Tujuh

976 72 17
                                    

Tubuh Jisoo sudah baikan sekarang dia sudah bisa pulang. Tapi entah kenapa  dia masih ingin berada di rumah sakit lebih lama. Menurutnya berada di rumah sakit lebih baik dari pada dia harus pergi ke sekolah dan menerima semua perlakuan buruk. Apalagi hubungan nya dengan Taehyung semakin baik. Bahkan mereka telah menjadi teman.

"Taehyung apa yang kau lakukan di sini?" Tanya Jisoo saat melihat Taehyung muncul dari balik pintu. Dia membawa banyak kantong plastik.

"Aku membawa buah untukmu" Jisoo tersenyum lalu mengambil kantong plastik yang di bawa Taehyung.

"Kau tidak perlu repot repot. Tapi terimakasih. Duduklah aku akan siap sebentar lagi" Jisoo kembali merapikan baju bajunya yang berada di atas tempat tidur.

Taehyung sedang menunggu Jisoo bersiap siap untuk mengantarkan nya pulang. Pikiran Taehyung kembali pada kejadian pertengkaran nya dengan Suho. Dia tidak mengerti kenapa Suho begitu membenci Jisoo, apa yang di lakukan Jisoo hingga Suho bisa begitu kasar padanya.

"Jisoo ada yang ingin ku tanyakan padamu" Taehyung membuka suara.
Jisoo memberhentikan kegiatannya setelah mendengar perkataan Taehyung. Matanya sekarang tertuju ke Taehyung, sedangkan Taehyung memalingkan pandangannya merasa tidak enak berbicara seperti itu. Tapi dia tidak bisa menghentikan rasa penasaran nya.

"apa?"

"Aku hanya ingin tau apa masalahmu dengan Suho. Aku tidak pernah melihatnya begitu kasar kepada orang. Apa yang kau lakukan hingga dia begitu membencimu?"

Jisoo mengalihkan pandangannya dari Taehyung. Dia tidak tahu harus menjawab apa. Apa dia harus mengatakan yang sebenarnya. Tapi jika dia mengatakan yang sebenarnya Taehyung pasti akan meninggalkan nya sama seperti yang dilakukan orang lain kepadanya.

"Tae aku han-" belum selesai Jisoo berbicara Taehyung sudah memotong perkataannya.

"Maafkan aku. Seharusnya aku tidak menanyakan hal membuat mu tidak nyaman"

"Tidak apa apa. Aku akan menceritakan nya" Jisoo mendudukkan dirinya di sebelah Taehyung, lalu menghela nafas panjang. Berharap keputusan yang di buatnya benar.

"Kau pasti mengganggap ku aneh atau gila setelah aku menceritakan ini. Tapi apa yang ku katakan itu semua kenyataan. Aku tidak mungkin berbohong tentang kehidupan seseorang. Kau bisa menjauhi ku setelah ini . Kau tidak usah takut aku akan berpura pura tidak mengenalmu jika kau mau. Aku bisa melihat kematian seseorang. Aku bisa melihat sosok yang tidak bisa kalian liat.  Mungkin ini terdengar gila, tapi ini nyata. Dan orang yang berada dekat denganku pasti sial. Bahkan bisa sampai meninggal. Mungkin karena itu Suho membenciku begitu juga dengan orang lain" Jisoo mengalihkan pandangannya setelah mengatakan semua itu. Lalu kemudian berdiri menjauh dari Taehyung. Dia melanjutkan kegiatannya merapikan baju-baju nya.

Jisoo melirik Taehyung , Dia begitu terkejut dapat terlihat jelas pada wajahnya. Mungkin dia akan meninggalkannya setelah ini. Tapi Dia tidak akan menyesali perbuatannya. Mengatakan kenyataan itu lebih baik dari pada menutup nutupinya.

"Taehyung kau bisa pergi, jika tidak ingin mengantar ku. Aku bisa mengerti" Jisoo sekarang telah siap dengan barang barangnya. Dia mendirikan koper nya. Lalu menatap Taehyung yang masih diam.

"Terimakasih atas waktu mu" Jisoo membuka pintu, tapi sebelum dia keluar Taehyung memegang tangannya. Untuk menghentikan langkah Jisoo, tatapan mereka bertemu.

"Maafkan aku menanyakan hal itu. Aku tidak akan menjauhi mu. Dan sekarang kau bisa menceritakan semuanya kepadaku. Mungkin hanya itu yang bisa ku lakukan untuk membantumu"

Mata Jisoo membulat tidak percaya dengan apa yang di dengarnya. Mungkin  ini adalah jawaban dari doa doanya selama ini. Akhirnya dia bisa bertemu dengan orang yang bisa mengerti keadaannya.

FAKE LOVE ???? ( TAEHYUNG X SUHO X JISOO X SEHUN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang