Ichi (1)

119 12 13
                                    

Yeonjun : 11-A
Soobin : 11-C
Beomgyu : 11-C
Taehyun : 11-B
HuKai : 11-D

"Yaah! Soobin-ah!"

Siswa berambut biru yang menggunakan kaus putih yang diikuti jaket yang senada dengan rambutnya menyusul temannya yang hendak pulang meninggalkan sekolah

Lelaki berambut hitam itu pun melepaskan earphone nya, memalingkan kepala karena merasa namanya dipanggil

"Nap? Yeonjun? Taehyun menang taruhan traktir nasi goreng lagi y?"

Lelaki bernama Yeonjun tersebut menggeleng cepat membuat Soobin menatapnya heran

Aneh, itulah yang dipikirkan Soobin saat ini, karena biasanya Yeonjun akan bercerita panjang lebar akan sesuatu yang tak ada hubungannya dengan Soobin.

"Terus apaan? Gua ada janji ama 2 kakak kelas buat bikin mading lomba"

"Hari ini ortu gua ke Jakarta, mau ya nginep di rumah gua Bin? Gua takut. ada Taehyun, Beomgyu, mau kan ya?"

Soobin memijat pelipisnya untuk memikirkan pendapatnya, Soobin pun menyadari salah satu temannya yang tak disebutkan Yeonjun

"Jun, Kai nggak ikut?"

Yeonjun berpikir sebentar dan menjawab

"Mmmm gua gak tau. Kai belum jawab"

"Gua ikut kok, nanti jam 5 kumpul di rumah Yeonjun kan?" Suara seseorang yang membuat Soobin dan Yeonjun memalingkan kepalanya

"Ah! Kai jadi ikut! Ok deh! Bye Bin! Kai! Gua pen jemput Gyu dulu"

Yeonjun melambaikan tangan dan pergi meninggalkan Soobin dan Kai yang menatapnya

"Gua duluan ya Kai" Soobin memasangkan earphone ditelinganya dan keluar melewati gerbang sekolah yang terbuka meninggalkan Kai

"Ah...iya, hati hati..ya" Kai melambaikan tangannya perlahan

"Ah iya, tadi kan aku dipanggil Pak Namjoon ke ruangannya" Kai menepuk pelan dahi nya dan pergi menuju keruang Pak Namjoon

Di waktu yang sama...

"Permisiii.. ada Yeonjun?" Ucap seseorang yang kepalanya menyempil masuk ke arah pintu yang terbuka dan menunjukkan hanya adanya kepalanya saja

"Waa!! Taehyun! Kalo masuk langsung semua badan dong! Gua kira kuyang tadi barusan!" Ucap seseorang yang memegang pel pel an dengan jaket yang bertuliskan 'Lai Guanlin'

"Maaf hehe, Yeonjun nya ada? Kalo ga ada elu gua gampar" Taehyun yang bercanda kemudian di lempar penghapus papan tulis oleh seseorang berkulit agak gelap

"Diem lu, Yeonjun nya ga ada, tadi ama Beomgyu, keluar lu" Usir Haechan yang sedang menggosokkan kedua telapak tangannya

"Aduuuhhhh" Taehyun mengusap dahinya

"Tadi kalo ga salah mereka udah pulang duluan, deh" Haechan melanjutkan berbicara sembari mengambil penghapus papan tulis

"Hah? Ngapain pulang bareng? Mana hari ini maljum! Jan buat ambigu ah, gua lagi fokus ngerjain fisika nih!" Ucap seseorang berparas tinggi dengan rambut blonde

"Pikiran lo! Bangchan! Susah punya temen otak nya rada gini" Guanlin melanjutkan mengepel lantai kelas

"Ok deh, makasih Guanlin, Haechan, Chan juga" Taehyun menutup pintunya perlahan

"Lah ngapa lu makasih ama Bangchan!? Woy!" Guanlin berteriak dari dalam kelas

"Yaaa mungkin karena gua membantu banyak" Bangchan melipat kedua tangannya di atas dada

Phone Number • TXTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang