Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Semuanya sedang berkumpul dengan pencahayaan mereka yaitu lampu ruang tengah Yeonjun
Hanya lampu itu saja yang tak bisa dimatikan dan tak bisa dinyalakan
⁰⁰:⁰⁴◀--✒-------------▶⁰¹:⁰⁵
"Kalo gitu, enaknya main apa ya? Survivor? Cara main survivor, kalian harus selamat diantara 3 teman kalian yang lain, yang artinya 3 diantara kalian harus selamat? Mau? Kalo nggak mau sih ada banyak mainan lain <3"
Soobin tertawa kecil dan berteriak hingga menggema di rumah Yeonjun
"Hah! Lu buta apa gimana sih!? Kita berlima! Lu kira kita berenam gitu? Sok sok an ngawasin kita udah lama tapi ngitung kita aja nggak bener!"
Soobin berteriak dengan penuh percaya diri, tetapi tangannya berkeringat dingin sambil menggenggam erat tangan Taehyun yang disebelahnya
⁰⁰:⁰⁶◀--✒------▶⁰⁰:¹³
"Hah? Ga salah denger? Di kamera inframerah gua kok ada 6 ya?" Ucap suara misterius itu dengan menekankan kata kata tersebut
Kelima pemuda tersebut terkejut
Rasanya seperti baru saja tenggelam dalam kolam berisi balok balok es
Semuanya mati rasa.
"..G-Gyu..." Kai yang sudah tak kuasa untuk membuka matanya dan memilih untuk menyembunyikan wajahnya di bahu Beomgyu
"Gua ga mau permainan yang membahayakan temen temen gua, yang pasti nya gua juga gamau main" Ucap Yeonjun,
⁰⁰:³⁰◀--------✒--▶⁰⁰:³⁸
"Ga asik ah Choi~ Main yang aman aman deh. 21 question mau? Kalian boleh tanyain aku apa aja~"
Beomgyu agak lega ketika sang suara mengatakan bahwa permainan itu aman
Disisi lain, Soobin masih agak takut. Bagaimana jika ia malah menjebak kami berlima?
⁰⁰:⁰⁷◀-----✒-▶⁰⁰:⁰⁸
"Oke? Siapa yang mau tanya duluan?"
"Lu siapa?" Ucap Taehyun dengan suara yang bergetar
⁰⁰:¹⁰◀-----✒----▶⁰⁰:¹³
"Gue? Siapa? Masa dari suara aja nggak kenal?"
(Readers : kita kan baca, mana tau gimana suara lu :v)
⁰⁰:⁰³◀--✒-------▶⁰⁰:¹⁸
"Yang lain ah, coba tanya. Jangan nyimak melulu dong kan ga seru~"
Entahlah, mereka masih memiliki 20 pertanyaan. Tapi justru mereka malah diam saja
"Lu dimana? Kok bisa mata-matain kita?" Ucap Soobin yang merubah sorot matanya menjadi tajam
