-Pencet tombol bintang dibawah yang sebelah kiri gak susah kan ya:))
______________________________________
HAPPY READING❤
"Ketika aku dan kamu bertemu kembali,"
Suara langkah kaki terdengar di koridor SMA Pancasila.terlihat seorang siswi cantik yang sedang kebingungan mencari keberadaan kelasnya,Yaa siapa lagi kalo bukan Revana Anggita gadis manis asal bandung yang pindah sekolah ke jakarta.karna mengikuti kakaknya yang meneruskan pekerjaan milik ayahnya.
Dari arah koridor sebelah kiri ada salah satu siswa yang berlari terburu-buru hingga menabrak Vana,mereka tersungkur kelantai.
"Adawwwwwww sakittt aduh siapa sih main nabrak-nabrak aja emang ga liat apa ada bidadari disini,huaaaaa abanggg kaki Vana sakittttt" Teriakk Vana.
"Eh sorry cantik nggak keliatan lo kecil sih," Ujar cowo itu sambil menjulurkan tangannya untuk membantu Vana berdiri, Vana membalas uluran tangan tersebut.
"Enak ajaa Vana dibilang kecil segini tuh Vana tinggi tau!" Balas Vana.
"Sial banget nasib Vana. Huaaaa baru masuk sekolah udah di tabrak sama kakek-kakek jalanan" sambungnya.
"Iya dah,btw lo anak new yaa? kok gue blm pernah liat lo ya? kenalin gue Madon" Ujar cowok itu sambil bersalaman dengan Vana.
"Revana anggita" ucap Vana.
"Eh dodol Vana mau nanya kelas XI IPA 1 dimana ya? boleh minta tolong anterin Vana kekelas enggak?"
"Dodol dodol nama bagus-bagus di panggil dodol gue Madon saputra. Enak amat lo manggil dodol, sini gue anterin."
"Lo pindahan dari mana?" tanya Madon saat mereka berjalan dikoridor untuk menuju ke kelas XI IPA 1.
"Kepo banget sih, bisa anterin aja gak tanpa harus pengen tau," ucap Vana.
"Wisss slow girls" ucap Madon.
Setelah sampai didepan kelas XI IPA 1 Vana langsung masuk ke kelasnya dia tidak mengucapkan terima kasih kepada madon.
"Aduh dasar bocah bukannya bilang makasih malah langsung nyelonong masuk ke dalem. Tapi manis juga tuu bocah lumayan incaran baru" Ucap Madon lalu meninggalkan tempat itu.
"Assalamu'alaikum. Bu," salam Vana. Seketika yang dikelas menoleh ke arah pintu.
"Waalaikumsalam. Pasti kamu anak baru," tanya bu Mirna.
"Hehe iya bu nama say--"ucap vana terpotong.
"Silahkan perkenalkan diri kamu sekarang," pinta bu Mirna.
"Siap laksanakan bucan,"
"Bucan? apa itu bucan" Tanya bu mirna.
"Ibu cantikk hehe," ucap Vana.
"Ada-ada saja kamu ini,"
"Anyeong hehe nama aku Revana anggita kalian bisa panggil aku Vana. Vana pindah kesini karna ikut abang vana yang nerusin pekerjaan milik ayah. Tadi juga vana nabrak orang. Namanya dodol eh madol eh Madon iya madon ada yg kenal? dia baikk gantenggg juga hehe. Vana suka sama kue ali ada yang suka kue ali engga? Dulu Vana sering dibuatin itu sama mama emm cukup sekian dari Vana kali ya maaf ya klo perkenalannya singkat," jelas Vana.
KAMU SEDANG MEMBACA
DEVANA
JugendliteraturDevan Erlangga, adalah cowok yang selalu menjadi idaman para wanita di sekolahnya. Bukan hanya sekedar tampan, Devan juga memiliki badan besar,otot yang menonjol,dan penguasa sekolah tentu saja. Sampai pada hari dimana ia bertemu dengan seorang gadi...
