K A L I S H A P U T R I

16 0 0
                                    

✓ cantik✓ baik✓ sopan santunnya terjaga✓ sedikit polos✓ dapat menaklukan hati seorang leader

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

✓ cantik
✓ baik
✓ sopan santunnya terjaga
✓ sedikit polos
✓ dapat menaklukan hati seorang leader

---o0o---

11.40 WIB

"Abang inoo,, anyunnn. Ilo dak bica banyun nihh,atit auu, Ilo dak bica napas,,he-"

Vino mengetahuinya,ia telah bangun dari tidurnya. Tetapi ia tetap memejamkan matanya. Ia suka dengan tingkah Ilo yang seperti ini.

"ABANG INOOO!! BANYUNNN

ILO DAK BICA NAPAS INIII"

"Hmm"

Vino bangun lalu melepaskan Ilo dari pelukannya. Vino melihat Ilo yang langsung duduk dengan tangan yang melipat di depan dada dengan mulut yang mencucu ke depan.

"Ilo?" Sapa vino lembut, tetapi tidak ada sautan. Vino sangat gemas dengan perilaku adek nya yang satu ini.

"ABANG!! ABANG DAK TAU APA?? ILO LADI MAYAHH!!"

Perkataan itu muncul saat vino menyubit pipi Ilo lalu pergi ke luar.

Tetapi ia balik lagi karena lupa mengambil seragam nya.

"Iya iya Ilo, Abang tau,, ntar sore Abang beliin jajan, mau?"

Mata Ilo langsung menoleh ke arah vino.

"Mauuu"

"Tpi ntar sore,, sing ini Abang mau main" vino keluar dari kamar Ilo

"Abang!"

Vino menghentikan langkahnya.

"Main apa?"

"Main PS"

"Nanti Ilo ateng ke Abang"

vino tidak menghiraukannya malah melanjutkan langkahnya.

---o0o---

Setelah ia sholat dhuhur,, ia langsung bermain PS.

Saat seru serunya ia bermain, tiba tiba ada yang menggandul di lehernya.

Spontan ia langsung menepisnya.

"Aww atit bangg"

Vino menoleh dan mengpause gamenya.

"Ilo? Manany yang sakit?"

"Hahaha ena ipuu"

Lagi lagi ia gemas dengan kelakuan adeknya,, lalu ia menggendong Ilo.

Membawanya ke tempat bermainnya.

"Yeeyy Abang nemeninn"

"Iya, sana Ilo main, Abang disini"

"Okey"

Vino duduk di sofa tempat bermain Ilo itu. Dengan bermain game.

"Abangggg!!"

Different LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang