•08•

2.9K 171 4
                                    

"sekarang kalian tidak bisa apa apa kan! Ternyata ada yang lemah diantara kalian hahahhaa!!" kata cowok misterius yanh berada dibelakang lisa

Lisa hanya diam beberapa menit hingga kejadian tak terdunga....

Bagh, bugh, trak, brakk, bugh,

Cowok itu langsung terpental beberapa langkah ke arah yang lain, bahkan dirinya tak menduga

Lisa memukul, meninju, mendorong, dan meninju lagi, hingga akhirnya lisa melempar cowok itu ke arah mereka

"gua gak suka dibilang lemah" ucapan dingin itu membuat 18 orang itu merinding

Hingga akhirnya tiba-tiba selena memekik dengan kuat nya

"AKHHHHH!!!"


"SELENA!!!"

____________________________________

~Rumah Sakit~

Sekarang blackpink, mereka ada dirumah sakit. Kejadian tadi membuat jisoo harus berada di ruang UGD sekrang

"hikss.." suara tangisan rose belum reda juga dari tadi saat mereka berada di ambulance

"tenanglah rose, kak soo baik-baik aja kok, sudah" kata jennie menenangkan rose

Lisa hanya duduk sambil menatap kosong ke arah lantai koridor rumah sakit. Ia merasa gak becus menjadi sahabat sekaligus pemimpin di grup nya

Memang walaupun diluar ia terlihat sangat tidak perduli tapi ia selalu mengutamakan keselamatan orang terdekatnya, bahkan ia berpikir jika ada orang terdekat yang disakiti ia akan membalas kan nya

Ting!

Akhirnya lampu ruang UGD pun berwarna hijau, dokter pun keluar para perawat langsung membawa brangkar jisoo ke ruangan VVIP

"bagaimana kondisinya dok?" tanya jennie, terlihat dari raut wajah nya ia sangat khawatir pada kakak nya itu

"ia tak apa, luka tusukan nya tidak terlalu dalam, tapi cukup parah untuk kondisi nya yang lemah. Bagaimana bisa dia bisa seperti itu, apakah ada beban fikirnya yang membuat ia tidak vit?" tanya dokter kang

Dokter kang adalah dokter kepercayaan keluarga kwon, dia tau siapa sebenarnya keluarga Kwon. Jadi ia tak perlu khawatir tentang hal aneh yang sering terjadi

"mungkin karena dia lelah saja dok, tak ada hal lain" kata jennie yakin

Karena bahwasanya jisoo tidak memiliki beban apapun, dari alat deteksi yang jennie ciptakan jisoo tak menandakan apa problems apapun

"yasudah, mungkin beberapa saat lagi ia akan siuman, jangan biarkan ia bergerak terlalu aktif itu bisa berpengaruh ke lukanya" peringat dokter kang

"terimakasih dok" kata rose

____________________________________

~Ruang VVIP~

Jennie dan rose langsung kembali sedih karena melihat jisoo yang sudah mereka anggap seperti kakak kandung mereka sendiri

Bahkan lisa kembali merasa penyesalan yang amat besar melihat jisoo yang terbaring tak sadar kan diri

Ke-18 orang misterius itu langsung kabur saat salah satu dari mereka menusuk jisoo dengan pisau kecil nya

Jennie, rose, dan lisa berjanji bakal mencari orang itu hingga ke ujung dunia sekalipun, mereka harus membayar hal yang setimpal dengan apa yang mereka perbuat

Mata dibalas mata
Tangan dibalas tangan
Nyawa dibalas nyawa

Hanya tiga kalimat itulah prinsip kerja mereka, hingga akhirnya selang beberapa menit jisoo pun langsung membuka mata nya secara perlahan sembari menyesuaikan retina nya

Kim Alice - Lalisa Monaban Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang