Jung Aeri,
13:00Aeri menatap dirinya di cermin. Lebih tepatnya, ia memperhatikan gaun pernikahan yang membaluti tubuhnya. Hatinya sedang menahan sesak agar air matanya tidak ikut jatuh setitik pun. Karena jika ia lakukan itu, semua orang akan tau bahwa pernikahan ini bukan dari keinginannya sendiri.
Aeri tak mengerti cobaan apa yang sedang ia hadapi. Padahal ini adalah keputusannya sendiri untuk menikah. Tapi kenapa ia yang malah kecewa dengan semuanya?
Aeri hanya tak ingin mengecewakan kedua orangtuanya. Ia pun juga tidak mengerti kenapa orang tuanya sangat menginginkan Aeri menikah di usianya yang masih muda. Pernah sekali Aeri menolak, besoknya, ia merasakan perubahan pada orangtuanya secara drastis.
Ia hanya tak ingin jika kedua orangtuanya tidak menganggap keberadaannya. Itu kerap kali terjadi hingga membuat batin Aeri tersiksa.
Itulah alasan Aeri ada di ballroom ini sekarang.
Ae Jiae,
13:20Jiae berdiri di balik tembok mengintip sosok yang berdiri di depan pintu tengah berbincang dengan seorang gadis. Nampak asyik sekali sampai sosok di sana lupa bahwa ia memiliki seseorang yang harus di prioritaskan.
Sejak Lucas di pilih menjadi ketua osis, pria itu menjadi lebih sibuk dari yang biasanya. Bahkan terkadang sampai tidak ada waktu pergi ke kelas kimia untuk sekedar menemui Jiae. Dan Jiae berusaha memaklumi itu.
Beberapa hari ini, Jiae sengaja pulang terlambat ke asrama. Ia ingin mengintip kegiatan Lucas di sana. Tapi setelah mengetahui seluruh aktivitas Lucas, Jiae sangat terbakar. Rupanya sebagian keanggotaan osis adalah perempuan. Itulah yang membuat Jiae tersulut cemburu.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Guardine's
FanfictionKami berdua belas datang dan menyelam ke dalam dunia kriminal. Menyulap sekolah seolah terlihat baik-baik saja. Keajaiban yang miris! Kawan, terjebak dalam dunia kriminal memang mengerikan. Tapi lebih mengerikan lagi jika kami juga harus terjebak d...