Chapter 1

134 9 4
                                    

Kringg.... Kringg.... Kringg...

Seorang gadis yang masih berada dalam selimut tampak terusik tak nyaman mendengar suara alarm di sebelahnya. Dalam kondisi masuk mengantuk, gadis itu dengan cepat mematikan alarm yang ada di dekatnya.

"Ya ampun aku jek ngantuk. Jam pira Iki?" kata Christy sambil melihat jam dinding di kamarnya.

"Ohh, jek jam 6. Ehh jam 6?? Loh loh loh sek. Ya ampun, dina iki kan hari pertama masuk kelas 12. Eh iyo!! MPLS kan, yo? Kok lali sih?? Duh pie iki!! Kudu cepet," seru gadis itu bergegas ke kamar mandi.

***

Sementara itu, di ruang makan, sudah berkumpul Papa, Mama, dan Rissa untuk sarapan. Rissa melihat sekelilingnya. Ia tak melihat kakaknya di ruangan itu.

"Ma, Pa, Mbak Christy mana? Tek belum keliatan? Hari ini hari pertama masuk sekolah kan?" tanya Rissa.

"Loh iya ya, jajal mbakmu panggil," kata Papa sambil meminum tehnya.

"Oke, Pa. Mbak Christy!! Ayo sarapan, Mbak!!" teriak Rissa dari ruang makan.

Tak lama terdengar suara teriakan dari kamar Christy.

"Eh sek bentar!!" teriak Christy dari arah kamar.

Christy keluar dengan seragam putih abu-abunya. Rambutnya ia kuncir kuda seperti biasa. Kacamata minusnya menambah kesan dewasa dan manis secara bersamaan. Tak lupa, ia juga memakai jas OSIS dan name tag panitia MPLS karena hari ini ia harus menjalankan tugas OSIS tahunannya.

"Met pagi semua!!" serunya tersenyum cerah.

"Selamat pagi. Ayo, ndang sarapan! Sebentar lagi kalian berangkat kan," kata Mama sambil menyiapkan sarapan.

Mereka makan dengan tenang, sambil sesekali tertawa karena ulah Christy yang selalu menjahili adiknya.

"Wis bar. Aku mangkat sek ya, Ma, Pa. Tugas OSIS. Ngurusi MPLS," pamit Christy kepada kedua orang tuanya.

"Sek, Nduk. Hari ini, kamu sama Rissa berangkat bareng Papa. Nanti siang sing jemput Papa," kata Papa sambil bersiap-siap.

"Oke, Pa. Ayo, Riss, kita ke mobil. Daa Mama!!" Ajak Christy bersemangat.

"Hati-hati di jalan. Tuhan memberkati," kata Mama sambil melambaikan tangan.

***

Sesampainya di sekolah, Christy dan Rissa segera keluar mobil dan berpamitan pada Papa.

"Papa, aku duluan ya. Daa!!" kata Rissa sambil bergegas mencari kelas barunya.

"Ya, hati-hati! Kamu nanti pulang jam berapa, Mbak?" tanya Papa pada Christy.

"Hmm mungkin jam 4, Pa. Kan hari ini ada MPLS. Mungkin nanti masih ada yang perlu diurus buat hari selanjutnya. Kalau nanti telat, Papa pulang sama Rissa aja. Aku nanti tak pulang bareng Chaca atau Donita," kata Christy.

"Oalah, ya wis. Papa pergi dulu ya, belajar yang rajin. Semangat!!" kata Papa menyemangati lalu mulai menjalankan mobilnya.

Christy hanya tersenyum manis sambil melambaikan tangannya. Ia berbalik dan segera mencari kelas barunya. Suasana sekolah hari ini sangat ramai. Semua orang sibuk mencari kelas baru mereka. Tak lama terdengar suara yang memanggil namanya.

He is My SchieldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang