7

195 25 1
                                    

Setelah acara makan siang selesai, Sowon dan soojin pamit pulang dengan diantarkan oleh Seokjin dan haru setelah drama yang sangat panjang antara taehyung dan Seokjin

"Seharusnya anda tidak perlu mengantar saya dan soojin, kami biasa naik bus tuan Kim.." ujar sowon memecah keheningan didalam mobil itu karena dibelakang 2 anak kecil itu tengah lelap tertidur

"Gwenchana sowon-ah, lagipula kau juga pernah mengantarkan haru pulang dengan selamat, jadi kini gantian.." jawab Seokjin ramah sambil tersenyum manis

"Oh, ya ngomong-ngomong bagaimana kau bisa kenal taehyung dan Jimin..." Tanya Seokjin penasaran,

"Bukankah tadi sudah dijelaskan dengan taehyung tuan Kim??" Jawab sowon, membuat Seokjin sedikit kikuk

"Iya memang, tapi aku ingin mendengarkan versi mu, bagaimana kau dekat dengan bocah itu tapi kau tidak tahu kalau taehyung adalah adikku?"

"Ehm, mungkin dulu kalau nggak ada taehyung dan Jimin saya tidak akan betah untuk sekolah disekolah itu karena saya murid beasiswa dan anda pasti tahu sendiri bagaimana tanggapan siswa disana dengan murid beasiswa" jawab Sowon sekenanya

Ya, Seokjin juga pasti tau karena dia juga salah satu Alumni Hankyung high school

"Dan saya tidak tau kalau anda adalah kakak Taehyung karena saat itu taehyung juga nggak bilang jika dia adalah anak dari pemilik sekolah karena sikapnya yang humble dan tidak membedakan teman atau bahkan dia mau menjadi sahabat saya, disaat yang lain memandang rendah saya.." sambung Sowon

"Dan juga saya baru tahu kalau dia adalah anak pemilik sekolah setelah kelulusan, dia memanggil tuan Kim Hyun bin selaku pimpinan sekolah dengan sebutan ayah saat mengenalkannya padaku.." jelas Sowon dan tanpa terasa mereka sudah sampai digedung apartemen sowon

"Ah, sudah sampai terima kasih tuan Kim..." Ucap sowon setelah turun dari mobil Seokjin sambil menggendong soojin yang masih tidur

Tanpa sengaja Seokjin menahan lengan Sowon, hingga membuat sowon berhenti dan menatap Seokjin

"Ada apa tuan Kim?"

Seokjin yang kaget karena refleknya lantas langsung melepaskan tangannya, dan menggaruk tengkuknya kikuk

"Aniya, tapi bisakah saya minta nomor ponselmu?"

---------------------------------------------------

Kini setelah kejadian itu sowon dan Seokjin semakin dekat, mulai dari berangkat bersama, hingga setiap akhir pekan Sowon dan soojin selalu menginap di rumah Seokjin, atau bahkan sebaliknya tapi saat di apartemen sowon biasanya Seokjin akan pulang atau tidur disofa karena diapartemen Sowon hanya ada satu kamar tidur

Kini setelah kejadian itu sowon dan Seokjin semakin dekat, mulai dari berangkat bersama, hingga setiap akhir pekan Sowon dan soojin selalu menginap di rumah Seokjin, atau bahkan sebaliknya tapi saat di apartemen sowon biasanya Seokjin akan pulang ...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bahkan keperluan rumah Sowon tidak pernah kehabisan karena setiap Seokjin dan haru datang mereka akan mengajak ke supermarket terlebih dahulu dan itu pasti dibayar oleh Seokjin, hingga keuangan Sowon tanpa sadar mulai stabil dan dia bisa memberikan kepada adik dan ibunya dikampung

IT'S LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang