan, vino dan Vina tak lupa Ilo dibuat kaget oleh kedua orang tuanya.

"What?"

Ucap Vina lalu menghadap ke vino.

"Jarang jarang liat papa nyium mama"

Pandangan vino masih tertuju pada kedua orang tuanya. Tapi tidak dengan Vina.

"Ilo?"

Vino otomatis menghadap ke arah Ilo. Lalu ia menutupi mata Ilo.

"Abang!"

"Iya iya,, kita ke kamar"

"Bang, jangan lupa koper Ilo di kamar mama"

Ucap Vina mengingatkan. Dan vino hanya mengangguk.

Acara akan di mulai besok pagi. Hari ini mereka dianjurkan untuk beristirahat karena acara besok yang akan berlangsung lama.

---o0o---

Different LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang