[s2] 5.0 hilton

1.7K 198 60
                                        

Saat ini Jira dan Mark sedang berada di sebuah restoran yang tidak jauh dari tempat keduanya berhenti tadi. Sekalian saja Mark mengajaknya makan malam bersama kan.

Pertanyaan Mark tadi itu tidak dijawab oleh Jira. Wanita itu mengaku tidak mendengar pertanyaannya dengan jelas. Jadi Mark pun tidak ingin mengulang pertanyaannya lagi.

"Et, et, et" Cegah Mark saat melihat Jira yang akan menyuap sesendok nasi.

Jira terlihat bingung. Kemudian dengan cepat ia menyengir ketika Mark membuka tangannya.

"Maaf, lupa hehehe" Ucapnya.

"Nanti lagi gak boleh lupa ya" Balas Mark sambil mengusap-usap kepala Jira. Membuat wanita itu mematung dan sedikit mengurangi kadar move on-nya pada Mark.

Saat keduanya makan, Mark teringat Jira yang belum menceritakan alasannya kabur ini.

"Oh iya, kamu abis kabur darimana sih emangnya?" Tanyanya.

"Kabur dari Kak Jaehyun"

Mark terkejut. "Minggat dari rumah!?"

"Nggak. Tadi dia tiba-tiba ngenalin pacarnya ke aku, katanya udah lama pacarannya. Aku kesel makanya kabur"

Kali ini mulut Mark ikut menganga terkejut. "Gara-gara itu doang?!"

Jira mengangguk. "Aku juga gak tau kenapa aku bisa se-kesel ini, tapi..." Ia menggantungkan kalimatnya. Sedangkan Mark terlihat menunggunya. "Gak tau ah pokoknya aku gak mau ketemu Kak Jaehyun sampe besok!"

"Ya terus kamu mau ke mana?" Tanya Mark.

"Gampang, orang aku bawa ATM-nya Kak Jaehyun ini" Jawab Jira sambil menunjukkan kartu ATM milik Jaehyun. Ia teringat saat Jaehyun baru sampai Bandung, pria itu memberikan salah satu kartu ATM-nya untuk dipegang oleh Jira dan akan mengisinya setiap minggu. Katanya, itu untuk Jira jajan.

"Emang aku mau nganterin?"

"Ah Mark mah.."

Mark tertawa. "Bercanda, sayang"

Jika saja Mark tidak menjeda antara kata 'bercanda' dengan 'sayang' nya, Jira tidak akan sebaper ini. Itu karena teman-temannya juga sudah biasa mengatakan itu.

"Apaan dih" Ucap Jira pura-pura kesal karena Mark memanggilnya sayang. Padahal jauh di dalam hatinya ia tidak karuan.

Namun tiba-tiba Jira berdiri. Mark menatapnya. "Eh mau ke mana? Aku bercanda, ntar aku anterin beneran kok" Ucap Mark.

Sementara itu Jira menatapnya aneh. "Apaan orang aku mau ke toilet doang"

"Ohh oke, hehehehe, jangan lama-lama"

Setelah itu Mark membiarkan Jira berjalan ke arah toilet sendirian.

Mark menatap hp Jira yang ditinggalkan di meja. Tiba-tiba ia iseng ingin membuka hp Jira. Ia mencoba membukanya dengan face id namun tidak bisa. Kemudian dengan asal menebak password-nya.

"Kosong satu kosong tiga" Gumamnya asal, angka itu merupakan ulang tahun Jira.

Salah.

Lalu ia memencet angka 0208, yang mana adalah ulang tahunnya.

Dan pria itu terkejut ketika mendapati hp Jira yang terbuka.

you, you, you ; markleeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang