Selama perjalanan Soobin hanya diam memandang ke luar sambil menopang pipi nya membuat Yeonjun yang sedari tadi mencuri-curi pandang ke samping menahan gemas.
Tidak ada obrolan diantara mereka. Susana di dalam mobil sangat hening. Hanya terdengar suara deru mesin dan sesekali klakson. Bahkan Yeonjun juga tidak mengeluarkan sepatah kata pun untuk sekedar mengajak Soobin bercengkrama
Yeonjun yang tidak suka dengan situasi canggung pun memecahkan keheningan dia menusuk pipi bulat Soobin dengan jari telunjuk nya membuat Soobin terkejut dan menoleh kearah Yeonjun
"Ah kamjagiya, Maaf aku melamun aku memang kurang fokus sejak pagi tadi. Um Ada apa Yeonjun-ssi?"
"Tidak ada. Aku hanya tidak suka keheningan diantara kita. Sebentar lagi kita sampai, apa kau mengantuk?"
"Sedikit, aku hanya merasa tenang saat melihat pemandangan dijalan tadi. Sebenarnya kita mau kemana Yeonjun-ssi?"
"Baiklah kita nanti akan cepat. Ahh aku lupa memberi tahu mu, kita akan memilih jas untuk acara pernikahan nanti. Serta aku ingin kau menentukan bagaimana dekorasi nya nanti. Dan juga aku sudah membeli cincin maaf aku tidak meminta pendapat mu tentang ini, aku suka desain nya jadi aku langsung membelinya. Nanti kita ambil sekalian"
"Dan aku tidak suka kau memanggilku dengan embel-embel ssi. Terdengar lebih menyenangkan jika kau memanggilku Hyung. Kau akan jadi suamiku bukan orang lain. Aku suka sesuatu yang hangat walaupun pribadi ku dingin. Biasa kan untuk membuat suasana disekitar kita hangat"
"Ini pertama kali nya aku meminta seseorang memanggil ku Hyung dan membuat suasana disekitar kami menghangat. Aku tidak begitu peduli dengan kehidupan bersosial. Kupastikan ini yang pertama dan terakhir. Hanya kepadamu"
Soobin hanya bisa mengangguk menanggapi penuturan Yeonjun yang lagi-lagi membuatnya terkejut oleh sifat nya yang memang tidak mudah di tebak. Baru kemarin dia dilamar lalu hari ini dia dan Yeonjun sudah memilih model jas dekorasi dan cincin. Apa keluarga mereka memang benar-benar antusias dengan perjodohan ini.
Dan soal permintaan Yeonjun untuk memanggil nya Hyung dan membuat suasana yang hangat diantara mereka itu sedikit membuat wajah Soobin memanas.
"Nah sudah sampai. Ayo turun kita harus cepat agar kau bisa beristirahat"
Soobin yang masih termenung baru tersadar setelah Yeonjun membuka kan pintunya.
"Ah iya. Sekali lagi maafkan aku" Soobin pun turun dari mobil dan langsung ditarik Yeonjun untuk masuk kedalam Butik. Soobin memperhatikan tangannya yang digenggam erat oleh Yeonjun.
"Pilih dengan cepat dan sesukamu saja. Aku pikir ini akan memakan waktu yang sedikit agak lama. Bilang padaku jika kau sudah merasa tidak nyaman"
"B-baik Yeonjun-ssi. Eh umh Yeonjun Hyung"
"Good. Aku suka anak penurut"
Kata-kata Yeonjun sukses membuat Soobin terbungkam dengan rasa panas yang menjalar disekitar pipi sampai telinga.
Setelah selesai memilih jas, undangan dan dekorasi Soobin dan Yeonjun mengambil cincin ke sebuah toko perhiasan langganan Yeonjun. Soobin sudah terlihat kelelahan, Yeonjun yang merasa kasihan pun menepikan mobilnya di sebuah minimarket.
Dia keluar dari mobil dan membiarkan Soobin didalam tanpa sepatah kata. Soobin yang merasa kelelahan tanpa sadar tertidur didalam mobil
Yeonjun pun masuk ke mini market bermaksud untuk membeli makanan kesukaan Soobin dia tau itu dari ibunya. Sambil memilih makanan kesukaan Soobin dia meminta salah 1 bawahannya untuk mengantar cincinnya ke tempat nya.
Dia merasa kasihan kalau harus mengajak Soobin ke toko perhiasan langganannya.
Yeonjun pun kembali ke mobil dia melihat Soobin sudah tertidur dengan posisi yang kurang nyaman lalu dia menurunkan kursi Soobin lalu menyelimutinya nya dengan jaket yang ada di mobilnya.
Sembari menunggu bawahannya datang dia mengambil beberapa potret Soobin saat tidur. Dia baru tau kalau ternyata saat tidur Soobin lebih menggemaskan.
"Aku bahkan tidak tau kenapa aku bernafsu sekali memiliki mu. Choi Soobin" Yeonjun yang gemas pun mencuri 1 kecupan ringan di pipi Soobin
"U are mine Baby. Now, yesterday, forever and no one can block that" Yeonjun menyeringai sambil sesekali mengusap wajah cantik Soobin saat tertidur
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku, Yeonjun, dan Kami
FanfictionSoobin anak tunggal keluarga Choi yang pendiam disatukan oleh Yeonjun anak ke 2 dari keluarga terpandang pemilik Choi Corp yang memiliki sifat posesif. Choi Yeonjun x Choi Soobin B x B