[i] Seven Days|Kevin Moon✓

0.7

"Sekarang hari ketujuh, pasti mereka akan segera datang",mononton Kevin.
Hari ini hari Minggu, seperti biasa Kevin setiap Minggu bekerja sebagai pelayan di warung dekat sekolah nya itu.

Kevin sudah rapi dengan seragam kerja nya. Ketika Kevin turun dari atas, tiba tiba Hwall muncul.

"Vin, tumben dah rapi. Mau kemana?",tanya Hwall heran.

"Ehmm Kevin mau ke Gereja",alibi Kevin

"Owalah, yaudah berangkat ntar telat",kata Hwall dengan ramah.

"Iya ,aku berangkat dulu",pamit Kevin
"Hati hati Vin",ucap Hwall.

Hwall ingin kekamar Kevin untuk meminjam buku tulis Kevin. Hwall tau kalau Kevin rajin mencatat apa yang guru sampaikan.

Ketika Hwall mencari buku tulis Kevin, Hwall melihat kotak berwarna merah yang menarik perhatiannya.

"Kotak apa ini?",tanya Hwall kepada dirinya sendiri.

Hwall pun membuka kotak tersebut dengan pemasaran. Hwall menemukan sebuah foto dan secarik surat.

Hwall terkejut melihat foto tersebut. Karena itu adalah foto masa kecil Hwall dan Kevin.

Hwallpun membuka surat tersebut.

Halo Hwall,kalo kamu nemuin kotak ini berarti aku sudah tiada. Aku bahkan tau kapan aku mati. Ya, semua itu karena aku hidup dengan satu ginjal doang. Maaf  kalo aku selalu buat kamu malu. Maaf kalo aku selalu bikin kamu benci sama aku. Aku minta maaf sebesar besarnya sama Hwall. Hwall, kamu mau tau kan kenapa aku selalu berusaha ngelindungin kamu padahal kamu udah jahat ke aku. Alasannya karena kamu adik kandung aku. Aku ga mau ngelihat adik aku terluka, aku ga mau ngelihat adik aku menangis. Aku ga mau kejadian itu terulang lagi, dimana kamu sedang berjuang di ruangan ICU. Aku cukup terpukul melihat kamu seperti itu. Rasanya aku gagal menjadi kakak yang baik buat kamu. Maafin kakak Hwall. Maaf karna kakak baru bilang sekarang sama Hwall. Hwall, kamu
Ingin tau juga kan tentang ginjal ku yang satu diberikan kepada siapa? Aku memberikan satu ginjal ku kepada kamu Hwall. Karena pada saat itu ginjal kamu bermasalah dan aku mendonorkan ginjal ku untuk kamu dan untungnya ginjal kamu dan aku cocok. Jaga diri mu baik baik, jangan sampai terluka . Jaga mama Irene dengan baik, jangan sampai membuat dia marah. Aku tahu kamu pasti bisa hadapin semua ini, aku percaya pada mu. Selamat tinggal Hwall.

-Kevin

Setelah membaca surat tersebut, Hwall langsung terduduk lemas dilantai sambil menangis. Dia sangat menyesal atas apa yang telah dia perbuat kepada Kevin.

Hwall tidak menyangka Kevin adalah kakak kandungnya. Bahkan dia rela hidup dengan satu ginjal demi dia.

Akhirnya Kevin berangkat ke tempat kerjanya tanpa diketahui Hwall. Kevin beralasan seperti itu agar Hwall tidak mengkhawatirkan diri nya.

Kevin tahu hidupnya akan segera berakhir dalam beberapa waktu lagi.
Kevin bahagia, karna dia sudah rukun dengan Hwall walaupun cuma sebentar tapi Kevin cukup senang.

"Kkak Kevin",kata Hwall dengan terisak.

"Kenapa kakak baru bilang sekarang. Dan sekarang Hwall menyesal kak, setelah apa yang Hwall lakukan ke kakak. Hwall belum bisa jadi adik yang baik buat kakak. Hwall udah ngerepotin kakak. Kak maafin Hwall.",ucap Hwall yang masih menyesali perbuatannya itu.

Hwall benar benar menyesal sekarang. Setelah apa yang dia perbuat selama ini.

Memang penyesalan selalu berada di akhir. Klo di awal bukan penyesalan namanya tapi pendaftaran.

Hwallpun teringat kata kata Kevib didalam surat itu. Kalau dia menemukan kotak itu maka Kevin sudah tiada.

Hwall tidak percaya dengan hal itu. Hwallpun mencari Kevin ke Gereja tapi, dia tidak menemukan Kevin.

Hwall putus asa,ia sudah mencari Kevin kemana mana tapi tidak ketemu.

Disisi lain

Bruukkk

Ketika Kevin ingin menyebrang, tiba tiba sebuah truk melaju dengan kecepatan tinggi menghantam tubuh Kevin sehingga Kevin terpental cukup  jauh.

Darah bercucuran dengan deras. Bahkan sangking derasnya sampai mengalir di jalan raya.

Melihat ada kecelakaan, para pejalan kaki menghampiri Kevin dan menghubungi ambulans. Takutnya nyawa Kevin tidak dapat diselamatkan.

Wiu wiu wiu

Anggap saja bunyi ambulans.

Ambulans datang tak lama setelah seorang warga menghubungi nya.

Kevin langsung dilarikan ke rumah sakit. Dan ketika sampai dirumah sakit, Kevin langsung mendapatkan penanganan dari dokter.

"Halo, selamat pagi. Dengan saudara Hwall?",kata resepsionis rumah sakit Kevin dirawat.

"Iya ini saya sendiri. Ada apa ya?", balas Hwall bingung.

"Saudara Kevin mengalami kecelakaan yang sangat parah sampai sampai dia terpental agak jauh. Sekarang saudara Kevin sedang dirawat di rumah sakit xxx",jelas resepsionis itu.

"Aapa, gak mungkin ini terjadi", kata Hwall disana dengan terisak tangis.

"Yang sabar ya dek, kami akan berusaha semaksimal mungkin agar saudara Kevin selamat.",kata resepsionis sembari menenangkan Hwall.

"Klo begitu saya tutup telfonnya, selamat pagi",pamit resepsionis.

Hwall langsunh terduduk di trotoar. Dia tidak menyangka apa yang dituliskan Kevin di surat itu benar benar terjadi.

Akhirnya Hwall bergegas menuju rumah sakit yang di tunjukan.

Setelah sampai, ia langsung menuju ruang dimana Kevin dirawat. Dia tidak boleh masuk, Karen dokter masih menanggani Kevin.

Beberapa saat kemudian, dokter pun keluar dari ruangan bernuasa putih itu.

"Dengan wali saudara Kevin?",tanya Dokter.

"Iya dok, saya adiknya. Bagaimana keadaan kakak saya?",tanya Hwall dengan Khawatir.

Dokter perlahan menghela nafas.

"Kami sudah berusaha semaksimal mungkin, tetapi pendarahan yang dialami Saudara Kevin cukup banyak. Sehingha ia kehilanggan banyak darah. Maaf saudara Kevin sudah meninggal.",pasrah dokter itu.

Hwall langsung terduduk lemas di lantai rumah sakit. Hatinya sungguh sakit.

"Eenggak mungkin, enggak mungkin Kevin meninggal",ucap Hwall sambil masuk ke ruangan Kevin.

Hwall langsung memeluk Kevin. Ia tidak menyangka hal ini terjadi dengan cepat. Rasanya Hwall ingin mengulang waktu mereka berdua lebih lama. Tapi tidak mungkin hal itu terjadi.

"Kak bangun, kak Kevin bangun kak. Jangan tinggalin Hwall sendirian",ucap Hwall dengan menangis.

Penyesalan selalu datang di akhir. Jadi jangan sampai orang yang mencintai kita meninggalkan kita. Kita harus menyadari hal itu. Jika kita tidak menyadarinya maka kita akan menyesal di waktu yang akan datang.

Halo gaess! Akhirnya cerita ini tamat juga. Maaf klo selama ini ak slow update. Makasih yang udah sempetin nge vote sama comment. Jangan lupa vote+comment gaes!!