She is mine! [SESTAL]

Umm, okay then.

07.00 KST
Soojung terbangun dari tidur lelapnya karena handphonenya terus berdering, ia pun meraih handphone miliknya dengan mata yang masih menutup.

"Emm..yoboseyo?".

"Ya! Kau baru bangun?! Apa kau tidak ingat jam 9 sekarang kau ada pemotretan?!"Soojung terhentak karena ocehan managernya, hingga matanya terbuka lebar dan ia pun langsung bergegas untuk bersiap-siap.

.
.
.

"Antarkan aku sekarang juga, palii!"soojung menarik lengan sehun untuk segera bergegas menuju mobil dan mengantarkannya pergi.

"Ijinkan aku singgah pulang dulu untuk berganti pakaian"sehun berbicara santai sambil tetap fokus menyetir.

"Ah nanti saja, aku sudah terlambat. Setelah mengantarkanku kau bisa pulang untuk berganti pakaian, tapi jangan terlalu lama ok?aku tidak mau ada orang orang jahat lagi yang akan mencelakaiku, aku sangat takut".

"Hem.."sehun menjawab dengan singkat.

Setelah mengantarkan soojung, mobil sehun langsung pergi secepat kilat.
.
.
.
"Ya oke bagus, tundukan sedikit kepalamu dan tahan jangan sampai kau tersenyum, mukamu harus terlihat antagonis"tuan choi sang photografer terkekeh saat menggoda soojung.

"Oke cukup untuk hari ini, kau memang pantas dijuluki ice princess nona, wajahmu memang seperti tokoh antagonis di drama drama, pokonya kau yang terbaik!"tuan choi masih menggoda soojung ia merasa soojung sudah seperti anaknya sendiri karena mereka sering sekali terlibat project bersama.

"Tapi hatiku tidak antagonis tuan, aku wanita paling baik asal kau tau.."keduanya tertawa setelah mengakhiri perdebatan kecil layaknya seorang ayah dan puteri kecilnya.
.
.

13.00 KST

"Kemana dia aku ingin pulang.."soojung mulai gelisah karena sampai detik ini sehun belum juga kembali, ia mulai ketakutan karena para kru sudah mulai pulang satu persatu.

Soojung terus mencoba menghubungi sehun namun lagi lagi sehun tetap tidak menjawab.