03 - MPNB!

71 15 1
                                    

Selamat Membaca!

Suasana dikantin saat ini sangat ramai. Memang hari-hari biasa selalu ramai, namun saat ini keadaan kantin lebih ricuh. Bella dkk tak mau ambil pusing. Mereka langsung duduk dibangku yang mereka pilih. Dan Lala yang pergi memesan makanan.

"Tumben nih kantin ricuh banget, ada apaan yak?"tanya Darren.

"Iya, ramenya ngga biasa."balas Via.

Nathan dan Bella hanya diam menjadi pendengar. Sampai saat Lala datang membawa nampan berisikan pesanan mereka, 5 bakso dan 5 es jeruk. Mereka menyamakan pesanan agar tidak lama.

Mereka memulai ritual makan, tidak ada yang berbicara. Semua fokus pada makanan masing-masing.

"Bell."panggil Nathan.

"Iya, ada apa Nath?"tanya Bella.

"Itu, di bibir lo."ucap Nathan sambil menunjuk saos di bibir sebelah kiri Bella.

Namun karena tak paham Bella malah meraba bibir sebelah kanannya.

Tangan Nathan terulur mengambil tissue dan hendak membersihkan noda tersebut. Namun saat tangannya hendak sampai di bibir Bella. Ada yang menepis tanganya dengan kasar. Nathan mendongak, siapakah yang menepis tanganya tersebut.

"Lo siapa?!"tanya laki-laki itu sinis.

"Gu-gue Nathan, ada apa?"tanya Nathan gugup.

"Ngapain lo duduk di deket Bella! berani banget lo deketin dia! Pake segala modus ngusap bibirnya! Punya nyawa berapa lo hah?!"bentak cowok tersebut emosi.

"Kamu apa-apaan sih Johan, dateng-dateng langsung marah-marah!"ucap Bella kesal.

"Kok kamu marah sih Bell, kamu lebih mbelain anak culun ini daripada aku?"tanya lelaki yang diketahui bernama Johan dengan sok manis. Lala dan Via yang melihat itu sontak ingin memuntahkan bakso yang sudah tertelan.

"Memangnya kamu siapa yang harus aku belain? lagian Nathan cuma mau bantuin aku kok."ucap Bella.

"Tapi kan-"ucap Johan sebelum Bella menyelanya.

"Udah deh, kalo kamu mau ribut mending pergi aja, aku disini mau makan, bukan mau nontonin kamu ribut."ucap Bella semakin kesal dengan pria di depanya ini.

"Ck! awas lo!"ucap Johan pada Nathan tajam. Lalu ia pergi meninggalkan Bella dkk, bukanya takut ia hanya tak mau Bella bertambah kesal padanya.

"Eh, kalian nyadar ga sih kalo antek-antek si Johan nambah?"tanya Darren.

"Nyadar kok, mereka itu murid baru. Pindahan dari SMA sebelah, namanya Riken sama Garyl."ucap Lala.

"Kok lo tau La?"kini giliran Via yang bertanya.

"Iya, pas gue pesen makanan tadi anak-anak pada ricuh ngomongin mereka, sekalian aja gue nimbrung."ucap Lala.

"Udahlah, ngapain si kalian ngomongin dia, bikin kesel aja."ucap Bella yang masih kesal.

"Hahaha ibu peri bisa marah juga ya."ucap Nathan.

My Perfect Nerd Boy!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang