09 - MPNB!

37 8 0
                                    

Selamat Membaca!

Nathan masih merasa ada yang aneh dengan Bella. Sedari tadi pagi, Bella hanya mendiamkanya. Biasanya Bella akan banyak bicara ini dan itu.

Gadis itu tampak murung hari ini, Nathan sudah berusaha mengajaknya bicara, namun hanya dibalas singkat oleh Bella.

"Bel kamu kenapa? Ada masalah?"tanya Nathan.

"Gapapa."jawab Bella datar.

Tak biasanya Bella seperti ini, dia selalu tersenyum saat berbicara dan Nathan. Namun sekarang? hanya ekspresi datar yang diterima Nathan.

Bel istirahat pun berbunyi, para murid berhamburan untuk pergi ke kantin. Nathan menatap seseorang disampingnya yang masih tak bergeming.

"Bel ga ngantin?"tanya Lala.

"Kalian aja, aku nggak laper."jawab Bella dengan senyum dipaksakan.

"Yaudah kita duluan ya, yuk Nath!"ucap Darren.

Mereka pergi ke kantin, meninggalkan Bella sendiri di dalam kelas yang sepi. Sebenarnya Bella lapar, tapi ia malas berdekatan dengan Nathan saat ini. Ia masih sakit hati!. Ingat itu!.

Waktu istirahat tinggal 15 menit lagi. Bella memutuskan untuk pergi ke kantin. Ia tak tahan dengan gejolak lapar yang sudah meronta-rota dalam perutnya.

Namun baru saja ia memasuki kantin, ia melihat Nathan yang makan satu meja dengan Farah. Mereka tampak bahagia, Farah tertawa lepas begitupun Nathan.

Rasa perih dan sesak kembali melanda hati Bella. Sungguh pemandangan yang menyayat hati. Bella tak kuat lagi, kalau ia tidak ingat sedang berada di kantin. Ia pasti akan menumpahkan air matanya sekarang juga.

Bella berlari, entah kemana ia akan pergi. Sampai langkahnya membawa ia ke taman belakang sekolah, sepertinya ini akan menjadi tempat favorit Bella saat bersedih.

Bella menangis, menumpahkan segala sesak yang ia tahan sedari tadi. Ia merasa seperti gadis bodoh, yang menangisi laki-laki yang bahkan tak memperdulikan dirinya.

Ia juga bingung, diantara banyak laki-laki populer di sekolah yang menyukai Bella, kenapa dia harus menjatuhkan hati kepada Nathan.

Bella tak mengerti, kalau saja ia tau rasanya akan sesakit ini. Ia tidak akan pernah mau merasakan apa itu jatuh cinta.

"Hai."sapa seseorang.

Bella menengok kearah samping, sebelumnya ia sudah menghapus air matanya.

"Kamu siapa? apa kita pernah ketemu sebelumnya?"tanya Bella, ia benar-benar tak mengenal lelaki di sebelahnya.

"Kenalin nama gue Robin. Gue anak Ips 1, lo Bella kan?"ucap lelaki tersebut sambil menjulurkan tanganya.

Bella menjabat tangan tersebut. Sambil tersenyum ia menganggukkan kepalanya. Lelaki disampinya ini bisa dibilang tampan, ia juga meniliki lesung pipi, menambah kesan manis di wajahnya.

"Lo ngapain disini sendirian? nangis lagi."ucap Robin.

"Nggak papa, pengen aja."ucap Bella.

My Perfect Nerd Boy!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang