Jangan lupa Vote!
____________________________________Mereka spontan melihat ke arah suara itu, ternyata dibelakang mereka terdapat beberapa orang yang kelihatan asing oleh mereka
"ternyata benar kata Chanwoo, cctv kita diretas oleh orang asing" suara itu membuat mereka bertanya-tanya
"siapa kalian?!" tanya Jihyo
"kalian tanya kami siapa? Kami pemilik Mansion ini dan kalian dengan lancang nya meretas cctv Mansion kami" jawab cowok yang lebih tinggi dari mereka
"ck. Gak perlu basa-basi, mau kalian apa" kata Jennie
Sedang kan para cowok itu menampilkan wajah datar mereka
"mau kami, kalian mati"
"baji*ngan! Sebelum kalian bunuh kami! Kami duluan yang bunuh kalian" ucap Nayeon dengan lantang
"cih! Kalian hanya seorang cewek lemah. Gak bisa melawan kami yang banyak" kata cowok bertubuh sedikit mungil
Tiba-tiba banyak yang menghampiri mereka dan jumlah mereka berkali-kali lipat dari awal
"yaelah, hari gini main kroyokan. Sama cewek lagi, banci ya lo semua?" kata Rose memancing emosi mereka
"sia*lan!" ujar cowok itu
"kak Jisoo, kak Nayeon, kak Jeonyeon, dan Tzuyu kalian didalam mobil saja, kunci dan tutup dengan hordeng jendela jangan lihat keluar" bisik Lisa dingin
"tapi--"
"gak ada tapi-tapian masuk dan lakuin apa yang gua katakan" kata lisa memotong ucapan Tzuyu
"baik"
Akhirnya Jisoo, Nayeon, Jeongyeon, dan Tzuyu masuk ke dalam mobil itu, mereka mengunci dan menutup jendela mobil mereka dengan gorden mobil. Tenang saja mobil mereka anti peluru dan kaca film nya sudah yang paling gelap
Mereka berdoa semoga yang sedang bertarung selamat dan tak ada luka-luka
Dorr, dorr, dorr
Pertarungan mereka berawal dari lawan yang melesat kan peluru mereka ke arah Jennie dengan gesitnya Jennie menghindari itu
Mereka bertarung secara terpisah, sang ketua dan beberapa orang lawan bertarung dengan Lisa dan Rose
Jennie dan Mina melawan 4 orang
Momo dan Jihyo melawan 4 orang
Sana, Dahyun dan Chaeyoung melawan 6 orang
____________________________________
Lisa & Rose
"yah, banci. Lawan geh cewek, percuma badan keker tapi kayak cewek" ejek Rose
Lawan mereka pun marah karena ejekan Rose, Rose memang seperti itu. Membuat lawan mereka kesal adalah kemenangan pertama untuk Rose
"cewek sia*lan, gua bakalan bunuh lo" 1 cowok dan ketiga bawahan nya itu menyerang Rose
Tersisa lisa dan sang ketua nya, mereka hanya memandang dengan tatapan dingin terlihat dari sorot mata yang tajam seperti pedang, mereka tidak ada yang bergerak
"kenapa lo lakuin ini" pernyataan yang dilontarkan ketua lawan nya itu membuat lirat menaikan sebelah alis nya
"kenapa kalau gua lakuin ini" penyataan juga lisa lontarkn untuk lawan nya
"jangan mancing amarah gua" kata sang ketua dengan dingin nya
"haha, masih tanya kenapa. Salahin agensi yang lo naungi. Karena big boss lo mungkin kedua agensi kita gak akan saling musuhan dan sering terjadi perang besar diantara agensi kita" kata lisa menyeringai
Sang ketua itu pun hanya diam memikirkan ucapan lisa, memang benar salah sang big boss yang menyerang duluan hanya untuk kedudukan yang tinggi
"hanbyul...."
Degg
Sang ketua itu langsung membelalak kan mata nya, saat mendengarkan nama itu
"apa maksud lo!" si ketua itu pun langsung mendekati lisa perlahan
"gua tau, lo lakuin ini karena adik lo jadi sandera si big boss kalian. Hanbin" ucap lisa kembali dingin
"lo tau dari mana!!" kata ketua yang lisa sebut bernama Hanbin itu
"tenang adik lo bukan dengan big boss kalian lagi, dengan berbaik hati kami semua menyelamat kan para sandera keluarga kalian. Gua tau hanya kelompok lo yang keluarga nya dijadikan sandera" ujar lisa tenang
"maksud lo, keluarga gua dan yang lain sudah gak sama si kepa*rat itu?!" tanya Hanbin
"ya" jawab lisa
Hanbin senang adik nya tidak bersama si kepa*rat itu lagi, bahkan keluarga teman-teman nya tidak menjadi sandera. Hanbin sangat berterima kasih kepada perempuan yang ada didepan nya ini
"makasih, apa yang lo semua mau untuk balas kebaikan kalian?" tanya Hanbin
"gampang, bergabung dengan kami. Kalian aman" kata lisa menjulurkan tangan nya
Hanbin gugup, ia takut kalau ini hanya tipuan, ia tidak boleh percaya begitu saja
Semua nya sudah berakhir, sedari tadi mereka yang berantem semua melihat kelakuan Hanbin dan Lisa. Bahkan mendengarkan semuanya
"yah, gak ada pertarungan antara tuh cewek sama Hanbin" keluh cowok yang berada di sambil member Twice dan Blackpink
"bego! Kalau lo mau kawan kita berantem sama tuh si cowok gua jamin, tu cowok gak bisa lihat matahari besok" kata sana
"heh! Jadi cewek songong bat dah lu" kata si cowok itu ke sana
"emang fakta nya ya gak" kata sana ke rose
"yups bener banget!" kata rose bertos ria dengan sana, membuat cowok itu menggeram marah
"dah selesai kalian ngupingnya?" suara dingin yang sangat femiliar bagi mereka terdengar membuat mereka menengok ke arah belakang
('⊙ω⊙')
"ehehehe, peace"
KAMU SEDANG MEMBACA
Kim Alice - Lalisa Monaban
Short StorySudah 3 tahun Lalisa menghilang bak ditelan bumi, semuanya khawatir dengan keadaan Lisa Hingga suatu ketika, Kim Alice datang dan terjebak akan suatu yang menyangkut hilang ingatan milik nya